Membuat Tangga Besi Minimalis Komponen Yang Anda Butuhkan Ini

Membuat tangga besi minimalis bisa dibilang gampang-gampang susah. Gampang kalau sudah tahu triknya. Tapi, bagi yang belum pasti akan mengalami kesulitan. Sebab untuk membuat tangga berfungsi dengan baik. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Antara lain lokasi pemasangan, menentukan model tangga, tinggi tangga dan tujuan pembuatan tangga.

Faktor-faktor tersebut, umumnya akan Anda temui pada saat perencanaan. Sementara menginjak proses pengerjaan. Walau gambar kerja telah lengkap. Anda wajib memahami bentu, jenis dan bahan komponen yang diperlukan untuk membuat tangga. Supaya tidak keliru saat pengadaan material. Jikalau pembelian material keliru. Dipastikan tangga besi tidak sesuai ekspektasi.

Ragam jenis komponen tangga

Seperti kita ketahui, pada umumnya material untuk membuat tangga adalah 3 macam. Yakni beton, kayu dan material besi. Namun, bukan berarti konstruksi tangga harus terbuat dari satu jenis material. Justru yang terbaik adalah dengan cara meng-kombinasikan 3 material tersebut.

A. Komponen utama tangga besi minimalis

Membuat tangga besi minimalis membutuhkan 2 macam komponen. Yakni komponen utama. Atau sering disebut dengan material inti. Terdiri dari:

1. Balok tangga

Merupakan konstruksi utama tangga, yang terpasang dengan posisi miring dan horizontal. Dan berguna sebagai tumpuan, atau tempat memasang seluruh anak tangga. Pada umumnya balok tangga terdiri dari 2 buah. Dimana letak pemasangannya berada di tepi kanan dan kiri. Namun demikian, bisa pula diterapkan dengan 1 buah balok baja. Posisi pasang pada tengah, atau salah satu tepi tangga. Contoh balok tangga terlihat dengan jelas dalam gambar berikut.

Contoh tangga besi minimalis model menerus (Sumber: Fixabay.com)

Balok tangga paling cocok terbuat dari:
1. Besi WF atau H-Beam
2. UNP double
3. CNP double
4. Stal kotak ukuran besar

2. Anak tangga

Membuat tangga besi minimalis agar tampak cantik. Salah satu kuncinya adalah menggunakan bahan yang tepat, serta ukuran anak tangga yang proporsional. Namun sebelum mengenai bahan dan ukuran. Apakah teman-teman sudah paham fungsi anak tangga?.

Anak tangga adalah sekelompok rangka besi yang berguna sebagai trap tangga. Dalam istilah lokal disebut undak-undakan. Pemasangan komponen-komponen tersebut tepat berada diatas balok tangga. Namun, ada pula dari samping. Kedua metode tersebut sama-sama menggunakan sistem sambungan las.

Bentuk anak tangga standar adalah persegi panjang. Dengan ukuran 30×90 cm, atau 30×120 cm. Sedangkan jarak trap antara anak tangga adalah 15-18 cm. Sementara itu, material untuk membuat anak tangga yang paling pas adalah:
1. Besi siku L 40x40x4 dan L 50x50x5
2. Stal kotak 20×40, atau 40×40
3. dan Strip plat T=4×30 dan 5×50 mm

 

3. Lantai tangga baja

Yaitu salah satu komponen yang wajib untuk membuat tangga besi minimalis. Pemasangan lantai berada pada anak tangga. Dan berguna sebagai pijakan untuk orang yang hendak naik, atau turun tangga. Adapun material yang cocok untuk lantai tangga ada 2, yaitu:
1. Plat bordes
2. Plat perforated

Tebal plat yang digunakan adalah 2,3 sampai 4,5 mm. Sementara itu, bentuk plat tangga dibuat menyerupai huruf Z atau L. Dengan posisi pemasangan terlentang. Atau rotasi sebesar 90ยบ. Posisi plat dan anak tangga seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar detail anak/trap tangga dan material yang digunakan

 

4. Railing besi

Atau seing disebut dengan railing. Adalah komponen tangga, balkon atau dak yang berfungsi sebagai pegangan, sekaligus pengaman. Supaya orang yang menggunakan tangga tidak jatuh. Melainkan merasa aman dan nyaman. Begitu pula kegunaannya pada balkon, maupun dak.

Elemen railing terdiri dari 4 macam, yaitu:
1. Tiang railing
2. Batang atas
3. Batang tengah
4. dan ornamen-ornamen/pelengkap tangga.

Railing membuat tangga besi minimalis makin menarik. Asal dengan model dan bahan yang serasi dengan type tangga. Misal, untuk tangga putar. Model railing yang cocok adalah berupa garis-garis vertikal. Agar terlihat simple. Serta tidak menimbulkan kesan sumpek/sempit. Untuk itu, material yang pas adalah pipa besi.

Kasusnya berbeda lagi dengan tangga menerus, atau type L dan U. Maka dari itu, acuan untuk membuat railing adalah pola tangga itu sendiri. Maka hasilnya dijamin tampak bagus dan cantik.

 

B. Material bantu untuk membuat tangga baja

Komponen tambahan yang Anda perlukan pada saat pengerjaan tangga baja adalah material bantu. Walau perannya sebagai material bantu. Tapi menentukan kuat (berfungsi) tidaknya tangga. Oleh sebab itu, selalu diperlukan pada setiap tangga baja. Material tersebut terdiri dari:
1. Plat landas (Base plate)
2. Angkur baja
3. Plat lekat (Clead plate)
4. Baut pengikat

4 komponen tersebut sebenarnya selalu dipergunakan pada struktur baja. Oleh sebab itu, tidak perlu kami jelaskan ulang disini. Sementara mengenai angkur baut, telah diperjelas lagi pada artikel yang berbeda. Dan dapat Anda dalami melalui tautan ini.

 

Cara membuat tangga kombinasi antara material besi dan kayu

Upaya membuat tangga besi minimalis agar semakin menawan. Dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan memadukan antara material besi dan material kayu. Perpaduan kedua material ini sering dilakukan yaitu untuk membuat lantai dan railing tangga. Ditambah dengan kombinasi warna yang bagus. Yaitu melalui cat finishing. Maka tampilan tangga makin menawan.

Namun, implementasi kedua material tersebut harus hati-hati. Karena tidak semua tangga cocok dengan perpaduan material. Misalnya tangga yang berada diluar bangunan. Kalau menggunakan material kayu, jelas rawan lapuk. Karena sering kena hujan. Oleh sebab itu, hanya cocok digunakan pada tangga yang berada dalam gedung.

 

[Penutup] Faktor yang harus diutamakan dalam pengerjaan tangga baja

Sebagian ada yang beranggapan bahwa tangga adalah hanya sebagai pelengkap pada satu bangunan. Padahal tidak. Tangga adalah salah satu konstruksi bangunan, yang memiliki peran sangat penting. Tanpa tangga, dipastikan bangunan gedung tidak berfungsi secara maksimal. Karena setiap lantai pasti terhubung dengan tangga. Sekalipun pada bangunan tersebut telah disediakan lift, atau eskalator.

Dengan alasan tersebut. Maka penting untuk mengutamakan faktor kenyamanan dan keamanan. Supaya tangga dapat digunakan oleh setiap orang. Tanpa membedakan usia, gender dan faktor keterbatasan fisik lainnya. Atau kapan saja. Siang atau malam hari. Mengingat fungsi tangga sering dijadikan sebagai jalan/alternatif terakhir. Manakala dalam situasi darurat. Anda familiar bukan dengan istilah ini?.

Singkatnya, membuat tangga besi minimalis tidak sekedar agar tampil cantik, dan menawan. Tapi mengesampingkan fungsi tangga yang sebenarnya. Hal itu sama saja ingin membuat pengguna celaka. Amit-amit!.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!