Struktur Atap Bangunan Indonesia Terdiri Dari & Berbentuk Seperti Ini

 

Struktur gudang dan pabrik lebih efektif menggunakan material baja

Struktur atap bangunan Indonesia tidak terlepas dari 4 hal ini. Yakni: 1]. Jenis bangunan, 2]. Jenis penutup atap, 3]. Bahan konstruksi atap, serta 4]. Bentuk struktur atap.

4 hal ini secara tidak langsung membuktikan. Sekalipun suatu bangunan terletak pada daerah terpencil, serta masih jauh dari standar kelayakan. Misalnya, kala digunakan sebagai tempat tinggal. Pasti konstruksi bangunan memiliki rangka atap. Kalau tidak?. Berarti bangunan tidak punya atap.

Pengertian struktur atap, kegunaan dan pelestarian

Struktur atap bangunan Indonesia artinya rangkaian konstruksi bangunan yang terdapat di negara kesatuan RI. Dengan menggunakan satu jenis bahan, atau kombinasi dari beberapa material, agar menjadi kokoh. Serta mampu menopang atap, serta komponen-komponen yang terpasang diatas struktur.

Dalam hal ini bangunan Indonesia perlu dibahas secara detail. Karena melibatkan banyak unsur. Seperti tradisi, iklim, serta fungsi bangunan. Alasan yang lain, jikalau struktur atap bangunan Indonesia tidak dilestarikan dengan baik. Tidak mustahil suatu saat kebudayaan dari suatu masyarakat adat juga turut hilang.

Bangunan adalah salah satu aset tradisi, dan budaya dari salah satu suku tertentu. Wajib kita jaga keasliannya, dilestarikan kehadirannya, serta digunakan sebagaimana awalnya bangunan tersebut di bangun. Oleh leluhur.

Pembahasan terlalu melebar?. Bukan. Mau tidak mau, harus dikaitkan dengan bangunan tradisional. Bicara struktur atap bangunan Indonesia bukan hanya menyangkut masa kini. Tapi, penting melakukan kilas balik pada masa lalu. Toh, esensi bangunan kuno tetap terasa kental hingga kini.

salah satu bentuk struktur atap bangunan pabrik (gudang) di Indonesia

Jenis-jenis struktur konstruksi atap Indonesia

Ok, ini nih. Kita masuk pada pembahasan utama. Ragam jenis struktur atap. Di kelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan jenis bahan

Meliputi bahan bangunan alami, maupun olahan pabrik. Antara lain:

Kayu

Terbagi menjadi 2 macam. Yakni dalam bentuk utuh. Atau, dalam istilah lokal sering disebut gelondongan. Serta, kayu olahan. Misalnya papan, balok kayu, tripleks, dan sebagainya.

Sebagai struktur atap bangunan Indonesia, kayu sudah teruji. Terutama jenis kayu Jati, Meranti, Bengkirai, Sonokeling, dan masih banyak lagi. Selain itu, material ini tersedia di seluruh Nusantara. Oleh sebab itu, tidak mahal.

Material bambu

Walau masih serumpun dengan kayu. Dan, sama-sama merupakan bahan bangunan alami. Bambu memiliki peran tersendiri terhadap pekerjaan konstruksi atap. Sehingga, tergolong spesial. Dan, memiliki penggemar yang fanatik.

Sistem pemasangan konstruksi bambu yang unik. Yaitu dengan mengandalkan tali ijuk. Serta, bentuk atap yang sangat natural. Adalah bukti bahwa material bambu merupakan aset struktur atap bangunan Indonesia. Yang harus dipertahankan.

Beton

Mari kita bedakan dulu. Yang dimaksud disini bukan struktur atap beton, iya!. Tapi, struktur konstruksi atap yang terbuat dari beton. Beda kan?. Yang satu adalah sebagai penutup atap. Sedangkan satu lagi adalah rangka (tumpuan/dudukan) untuk memasang atap.

Namun demikian, 2 elemen tersebut bukan mustahil diterapkan secara bersama-sama pada suatu bangunan. Sangat memungkinkan pula, digabungkan dengan material lain. Misalnya kayu, bambu, maupun material baja.

Sementara itu, struktur atap beton terbagi menjadi menjadi 2 jenis, yakni:

  1. Beton bertulang. Umumnya berupa balok cor. Terpasang sebagai konstruksi utama rangka atap. Dan, berfungsi sebagai penopang atap.
  2. Gunungan. Atau sering disebut gunung-gunung. Adalah kombinasi antara pasangan bata, dan balok cor. Pada dasarnya adalah sebagai dinding pembatas, antara tepi bangunan dan konstruksi atap.

Baja profil dan baja ringan

Material struktur atap bangunan Indonesia paling populer saat ini adalah baja profil, dan baja ringan. Mengenai 2 jenis material ini. Secara detail tidak perlu lagi kami bahas disini. Karena hal tersebut menyalahi aturan konten.

Sejak 3 tahun yang lalu. Sudah 350 lebih artikel kami tulis, membahas tentang baja. Untuk mencari informasi tersebut. Silahkan browsing di internet. Dan, perhatikan publisher artikel tersebut, adalah Jasa Arsitektur dan Konstruksi Baja.

2. Berdasarkan bentuk atap bangunan

Struktur atap bangunan Indonesia, juga dapat dibedakan menurut bentuk penutup atap. Terdiri dari 10 macam, yaitu:

  1. Atap datar
  2. Atap pelana
  3. Limasan
  4. Atap trapesium
  5. Joglo
  6. Kerucut
  7. Lengkung
  8. Bentuk kubah
  9. Atap selasar
  10. Atap gergaji

3. Menurut arsitektur bangunan

Terakhir mengenai jenis-jenis struktur konstruksi atap. Juga dapat dibedakan berdasarkan gaya arsitektur. Selain model minimalis, arsitektur modern, dan sebagainya. Struktur atap bangunan Indonesia, yang paling menarik perhatian adalah rumah adat.

Walau pada umumnya material yang digunakan adalah kayu. Namun, konstruksi atap rumah tradisonal sangat unik. Pula, berbeda-beda, antara daerah yang satu, dengan daerah lain. Karena melekat dengan budaya, serta kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat adat.

Maka dari itu, struktur atap bangunan Indonesia yang tradisional jumlahnya ribuan. Merujuk pada web resmi Indonesia mencapai 1.340 suku. Setengahnya saja memiliki bangunan tradisional. Berarti, jenis-jenis struktur atap tradisional kita mencapai 670 macam. Luar biasa!.

Komponen struktur konstruksi atap (standar) kayu dan besi

Dalam hal jenis-jenis komponen. Struktur konstruksi atap kayu, dan baja memiliki banyak kesamaan. Sebab prinsip kerja momen, pada kedua kontruksi tersebut relatif sama. Gaya tarik, dan gaya tekan sesegera mungkin harus disalurkan pada struktur utama bangunan. Seperti balok, kolom, hingga pondasi.

Maka dari itu, komponen konstruksi atap dibuat selengkap mungkin. Yaitu terdiri dari:

  1. Kuda-kuda
  2. Tumpuan (landasan)
  3. Angkur besi
  4. Bracing kuda-kuda
  5. Gording
  6. Nok / kerpus

a. Komponen atap tambahan

Selain 6 komponen diatas. Diperlukan tambahan struktur konstruksi atap, khusus untuk atap limasan, dan atap joglo. Yaitu rangka atap jurai. Lebih lebih lengkap mengenai fungsi, serta jenis-jenis jurai. Silahkan Anda baca tautan ini.

b. Komponen atap khusus

Sementara itu, untuk memasang penutup atap jenis tertentu. Misalnya genteng. Anda perlu menambah konstruksi rangka atap. Supaya genteng dapat terpasang dengan sempurna. Yaitu usuk dan reng.

Pun mengenai 2 jenis komponen ini, bisa Anda pelajari dari artikel yang telah kami tulis. Untuk menemukan artikel tersebut, silahkan browsing di perangkat Anda. Supaya paham struktur atap bangunan Indonesia.

[Penutup] Hubungan antara bangunan, struktur dan bahan atap

Terlepas, apakah banguan Anda adalah rumah adat, bangunan dengan gaya arsitektur modern, atau terbuat dari material baja. Asalkan bangunan tersebut memiliki penutup atap. Berarti, Anda wajib menyediakan konstruksi atap.

Lalu, muncul pertanyaan. Apakah bangunan, struktur dan bahan atap selalu terpisah?. Pada umumnya memang demikian. Tapi, tidak berlaku untuk semua struktur atap bangunan Indonesia. Pengecualian adalah pada atap datar, dan terbuat dari cor beton. Antara struktur, dan penutup atap menjadi satu kesatuan. Bahkan, dengan struktur utama bangunan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!