Fakta Tukang Konstruksi Baja Beserta Manfaatnya Bagi Anda

Tukang konstruksi baja adalah satu profesi yang memiliki kepandaian khusus, pada bidang pengerjaan dan pemasangan konstruksi baja. Sejauh ini orang-orang cuek terhadap fakta tukang konstruksi baja. Padahal profesi yang satu ini tergolong spesifik dan unik. Pada umumnya orang awam mengenal tukang bangunan. Dan tidak tahu bahwa tukang bangunan itu, sebenarnya bermacam-macam. Salah satunya adalah tukang konstruksi baja.

Tukang konstruksi baja spesifik karena kemampuan melaksanakan tugas sangat tinggi. Salah satu contoh mengelas. Seharian penuh mereka dapat mengelas baja. Padahal berhadapan dengan polusi udara, yang berasal dari asap las. Begitu juga sinar UV yang beresiko terhadap kerusakan mata. Memang tukang selalu mengggunakan alat K3. Namun aktifitas mengelas, yang berlangsung secara berulang-ulang, serta dalam jangka waktu yang lama. Lambat laun akan berpengaruh pada kesehatan. Sesungguhnya hanya orang-orang pilihan, yang sanggup melakukan tugas tersebut.

Sementara itu kami sebut unik. Alasanya karena pekerjaan tukang konstruksi beresiko tinggi. Katakan saja pada saat pemasangan baja (erection). Mereka harus berada pada ketinggian, agar komponen struktur rangka baja dapat terpasang dengan sempurna. Tambah lagi ukuran material baja yang besar dan berat. Walaupun pemasangan baja menggunakan alat berat. Akan tetapi beberapa komponen harus dengan cara manual. Dan pastinya tidak semua tukang bangunan, mampu melaksanakan pekerjaan tersebut.

Tukang konstruksi baja yang tengah memasang komponen struktur rangka baja

Fakta 1: latar belakang tukang konstruksi baja

Latar belakang sangat berpengaruh pada kehidupan masa kini. Hal ini tentu berlaku secara umum. Akan tetapi sejauh mana pengaruh latar belakang tersebut?. Tentunya tergantung pada kemampuan pribadi masing-masing untuk mengembangkan potensi diri. Terkait latar belakang, berikut adalah fakta-fakta mengenai tukang konstruksi baja.

1.Latar belakang pendidikan tukang

Tukang baja pandai mengerjakan konstruksi baja, karena banyak latihan. Bukan karena mendapat pendidikan (terdidik). Penting anda ketahui. Terdidik dan terlatih adalah 2 hal yang berbeda. Contoh tenaga kerja terdidik adalah pelaksana bangunan. Tetapi kalau tukang dan mandor termasuk kategori tenaga kerja terlatih. Pada umumnya pendidikan tukang adalah setingkat SLTA. Paling banter SMK jurusan bangunan. Bahkan ada yang sebatas SLTP. Namun hal tersebut tidak menjadi kendala bagi mereka, untuk meningkatkan kemampuan bertukang.

Seorang tukang terjun dalam proyek konstruksi, awalnya tidak memiliki keahlian lain sama sekali. Namun dengan berjalannya waktu, sertai dengan disiplin dan keinginan belajar yang tinggi. Akhirnya menjadi tukang baja yang handal. Itu sebabnya kepandaian tukang konstruksi baja tergolong langka.

2.Kehidupan sosial para tukang

Kebanyakan tukang konstruksi baja berasal dari desa atau pinggiran kota. Berdomisili di kota dengan cara menumpang pada kerabat atau mengontrak rumah. Ada pula yang merantau, sementara keluarga (anak dan istri) tetap tinggal di desa. Selain itu, fakta kemampuan bertukang yang mereka miliki, umumnya secara turun temurun. Misalnya dari bapak ke anak, dari kakak kepada adik atau dari kerabat.

Sesama tukang konstruksi baja memiliki persatuan yang kuat. Saling tolong menolong, ramah serta memiliki toleransi yang tinggi. Sifat-sifat seperti ini menjadi modal bagi mereka, untuk mengerjakan proyek baja hingga luar pulau.

3.Fakta kondisi ekonomi keluarga

Keluarga tukang konstruksi baja umumnya ekonomi rendah. Hidup secara pas-pasan. Menyekolahkan anak paling banter hingga SMK. Pekerjaan sang istri paling sebagai buruh pabrik. Tak jarang kondisi makin sulit, manakala proyek sedang sepi. Salah satu contoh terjadinya pandemi Covid 19  seperti saat ini. Mengakibatkan aktivitas pertukangan berkurang. Akhirnya keuangan keluarga semakin suram.

Masih fakta terkait kondisi keuangan. Walau proyek konstruksi berjalan lancar, namun kadang kala pembagian upah tidak tepat waktu. Hal seperti ini sering terjadi pada tenaga kerja yang borongan. Sehingga untuk makan pun, tukang harus utang kepada pemilik warung. Sangat miris.

Manfaat mendalami keberadaan tukang

Anda penting memahami keberadaan tukang konstruksi baja. Mulai dari latar belakang pendidikan, kehidupan sosial serta kondisi ekonomi keluarga. Tujuannya agar terbentuk keseimbangan (balance) dalam hal komunikasi, opini dan visi/harapan. Artinya jangan sampai anda memaksakan keinginan, padahal tukang sudah tidak mampu. Ingat, pendidikan mereka lebih rendah. [Maaf bukan maksud merendahkan]. Namun soal kemampuan bertukang, pastinya mereka lebih ahli dari anda.

Memahami keadaan tukang sangat penting, guna menciptakan ikatan emosional antara tukang dengan pemberi pekerjaan. Dengan demikian tukang merasa sangat berharga. Tidak sekedar buruh konstruksi yang mendapat upah. Penting anda ingat, keberadaan tukang bangunan dengan pemilik adalah simbiose mutualisme. Artinya pembangunan dapat terlaksana dengan adanya tukang. Sebaliknya, tukang tidak mendapat penghasilan apabila tidak ada proyek.

Fakta 2: Kinerja tukang mengerjakan konstruksi baja

Pengerjaan proyek konstruksi pilihannya ada 2 cara, yaitu borongan dan harian. Walau masing-masing cara ini memiliki kelemahan dan kekurangan. Faktanya, belum ada sistem penggajian tukang model baru. Semua penggajian tukang, hingga saat ini masih menerapkan sistem borongan atau harian. Terkait kinerja tukang selama proses fabrikasi maupun pemasangan konstruksi baja. Baik yang harian atau borongan memiliki kelebihan khusus.

a. Kelebihan tukang pada pelaksanaan fabrikasi

Macam-macam kelebihan tukang kontruksi baja, pada saat melaksanakan fabrikasi yaitu:

  1. Terampil membaca gambar shop drawing. Termasuk kode batang, kode las serta notasi lainnya.
  2. Menguasai istilah-istilah terkait pekerjaan baja, yang berasal dari bahasa asing maupun lokal.
  3. Menguasai beberapa bidang keahlian. Selain mengelas, tukang juga terampil memotong baja.
  4. Semua tukang kontruksi baja familiar dengan satuan milimeter.
  5. Tukang yang melaksanakan fabrikasi baja sangat teliti.
  6. Terlatih dengan sistem kerja team,
  7. Terbiasa mengangkat material yang berat dan besar.

b. Keahlian tukang dalam pemasangan konstruksi baja

Untuk pemasangan komponen/rangka baja, tukang memiliki keahlian terdiri dari:

  1. Sanggup bekerja pada ketinggian, daerah pelosok dan terpencil,
  2. Mudah bergaul/bersosialisasi dengan lingkungan sekitar,
  3. Dapat bekerja secara mandiri atau tanpa pengawasan yang ketat,
  4. Terbiasa melaksanakan pekerjaan sesuai metode kerja,
  5. Inovatif dan handal dalam segala medan proyek.

Manfaat memahami kinerja tukang baja

Memahami fakta kinerja tukang konstruksi baja. Tujuanya agar anda memiliki gambaran tentang situasi dan kondisi pengerjaan baja. Pemahaman yang jelas mengenai lokasi proyek, resiko kerja serta hal-hal lain, yang berkaitan dengan fabrikasi maupun pemasangan baja. Menyadarkan anda bahwa eksistensi mereka terhadap keberhasilan proyek baja sangat besar.

Anda mungkin beranggapan sekarang sudah zaman modern. Pengerjaan baja sudah menggunakan peralatan canggih. Oh, tunggu dulu. Tidak semua pekerjaan konstruksi baja bisa mengandalkan mesin. Itu hanya berlaku pada saat pelaksanaan fabrikasi. Harus kita akui, pemasangan konstruksi baja Indonesia umumnya masih manual. Contohnya ketika pemasangan kontruksi tower sutet.

[Penutup] Pengalaman penulis tentang tukang konstruksi baja

Kami mengumpulkan fakta-fakta ini, setelah ±25 tahun berkecimpung dalam proyek baja. Mulai berlokasi di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga pulau Bali. Selama itu kami bergaul dengan para tukang. Mengadakan pendekatan secara personal. Bahkan pada beberapa, proyek kami tidur dalam satu mess. Sungguh pengalaman yang berharga dan kami bagikan untuk anda semua.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!