Cara Jitu Mencegah Plat Simpul Agar Tidak Berkualitas Buruk (Part 4 of 4)

Plat simpul yang berkualitas rendah mengakibatkan konstruksi tidak kokoh

Plat simpul berkualitas buruk artinya keadaan material baja plat yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, untuk menjadi salah satu komponen alat sambung pada sebuah konstruksi rangka batang. Banyak faktor yang mengakibatkan hal itu terjadi. Dan memiliki dampak yang sangat fatal. Sehingga tidak boleh anggap remeh. Oleh sebab itu, sejak awal harus Anda cegah.

Kalimat kunci untuk topik kali ini adalah: “satu biji saja plat simpul tidak berkualitas bagus, maka semua rangka konstruksi menjadi lemah”.

Problematika pengerjaan konstruksi baja dan resiko yang dihadapi

Memang tidak bisa kita jamin proses pengerjaan konstruksi baja selalu berjalan lancar. Berkualitas bagus, tepat waktu, memuaskan klien, dan menguntungkan. Tapi dengan adanya persiapan yang matang. Khususnya pada SDM dan alat kerja. Maka kesalahan kerja dapat diminimalisir. Sehingga tidak menimbulkan dampak yang makin besar.

Dalam hal ini plat simpul/buhul, adalah sebagai salah satu contoh kecil. Itu pun tidak boleh dipandang sebelah mata. Hanya karena plat simpul berkualitas buruk, bisa mengakibatkan kekuatan kuda-kuda berkurang. Maka dari itu, semua komponen konstruksi harus mendapat perhatian yang sama. Dengan merujuk pada kalimat kunci. Agar meminimalisir kesalahan. Kalau pun sudah terlanjur. Maka harus segera diatasi. Supaya tidak mempengaruhi kualitas elemen konstruksi yang lain.

Indikasi plat buhul yang tidak bagus dan penyebabnya

Plat simpul yang kurang bagus. Sebenarnya telah bisa kita ketahui sejak pabrikasi. Tanda-tandanya antara lain:

1. Tebal plat tidak sama

Misalnya antara sisi yang satu dengan yang lain. Atau, bisa juga tidak sama dalam arti antara plat buhul A, dan B berbeda ukuran (tebal, bentuk/luas). Padahal digunakan untuk alat sambung pada kuda-kuda baja yang sama. Hal tersebut dapat mengakibatkan konstruksi tidak seimbang. Berat sebelah. Atau kekuatan tidak sama rata. Disebabkan oleh ketebalan dan luas bahan yang berbeda-beda.

2. Bentuk buhul tidak beraturan

Alias tidak rapih. Dan tidak seragam. Pada umumnya penyebabnya adalah proses pemotongan yang tidak benar. Secara langsung memang tidak mempengaruhi kekuatan konstruksi. Tapi, dari segi estetika. plat simpul berkualitas buruk, membuat tampilan kuda-kuda ikut menjadi jelek.

Oleh sebab itu, sebelum Anda gunakan, permukaan baja harus Anda rapikan. Dengan sikat kawat dan gerinda tangan. Hal ini Anda lakukan sekaligus untuk memudahkan proses pengecatan baja. Toh, semua material baja kelak akan dicat. Jadi, bukan untuk mencegah kesalahan pabrikasi semata.

3. Plat simpul kurang

Hal lain yang mengakibatkan plat simpul berkualitas buruk adalah material kurang. Kasus seperti ini sering terjadi. Manakala pembelian bahan tidak dilakukan sesuai dengan kebutuhan bahan. Akhirnya proses pembuatan plat buhul terhenti. Untuk beberapa waktu.

Ironinya, karena material yang kurang sangat sedikit. Umumnya tidak sampai 1 lembar. Tak jarang pembelian bahan dilakukan dengan cara ecer. Dampaknya, kualitas plat buhul tidak sama dengan material semula. Bisa jadi tebal bahan tidak sama. Atau, karena yang tersedia hanya material bekas. Akhirnya dipakai. Cara seperti ini tidak pantas ditiru.

4. Ukuran lubang baut tidak akurat

Kasus ini terjadi pada plat simpul dengan sistem sambungan baut mur. Selain melakukan pemotongan plat. Anda juga harus menyediakan lubang baut pada plat simpul. Dalam jumlah yang sangat banyak. Pun diameter, serta posisi lubang baut yang bervariasi.

Maka, jikalau pengerjaan yang tidak sesuai ketentuan. Dipastikan plat simpul berkualitas buruk. Indikasinya adalah:

  1. Lubang baut miring,
  2. Diameter lubang terlalu besar/kecil,
  3. Jarak baut tidak sesuai gambar detail,
  4. Lubang baut dibuat dengan nyala api (blender potong),
  5. Permukaan lubang tidak di rapikan.

Langkah antisipasi kesalahan pada saat pabrikasi plat baja

Cara mencegah agar proses pabrikasi plat baja berjalan lancar. Lakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Menggunakan material sesuai dengan spesifikasi,
  2. Membuat mal potong plat. Dari bahan seng, atau tripleks.
  3. Pemotongan baja harus dilakukan oleh tukang yang pengalaman
  4. Pengadaan material harus serentak. Kalau Anda lakukan bertahap. Besar kemungkinan stock barang habis.
  5. Membuat lubang baut pakai mesin bor. Serta oleh tenaga kerja yang ahli dibidang pekerjaan tersebut.
  6. Melakukan pengawasan secara ketat.

Penyebab dan dampak pemasangan plat simpul kurang sempurna

Setelah pabrikasi berjalan lancar. Ada pula penyebab plat simpul berkualitas buruk. Yaitu pada saat pemasangan. Ciri-cirinya seperti berikut:

a. Plat buhul melintir (puntir)

Biasanya terjadi untuk plat baja tebal (T) ≤ 6 mm. Serta pemasangan dilakukan dengan sistem las. Atau disebabkan oleh menggunakan material bekas. Akibatnya adalah kuda-kuda tidak tegak lurus. Bahkan mengalami penurunan. Akhirnya ketinggian atap tidak sama.

Cara mengatasi hal tersebut adalah:

  1. Mengganti plat buhul dengan yang baru,
  2. Memasang pengaku (bracing horizontal) pada titik buhul.
  3. Menambah ikatan angin kuda-kuda

b. Sambungan las retak atau lepas

Adalah salah satu kelemahan melakukan pengelasan baja di lokasi proyek. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi, ketersediaan alat, dan kontrol kurang maksimal. Beda dengan proses pengelasan yang dilaksanakan di Workshop. Tempatnya sangat representatif dan terlindung dari panas, hujan bahkan angin. Sehingga pengelasan plat baja menjadi sempurna.

Maka dari itu, hindari mengelas baja konstruksi di site. Namun demikian, bilamana telah terjadi. Solusinya adalah melakukan pengelasan ulang. Bila plat simpul berkualitas buruk segera ganti. Demikian pula rangka baja yang Anda las dengan plat buhul. Perhatikan apakah masih layak dipakai atau tidak.

c. Terjadi rongga antara baut dan plat

Akibat mutu plat buhul jelak, mur baut juga turut terpengaruh. Seperti yang kita bahasa sebelumnya. Kalau permukaan plat buhul kasar. Otomatis baut sambung tidak bisa rapat (kencang). Akhirnya konstruksi tidak kokoh. Oleh sebab itu, pakailah plat buhul yang permukaannya telah rata/halus.

Peningkatan kualitas pekerjaan adalah tanggungjawab bersama

Pada saat pabrikasi, maupun ereksen. Jangan ambil tindakan membabi-buta untuk menyelesaikan suatu masalah. Jalan terbaik adalah konsultasi dengan ahli. Kemudian melakukan tindakan. Pun, alangkah baiknya sepengetahuan oleh pihak pemberi pekerjaan. Dengan demikian, tidak ada kesan yang ditutup-tutupi. Sebab, sesungguhnya peningkatan kualitas pekerjaan adalah tanggungjawab semua pihak.

Niat untuk mengatasi plat simpul berkualitas buruk, yang terjadi pada saat pabrikasi maupun ereksen. Bila dilakukan dengan cara yang tidak benar. Justru akan membuat keadaan makin parah. Oleh sebab itu, 5 hal berikut jangan Anda lakukan:

  1. Menyambung (menembel) plat buhul,
  2. Menutup lubang baut yang salah,
  3. Meluruskan plat cara memukul dengan palu besar,
  4. Merubah sistem sambungan konstruksi. Awalnya dari sambungan baut mur, menjadi sambungan las. Atau sebaliknya.
  5. Membiarkan terjadi kesalahan. Ini lebih parah lagi.

[Penutup] Pentingnya ketelitian dalam pengerjaan konstruksi baja

Permasalahan yang berbeda mungkin saja akan Anda temui di lapangan. Selain komponen plat buhul, lekat, plendes, rib baja dan sejenisnya. Memungkinkan juga terjadi pada komponen yang lebih besar. Seperti material baja WF/H-Beam, besi siku, pipa dan sebaginya. Hal ini semua membuktikan bahwa pekerjaan konstruksi baja sangat membutuhkan ketelitian. Selain berhitung.

Demikian penjelasan tentang penyebab dan dampak plat simpul berkualitas buruk. Sekaligus bagian terakhir dari 4 artikel yang kami susun. Khusus membahas topik yang sama. Yakni tentang plat buhul/simpul baja. Bila teman-teman ragu, terhadap masalah konstruksi Anda. Silahkan hubungi kami. Melalui kontak yang tersedia dalam laman ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!