Contoh Pemasangan Bracing Kolom Baja Yang Benar

Contoh pemasangan bracing kolom apakah penting?. Jawabnya bisa iya dan juga bisa tidak. Tentu penting bagi teman-teman yang baru berkecimpung dalam bidang konstruksi baja. Yang terlibat langsung pada proses pengerjaan, desain/perencanaan, juga untuk pelaku usaha jasa konstruksi. Yang seluruhnya adalah pemula. Terlepas posisi anda yang mana. Karena sebagai pemula, pastinya anda membutuhkan referensi. Sebelum melaksanakan suatu kegiatan. Termasuk dalam hal merencanakan, mengejakan atau memborong pekerjaan baja.

Tetapi dapat kita maklumi juga. Contoh pemasangan bracing kolom tidak begitu penting. Jikalau anda telah memiliki pengalaman yang cukup pada pekerjaan konstruksi baja. Karena berdasarkan pengalaman tersebut, anda dapat memahami proses perencanaan, pengerjaan dan bahkan cara memborong pekerjaan. Nah, jika anda adalah kategori yang kami maksud. Maka abaikan saja artikel ini. Atau bila berkenan, beri kami masukan berdasarkan pengalaman saudara melalui kolom komentar.

Ciri-ciri kolom baja yang membutuhkan bracing

Semua kolom yang terpasang dengan ketinggian tertentu berpotensi mengalami lendutan (defleksi). Semakin tinggi sebuah kolom, maka kemungkinan terjadi lendutan akan semakin besar. Hal tersebut terjadi karena kolom menerima gaya (beban). Sehingga agar lendutan tersebut tidak berakibat fatal. Salah satu caranya, anda harus memasang bracing pada kolom. Untu itu anda tentu perlu contoh pemasangan bracing kolom. Yakni sebagai referensi, guna memastikan fungsi bracing benar-benar sesuai harapan/rencana.

Menentukan apakah kolom baja perlu menggunakan bracing atau tidak. Harus berdasarkan perhitungan struktur. Namun demikian secara umum kriteria kolom yang memerlukan perkuatan bracing, ciri-cirinya adalah:

  1. Tinggi kolom baja ≥ 6 meter,
  2. Lebar bentangan mencapai 30 meter atau lebih,
  3. Dimensi kolom relatif kecil atau bawah standar,
  4. Bangunan sebagian terbuka atau bahakan tidak memiliki dinding,
  5. Dinding bangunan terbuat dari clading galvalume
  6. Memikul beban ekstra, misalnya balok dak (mezzanine) atau railway untuk hoist crane.

Pun salah satu dari 5 ciri-ciri tersebut, telah cukup sebagai pedoman bahwa kolom baja memerlukan bracing. Persoalan jenis bahan atau bentuk bracing adalah sesuai hasil perhitungan kekuatan struktur. Yang pasti hakikat bracing pada kolom ada 2 macam, yaitu vertikal dan horizontal.

Contoh 1: Pemasangan bracing vertikal

Sebuah konstruksi pabrik dengan tinggi kolom 10 meter. Terdiri dari 1 meter kolom beton dan 9 meter kolom baja. Yang terbuat dari baja profil WF 400x200x8x13. Memerlukan tambahan perkuatan yaitu berupa bracing (kres) kolom vertikal. Seperti pada gambar berikut. Silahkan anda perhatikan.

Merencanakan bracing kolom harus tepat agar berfungsi secara maksimal

 

1.Jenis-jenis bahan & alat kerja bracing vertikal

Untuk membuat bracing vertikal berdasarkan gambar. Penting terlebih dahulu anda mempersiapkan bahan dan alat kerja fabrikasi, seperti berikut:

  1. Besi siku 2L 70x70x7 (double),
  2. Pelat baja tebal (t)= 8 mm,
  3. Baut mur Ø3/4”x1,5” HTB (A-325)
  4. Alat potong blender
  5. Mesin pon (punch drill)
  6. Mesin las
  7. Alat K3

2.Metode pelaksanaan pabrikasi bracing siku

Setelah anda mempersiapkan bahan serta alat kerja. Selanjutnya pelaksanaan fabriksi untuk bracing vertikal harus berdasarkan shop drawing. Berikut ini adalah contoh shop drawing bracing siku. Silahkan perhatikan. Kemudian lakukan fabriksi sesuai tahap-tahap berikut:

Contoh shop drawing bracing vertikal yang terbuat dari besi siku

  1. Lakukan pemotongan terhadap siku. Dan sesuaikan dengan kebutuhan/ukuran pada shop drawing,
  2. Juga laksanakan pemotongan pelat baja, yang berguna untuk buhul dan pelat isi.
  3. Pembuatan lubang baut pada material siku serta pelat baja dengan ukuran Ø22 mm,
  4. Pelat buhul (PL.1) anda pasang pada kolom baja (CH.1). Sesuai posisi/jarak yang tertera pada shop drawing dengan menggunakan las.
  5. Laksanakan pengecatan dasar pada seluruh matarial baja. Serta cat finishing bila ada.
  6. Pasangkan pelat isi pada siku yang berukuran sama. Sehingga menjadi pasang-pasangan.
  7. Terakhir, periksa kembali seluruh dimensi bahan. Untuk memastikan bahwa pabriksi telah terlaksana sesuai shop drawing.

3.Metode pemasangan bracing siku pada kolom

Pemasangan komponen/rangka bracing sangat praktis. Alat inti yang anda butuhkan hanya kunci pengeras. Selain alat tersebut, anda juga membutuhkan perancah serta tambang. Yang berguna tempat berdiri dan menaikkan material siku. Contoh pemasangan bracing kolom dengan material siku, lebih mudah bandingkan dengan material besi WF. Langkah-langkah pemasangan seperti berikut:

  1. Pasang terlebih dahulu pelat buhul type PL.2 pada material siku yang lebih panjang. (Berdasarkan shop drawing yaitu 7.959 mm). Dengan menggunakan baut mur. Lalu keraskan memakai kunci pengeras.
  2. Kemudian masukkan kedua ujung siku tersebut pada pelat buhul (PL.1), yang sebelumnya telah terpasang pada kolom baja. Dan ikat dengan menggunakan sambungan baut mur baja.
  3. Setelah itu, pasang siku yang berukuran lebih pendek. Yaitu pada sisi atas dan bawah pelat baja type PL.2. Juga dengan menggunakan baut mur yang berdiameter sama.
  4. Terakhir, anda pastikan seluruh baut telah terpasang dengan benar dan kencang. Selesai.

Contoh 2: Pemasangan bracing horizontal & vertikal

Pada gambar berikut adalah contoh pemasangan bracing kolom baja dengan posisi horizontal. Dimensi kolom baja juga WF 400x200x8x13, tetapi setinggi 12 meter. Selain perkuatan bracing horizontal, kolom tersebut juga sekaligus memiliki bracing vertikal. Sehingga 2 macam bracing menjadi satu kesatuan, untuk memberi kekuatan tambahan pada kolom. Silahkan anda perhatikan gambar berikut.

Contoh bracing horizontal & vertikal yang terpasang secara bersamaan pada kolom WF 400x200x8x13

1.Komponen struktur pada bracing horizontal

Bahan utama untuk bracing horizontal pada kolom terbuat dari 2 macam, yaitu:1].WF 200x100x5,5×8 mm, dan 1].WF 300x150x6,5×9 mm. Nah, pada masing-masing balok bracing tentu memiliki komponen tambahan. Yaitu pelat lekat yang berfungsi sebagai wadah sambungan baut dengan kolom baja.

Dimensi pelat lekat beserta ukuran baut, untuk masing-masing balok WF telah lengkap dalam artikel, yang membahas tentang komponen struktur baja. Silahkan anda pelajari. Sehingga untuk aplikasi sambungan/join, dapat anda terapkan berdasarkan ketentuan tersebut.

2.Metode pelaksanaan pabrikasi & pemasangan bracing WF

Melaksanakan pabrikasi material WF untuk bracing horizontal sangat mudah. Karena alat-alat yang anda butuhkan sama ketika melaksanakan pabrikasi bracing vertikal (siku).  Demikian juga langka-langkah kerjanya relatif sama. Hanya penting anda pastikan, agar semua ukuran telah sesuai dengan gambar kerja. Beres.

Sementara metode pelaksanaan pemasangan yang benar. Yang mana pada gambar antara bracing horizontal dan vertikal saling terhubung. Dan andaikata pemasangan adalah secara manual. Maka jumlah tukang konstruksi baja untuk pekerjaan tersebut minimal 4 orang. Adapun metode kerjanya adalah:

  1. Pasang terlebih dahulu bracing horizontal bagian bawah (#1). Lalu pastikan seluruh baut mur telah terpasang dengan benar. Sehingga bracing WF dan kolom baja telah terikat dengan kuat.
  2. Kemudian pasang balok WF yang kedua (#2),
  3. Pasang bracing vertikal siku, yang berada antara bracing horizontal #1 dan #2. Dan pastikan baut sambungan telah terisi semua, yakni pada pelat buhul yang tersedia pada balok bracing dan kolom baja.
  4. Lakukan langkah 2-3 untuk pemasangan bracing horizontal (#3) dan bracing vertikal bawahnya. Demikian selanjutnya hingga seluruh bracing selesai terpasang.

[Penutup] Agar fungsi bracing maksimal

Perkuatan kolom untuk bangunan-bangunan yang bertikat tinggi. Umumnya dengan menerapkan sistem bracing. Yaitu dengan memadukan antara bracing horizontal dan vertikal. Seperti pada contoh yang ke-2. Cara tersebut tergolong paling efektif, sehingga fungsi bracing lebih maksimal.

Dimensi material baja pada contoh-contoh bracing tersebut. Pula dapat anda ganti dengan profil baja yang lain. Misalnya besi siku pada bracing vertikal, anda ganti dengan kanal U. Serta profil H-Beam sebagai pengganti profil WF. Semua tergantung jenis material mana yang lebih tepat untuk fungsi tersebut. Bila anda membutuhkan konsultasi, terkait contoh pemasangan bracing kolom. Silahkan kontak kami. Terimakasih.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!