Beda Gambar Detail Dan Gambar Kerja Baja Begini Sebenarnya

Saat Anda pertama kali terjun dalam proyek bangunan, akan sulit membedakan antara gambar detail, dan gambar kerja. Apalagi masuk pada sub pekerjaan konstruksi baja. Perbedaan kedua gambar ini semakin jelas terlihat.

Pentingnya upaya mencegah revisi gambar bangunan sejak awal, agar tidak terjadi berulang-ulang

Namun demikian, walau memiliki banyak perbedaan. Kedua jenis gambar saling terkait satu sama lain. Sehingga, boleh disebut masih memiliki kesamaan. Ayo, semakin penasaran kan?. Makanya baca sampai selesai iya. Agar tidak gagal paham. Hehehe..

Pengertian umum dan khusus

Gambar detail baja adalah gambar rencana konstruksi baja yang diperbesar hingga beberapa kali, dengan menggunakan skala yang sangat kecil. Sehingga BAGIAN-BAGIAN TERTENTU dari konstruksi tersebut kelihatan semakin besar, dan jelas.

Oke sampai disini. Sudah paham kan arti gambar rencana konstruksi baja?. Asal kata adalah gambar rencana. Kalau proyek pemerintahan disebut dengan bestek. Sementara konstruksi baja maksudnya adalah objek yang akan dibangun. Yaitu dengan menggunakan material baja profil.

Sementara, gambar kerja adalah SERANGKAIAN detail konstruksi bangunan yang dibuat dengan skala yang sama (kecil) Sehingga seluruh konstruksi bangunan tersebut terlihat sama besar.

Perhatikan kata-kata yang Saya tulis dengan huruf kapital. Pada paragraf 3 dan 5. Jikalau Anda simak dengan seksama kedua paragraf tersebut. Maka, Anda akan mendapat salah satu perbedaan antara gambar kerja dengan gambar detail bukan?.

Beda detail konstruksi dan gambar kerja

Khusus pekerjaan konstruksi baja, setidaknya ditemui 5 perbedaan yang signifikan antara detail konstruksi, dengan gambar kerja. Kedua gambar yang dimaksud terlihat dibawah ini. Silahkan perhatikan.

Detail plat sambung, angkur dan baut mur konstruksi pipa baja

Kalau teman-teman tanya. Apakah perbedaan-perbedaan tersebut juga ditemui pada sub pekerjaan bangunan yang lain. Saya jawab kemungkinan besar. Tapi, lebih pasti tentu Mereka yang ahli dibidang itu seharusnya yang menjawab.

Oke. Kembali soal perbedaan detail konstruksi dan gambar kerja, yaitu:

1. Yang membuat gambar dan waktu pembuatan

Gambar kerja baja dibuat oleh sub kontraktor yang mengerjakan konstruksi baja. Pasca perusahaan tersebut ditunjuk oleh main kontraktor sebagai pemenang tender. Tepatnya, setelah proyek bangunan berjalan beberapa lama. Lalu, konstruksi baja akan segera dipasang.

Sementara gambar detail konstruksi baja. Atau disingkat detail konstruksi, dibuat PERTAMA SEKALI oleh jasa arsitek yang merancang bangunan. Jauh sebelum proyek bangunan mulai. Jasa arsitek adalah ditunjuk, dan mendapat jasa dari pemilik bangunan.

Sedangkan sub kontraktor baja mendapat pembayaran borongan dari main kontraktor. Pun, kalau pekerjaan tersebut mendapat instruksi langsung dari owner (pemilik bangunan). Berarti sub kontraktor dapat bayaran dari owner juga. Yang jelas waktunya berbeda jauh.

2. Kegunaan gambar

Gambar kerja baja berlaku untuk kalangan internal sub kontraktor dan pengawas bangunan saja. Yakni sebagai acuan untuk melakukan pabrikasi, dan pemasangan konstruksi baja di proyek.

Andai kata, pada saat pelaksanaan pekerjaan di lapangan berkaitan dengan pekerjaan yang lain. Misalnya pada saat memasang angkur baut. Maka, sub kontraktor harus bekerja sama dengan tukang batu.

Namun demikian, kerjasama tersebut sifatnya sementara saja. Yakni selama pemasangan angkur baja itu saja. Setelah itu tidak ada lagi. Demikian juga untuk item pekerjaan baja yang lain. Seperti pemasangan bondek, dan wiremesh diatas balok baja.

Sedangkan kegunaan gambar detail baja PERTAMA SEKALI adalah untuk acuan menghitung tonase, membuat BoQ, serta hitung anggaran biaya pekerjaan baja. Oleh sang arsitek, untuk disatukan dengan item-item pekerjaan bangunan lain. Lalu, diserahkan kepada pemilik bangunan.

Fungsi berikutnya adalah acuan bagi sub kontraktor baja untuk membuat gambar kerja. Dalam hal ini, semua detail konstruksi yang terdapat dalam gambar kerja boleh disebut duplikat, atau copy paste. Sebab harus sama, tapi harus gambar ulang.

3. Sifat gambar detail dan jumlah

Berlaku untuk semua pekerjaan yang sejenis. Misal plat lekat baja WF 300. Maka dimensi material, serta ukuran-ukuran yang terdapat pada plat lekat berlaku untuk balok dan kuda-kuda yang terbuat dari baja WF 300.

Hal ini umum dilakukan oleh jasa arsitek untuk mempercepat proses desain konstruksi baja. Mengingat desain bangunan yang akan dibuat sangat banyak. Dan, detail-detail setiap konstruksi bangunan berbeda-beda.

Nah, sifat gambar kerja lebih spesifik lagi. Yaitu hanya berlaku pada komponen konstruksi baja yang disebutkan dalam gambar tersebut. Jadi, andai kata ada komponen konstruksi yang sama, belum tentu gambar kerjanya juga sama.

Oleh sebab itu, dihitung dari jumlah halaman. Gambar kerja baja pasti jauh lebih banyak, dibanding gambar detail. Karena gambar kerja bersifat independen, dan eksklusif. Sementara detail konstruksi sifatnya umum. Serta menjadi sub bagian (satu kesatuan) dari gambar rencana.

4. Kelengkapan gambar

Maksudnya notasi/keterangan, dan ukuran-ukuran yang terdapat dalam gambar. Jelas berbeda. Gambar kerja paling lengkap, dan akurat. Oleh sebab itu, selalu dijadikan acuan untuk memotong, membuat lubang mur baut, mengelas dan sebagainya. Pekerjaan-pekerjaan yang terdapat dalam tahap pabrikasi.

Perbedaan yang ke-5 ini sekaligus jawaban mengapa gambar kerja sangat akurat dan lengkap. Yaitu disebabkan oleh banyaknya pihak yang terlibat. Mulai pada saat proses desain, melakukan pemeriksaan, dan serta pada saat menyetujui gambar. Setidaknya berjumlah lebih dari 10 orang.

5. Persetujuan gambar

Gambar detail konstruksi dibuat, diperiksa dan disetujui oleh 1 kelompok organisasi saja. Yakni jasa arsitek yang Saya sebut dari awal. Mereka memiliki wewenang penuh atas 3 hal tersebut. Bahkan pihak owner tidak boleh intervensi.

Sementara yang memeriksa gambar kerja sangat banyak. Selain dari pihak internal, pihak main kontraktor dan pengawas bangunan juga turut serta. Oleh sebab itu akurasi gambar kerja terjamin 100%.

Bahkan setelah proses pemeriksaan tersebut selesai, Anda baru diperbolehkan melakukan pabrikasi baja. Kegiatan ini selalu dilakukan bersamaan dengan approval material baja. Jadi, ada 2 unsur yang harus periksa oleh pengawas, dan main kontraktor. Yakni dokumen gambar kerja dan contoh material baja yang akan di pabrikasi/pasang.

[Penutup] Kesamaan gambar kerja dan detail

Setelah memahami perbedaan. Disini Saya juga akan menjabarkan persamaan kedua gambar, antara lain:
– Menggunakan skala yang hampir, atau bahkan sama persis. Antara lain 1:10; 1:20, dan 1:25.
– Dimensi dan jenis material yang digunakan sama persis, Beberapa diantaranya akan lebih lengkap bila Anda melihat gambar kerja baja. Artinya, bagian yang belum tercantum dalam detail. Akan dilengkapi dalam gambar kerja.
– Sistem sambungan konstruksi baja juga selalu sama. Khususnya masa kini, yakni las dan baut mur.
– Terakhir. Gambar detail dan gambar kerja baja hanya berlaku untuk 1 jenis proyek bangunan. Alias tidak boleh digunakan berulang-ulang, untuk proyek yang berbeda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!