Membuat Kanopi Balkon Jadi Tempat Yang Menyenangkan Begini

Pemasangan kanopi tidak menutupi semua balkon (sumber: Fixabay)

Sebelumnya sudah 4 kali kami memberi ulasan mengenai kanopi. Namun yang paling spesial adalah pada topik ini. Yakni tentang cara membuat kanopi balkon. Agar menjadi tempat yang menyenangkan, tentu ada triknya. Sebab antara kanopi dan balkon sebenarnya 2 elemen bangunan yang berbeda. Satu sebagai elemen arsitektural, sementara satu lagi elemen struktur. Unik bukan?

Pengertian kanopi balkon

Adalah sebuah rangka atap tambahan yang terpasang secara terpisah dari kontruksi atap utama. Dimana letak pemasangannya adalah pada balkon. Lalu pertanyaannya, balkon itu apa?. Yaitu sebuah salah satu elemen struktur bangunan, berupa ruang terbuka dan berada pada ketinggian tertentu.

Fungsi balkon pada bangunan awalnya adalah sebagai atap/dak beton. Namun seiring berjalannya waktu, atau pas pada saat proses konstruksi, balkon kemudian dapat Anda manfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan, antara lain:

  1. Tempat bersantai,
  2. Cuci, jemur dan setrika pakaian,
  3. Area fitness
  4. Bahkan cafe.

Sampai disini penting Anda ketahui, membuat kanopi balkon bisa dilaksanakan setelah bangunan selesai. Tidak harus bersamaan dengan pengerjaan bangunan. Selain itu, jelas letak pemasangan kanopi balkon adalah pada lantai 2; 3 dan seterusnya. Bukan berada pada lantai dasar. Oleh sebab itu pula, fungsi balkon tidak sebatas teras (tempat santai). Melainkan dapat difungsikan sebagai ruang private, juga sebagai ruang publik (berjualan).

Aktivitas yang bersifat pribadi sangat cocok dilakukan pada balkon, sebab jauh dari pandangan khalayak umum. Sebaliknya, pun strategis bila Anda manfaatkan untuk dagang (cafe), karena berada pada ketinggian. Selain memiliki view yang bagus, udaranya juga segar. Sehingga membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama.

Tips merancang kanopi balkon agar menyenangkan

Kanopi balkon yang menyenangkan bagi pemilik yaitu biaya murah. Namun hasilnya sesuai ekspektasi. Menarik dan berkualitas bagus. Sehingga dapat menjadi tempat favorit bagi keluarga, untuk berkumpul atau bercengkrama. Walau hanya pada saat-saat tertentu.

Sementara bagi pengunjung, jikalau Anda menggunakan balkon sebagai area komersil, yaitu untuk melepaskan kepenatan. Agar tujuan tersebut tercapai, membuat kanopi balkon dibutuhkan trik khusus, yaitu:

1. Menentukan fungsi balkon

Pilihannya adalah salah satu dari 4 jenis kegiatan diatas. Sekalipun sebatas balkon rumah tinggal. Kuncinya, fungsi balkon jangan Anda campur. Misal sebagai teras, namun dipakai juga untuk mencuci pakaian. Tidak etis bukan?. Demikian pula, jikalau Anda telah menetapkan tempat tersebut untuk cafe. Jangan gunakan lagi untuk fitnes. Sebab luas balkon umumnya terbatas. Kalau mencukupi, berarti Anda harus membuat dinding pembatas ruangan.

2. Merancang akses untuk menuju balkon

Akses dan media untuk menuju balkon wajib Anda rancang sejak awal. Terutama bila balkon digunakan untuk publik. Sebaiknya menggunakan tangga khusus, yang berada diluar bangunan. Dengan demikian, pengunjung dapat langsung menuju balkon, tanpa harus masuk kedalam bangunan. Agar biaya hemat, dan tidak membutuhkan banyak ruang. Pilihan terbaik adalah tangga besi putar.

3. Memilih bahan dan ornamen kanopi

Walau sebelumnya bangunan sudah jadi. Semisal hanya sebagai balkon. Namun telah lengkap dengan reilling pengaman. Anda tetap saja membutuhkan banyak material untuk membuat kanopi balkon, yaitu:

  1. Material untuk lantai. Pilihannya, adalah keramik, karpet kain, atau plastik.
  2. Bahan rangka kanopi, antara lain; besi, alumunium, kayu/bambu dan baja ringan.
  3. Atap kanopi; metal, fibberglass, kaca, genteng, atau atap transparan.
  4. Instalasi penerangan,
  5. Dan cat finishing,

Selain itu, agar kanopi balkon menarik, Anda perlu menambahkan beberapa ornamen. Terutama bunga. Dengan media pot, atau menerapan metode roof garden. Dengan demikian, balkon benar-benar menjadi tempat yang menyenangkan.

 

Cara membuat balkon belakang menjadi area komersil

Tidak semua balkon bangunan berada di depan. Melainkan di belakang rumah. Hal ini terjadi karena bagian belakang rumah memiliki view yang lebih bagus. Suatu ketika Anda ingin merubah tempat tersebut, agar menjadi area komersil. Caranya bagaimana?.

Secara teknik, membuat kanopi balkon belakang sangat mudah. Tidak jauh beda dengan balkon yang berada di depan bangunan. Namun tidak boleh asal. Anda wajib mempertimbangkan struktur bangunan eksisting. Serta ketinggian balkon belakang.

Balkon belakang yang belum memiliki kanopi (sumber: Fixabay)

a. Struktur balkon untuk ruang publik wajib kokoh

Perubahan fungsi elemen bangunan akan terpengaruh pada struktur. Beban berguna yang direncakan semula mungkin terbatas. Tapi dengan adanya aktivitas tambahan pada balkon, maka beban konstruksi makin berat. Minimal kekuatan balkon, kala Anda gunakan sebagai ruang publik 500 kg/m².

Oleh sebab itu, bila kekuatan struktur pas-pasan, jangan ambil resiko. Sebaiknya pasang dulu struktur susulan. Bagaimana cara mengetahui kekuatan balkon eksisting?. Yaitu dari gambar as built drawing. Atau dengan cara melakukan test/uji kuat tekan beton. Sejauh ini Anda pasti tidak setuju, kalau membuat kanopi balkon sangat mudah. Hal itu wajar. Karena pembuatan kanopi menyusul.

Tetapi, jika pengerjaan kanopi bareng adalah dengan pelaksanaan pembangunan. Maka Anda tidak perlu khawatir tentang kekuatan bangunan. Sebab semuanya telah by desain. Struktur bangunan pasti telah dipersiapkan untuk fungsi tersebut. Oleh sebab itu, penting melibatkan arsitek dalam perancangan bangunan.

b. Ketinggian balkon belakang dan jumlah pengunjung

Pertimbangan berikutnya saat membuat kanopi balkon belakang sebagai ruang publik, adalah ketinggian balkon. Hal ini berkaitan dengan faktor keamanan dan kenyamanan pengunjung. Semakin banyak orang yang beraktivitas pada balkon, maka Anda wajib meningkatkan keamanan. Tidak cukup mengandalkan relling. Namun memasang pagar pengaman sekeliling balkon. Tujuannya, selain untuk mencegah benda jatuh. Juga untuk memberi rasa nyaman bagi sebagian orang yang fobia pada ketinggian.

Faktor lain yang mempengaruhi kenyamanan balkon, selain jumlah pengunjung yaitu usia. Hal ini kaitannya dengan media yang Anda siapkan. Anak-anak dibawah umur, dan lansia pasti sulit menuju balkon, jika hanya mengandalkan tangga. Apalagi manula. Untuk itu Anda perlu menyediakan lift. Apakah memungkinkan?. Jika tidak, berarti Anda wajib membatasi usia pengunjung. Balkon belakang hanya diperuntukan bagi orang dewasa. Kesannya menjadi ekslusif iya!.

[Contoh Kasus] Tips memilih material kanopi balkon

Kuncinya adalah harus serasi dengan gaya arsitektur bangunan utama, serta lingkungan sekitar. Terlepas dari letak pemasangan balkon, apakah berada di depan, belakang, pada lantai 2; 3 dan seterusnya. Membuat kanopi balkon agar menyenangkan, caranya seperti 3 contoh kasus berikut:

1. Kanopi balkon untuk gedung bertingkat

Material dinding gedung bertingkat paling dominan adalah kaca. Maka dari itu, material yang pas untuk rangka kanopi balkon adalah besi profil atau alumunium. 2 material logam ini serasi dengan rangka dinding kaca. Sementara itu, atap kanopi juga terbuat dari kaca. Atau atap transparan.

2. Kanopi balkon untuk rumah tinggal yang bergaya minimalis modern

Rumah tinggal bergaya minimalis modern pada umumnya juga menggunakan material yang modern. Seperti kaca, besi, alumunium, bahkan atap modern. Misalnya genteng keramik. Elemen dinding biasanya dibuat polos. Alias tidak banyak profilan. Finishing dinding hanya mengandalkan cat.

Berdasarkan gambaran tersebut, dapat disimpulkan rangka kanopi balkon yang tepat antara besi dan kayu. Pilihan Anda 2 macam itu saja. Sedangkan penutup atap usahakan yang sejenis dengan atap bangunan. Paling tidak yang memiliki warna hampir sama. Demikian pula tampilan akhir rangka, pastikan agar serasi dengan cat dinding rumah.

3. Dan kanopi balkon untuk bangunan tradisonal

Contoh kasus ke-3. Bilamana Anda membuat kanopi balkon pada bangunan dengan gaya arsitektur tradisonal. Umumnya material yang digunakan untuk bangunan tersebut adalah identik dengan alam. Yakni kayu, batu, dan tanah. Oleh sebab itu, wajib menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam. Dengan demikian, selain kelestarian arsitektur tradisonal terjaga, Anda sekaligus telah melakukan pelestarian lingkungan alam.

Pentingnya membuat penawaran kanopi secara terperinci

Cara mengajukan penawaran kanopi langkah-langkahnya, seperti berikut:

  1. Pastikan desain kanopi telah disetujui oleh klien. Termasuk spesifikasi bahan, serta ukuran-ukuran yang tercantum di dalam gambar.
  2. Lakukan perhitungan kebutuhan bahan, layaknya menyusun RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan) bangunan. Dengan demikian Anda mengetahui secara real biaya yang dibutuhkan untuk membuat kanopi balkon.
  3. Ajukan penawaran harga secara lump sum, atau terinci.
  • Jika lump sum, atau global. Berarti biaya pengerjaan dihitung berdasarkan luas kanopi. Tidak ada lagi biaya tambahan, misal biaya alat, transportasi dan sebagainya.
  • Bila secara terperinci. Berarti Anda menyusun item-item pekerjaan sesuai tahap pelaksanaan, dalam sebuah rekapitulasi. Beserta dengan harga satuan (masing-masing) pekerjaan, dan biaya-biaya lainnya. Kemudian tertera jumlah total anggaran biaya.

Membuat penawaran secara terperinci, tidak hanya pada pekerjaa kanopi. Namun termasuk pekerjaan-pekerjaan sub kontruksi lainnya, memberi peluang yang semakin besar untuk mendapatkan pekerjaan. Pemberi pekerjaan akan senang jika penawaran lebih detail. Maka dari itu, saran kami, selalu ajukan penawaran harga secara rinci.

[Penutup] Ragam jenis kanopi bangunan

Ada banyak jenis kanopi bangunan. Kategori berdasarkan letak pemasangan, salah satunya adalah kanopi balkon. Selain itu, yang tak kalah familiar adalah kanopi teras. Sementara menurut fungsinya, kanopi juga bermacam-macam antara lain: kanopi jendela, kanopi pintu, kanopi penghubung, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu. Berdasarkan jenis bahan yang digunakan, kanopi juga terbagi menjadi beberapa macam, misalnya kanopi kaca, kanopi baja dan seterusnya. Hal ini semua membuktikan bahwa membahas kanopi memang tidak ada batasnya. Artikel ini adalah kali ke-5, yang mengangkat topik yang sama. Namun lebih spesifik, yaitu mengenai cara membuat kanopi balkon yang aman dan nyaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!