Kebutuhan angkur dan mur baut pada konstruksi bangunan tergolong sangat sedikit. Baik dari segi quantity, maupun dari segi biaya. Akan tetapi, pantaskah 2 jenis material tersebut diabaikan?. Jawabnya pasti tidak.
Sesekali boleh kita anggap remeh atas biaya pengadaan dan pemasangan material yang sedikit. Tapi, dengan adanya perhitungan biaya mengingatkan kita bahwa tanpa kedua alat sambung baja tersebut, konstruksi bangunan tidak bakal berdiri dengan kokoh. Oleh sebab itu, harus dihitung secara cermat. Serta, masuk dalam anggaran biaya.
Cara menghitung jumlah angkur dan mur baut konstruksi baja
Dokumen gambar yang paling akurat Anda jadikan acuan menghitung angkur dan baut adalah gambar kerja. Sebab gambar kerja baja yang lengkap pasti menjelaskan tentang letak pasang, ukuran, dan jumlah kebutuhan.
Letak pasang angkur adalah diatas kolom, atau balok beton. Oleh sebab itu, dasar perhitungan jumlah bahan adalah titik tumpuan struktur baja. Atau sering disebut plat landas. Dalam hal ini yang perlu Anda perhatikan adalah jumlah angkur per 1 titik tumpu. Apakah hanya 2 biji; 4 atau sampai 6 biji.
Sementara pada saat menghitung mur baut, perlu Anda perhatikan letak sambungan konstruksi baja. Mulai dari sambungan yang paling rendah, misalnya regel, konsol dan bracing kolom. Hingga yang paling tinggi (atas). Seperti baut gording, ikatan angin, serta rangka atap monitor.
Sistem perhitungan biaya
Setelah jumlah angkur dan mur baut Anda hitung. Lalu, masukkan dalam rincian anggaran biaya, sesuai ukuran masing-masing. Metode perhitungan biaya yang Anda lakukan ini disebut sistem bijian. Lebih akurat dibanding sistem global, atau lump sum.
1. Biaya pasang angkur baja per biji terkini
Contoh angkur baja dia.16 x 60 cm. Biaya pengadaan dan pemasangan bahan antara lain:
A. Besi beton polos dia.16 mm = 0,95 kg x Rp 27.500 = Rp 26.070,-
B. Ongkos.sney panjang 80 mm = 1 bh x Rp 5.000 = Rp 5.000,-
C. Pasang mur baja 5/8″ = 2 bh x Rp 3.500 = Rp 7.000,-
D. Biaya potong dan tekuk = 10% x Rp 26.060 = Rp 2.607,-
E. Ongkos pasang = 10% x (A + B + C + D) = Rp 4.068,-
F. Oberhead dan profit = 10% x (D + E) = Rp Rp 4.474,-
Total biaya (A sampai F) adalah Rp 49.219,-. Pembulatan menjadi Rp 49.000,-
Untuk mengetahui biaya rata-rata pemasangan angkur besi, lakukan dengan cara berikut:
= Rp 49.000 : 0,95 kg
= Rp 51.810,-/kg
Harga ini berlaku untuk semua material besi beton yang digunakan untuk angkur. Contoh angkur besi dia.22 panjang 80 cm. Diketahui berat material tersebut adalah 1,78 kg. Berarti biaya pasang angkur adalah:
= 1,78 kg x Rp Rp 51.810
= Rp 92.428,-/bh.
2. Cara hitung biaya mur baut
Perhitungan biaya pasang angkur dan mur baut sistem bijian jauh berbeda. Diatas telah Anda lihat proses perhitungan biaya angkur cukup panjang, dan rinci. Tapi, biaya pemasangan mur baut sangat praktis.
Selama ini kami menerapkan persentase dari harga beli bahan. Misal mur baut M20 x 50 mm. Per buah seharga Rp 8.500,-. Maka ongkos pasang, biaya alat dan profit adalah sebesar 15%. Sehingga harga baut menjadi:
= Rp.8.500 + (8.500 x 15%)
= Rp 9.775,-/bh
Metode ini juga cocok Anda terapkan untuk jenis baut sambung produksi pabrik. Antara lain span skrup, fisher, dinabolt, chemical, hingga baut roofing. Karena pada dasarnya pengadaan dan pemasangan material ini tidak jauh beda dengan baut mur. Maka dari itu, perhitungan biaya pun Anda lakukan dengan cara yang sama.
3. Perhitungan biaya angkur dan mur baut secara global
Global disini ada 2 macam, yaitu:
Berdasarkan tonase konstruksi baja
Misal total tonase baja adalah 23.750 kg. Maka volume angkur, baut mur, serta alat sambung konstruksi lain hitung sebesar 5% dari tonase tersebut, yakni:
= 23.750 kg x 5%
= 1.187,50 kg
Selanjutnya, harga satuan alat sambung pun Anda tetapkan secara global. Alias rata-rata. Pedoman penentuan harga adalah harga satuan material baja tertinggi yang ada dalam rincian biaya. Pilihan Anda umumnya ada 2, yakni harga satuan besi pipa, atau harga satuan besi WF dan H-beam.
Berdasarkan biaya borongan material keseluruhan
Metode perhitungan biaya angkur dan mur baut cara global yang kedua ini tergolong langka. Namun, bukan berarti tidak boleh. Justru, metode ini sering diterapkan oleh para jasa arsitek. Khususnya ketika menyusun BoQ pekerjaan bangunan. Tepatnya, sebelum proses tender berlangsung.
Cara menghitung biaya sangat mudah. Item pekerjaan baut sambung Anda isi setelah seluruh anggaran biaya Anda ketahui. Misal anggaran tersebut sejumlah Rp 265.550.000 – . Maka alokasi biaya untuk baut sambung adalah 1,5 sampai 2%. Atau, sekitar:
= Rp 265.550.000 x 2%
= Rp 5.311.000,-
(Q & A) Metode perhitungan paling akurat
Bagi Anda yang berprofesi sebagai pemborong, paling cocok Anda terapkan untuk menghitung biaya angkur dan mur baut adalah dengan cara bijian. Supaya biaya yang Anda anggarkan akurat. Serta, terhindar dari kerugian.
Namun, bila Anda adalah jasa arsitek yang memiliki kemampuan pas-pasan dalam menghitung konstruksi baja. Boleh menerapkan metode ke-2. Toh, biaya real baut sambung akan dihitung ulang oleh kontraktor pemenang tender.
Namun demikian, bisa juga meminta bantuan kepada kami. Agar kami membuat hitungan biaya yang tepat untuk Anda. Untuk pekerjaan bangunan gedung, maupun konstruksi baja. Lengkap dengan angkur dan mur baut yang dibutuhkan untuk proyek bangunan tersebut. Melalui kontak telpon/email yang terpampang dalam situs ini.