Bahan Pagar Yang Paling Bagus Saat Ini Dan Tips Memilih Yang Terbaik

Pemandangan yang sangat kontras akan terlihat ketika desain rumah sudah bagus, tapi bahan pagar asal-asalan. Apakah hal tersebut bisa diterima, dan membiarkan tampilan bangunan jadi tidak serasi?. Pasti tidak. Oleh sebab itu, setiap kejanggalan harus dicegah. Dan, pencegahan tersebut harus dilakukan pada tahap desain. Bukan setelah pelaksanaan pekerjaan.

Gambar perspektif; tampak depan rumah kontrakan kopel lengkap dengan pagar yang terbuat dari material besi dan beton

 

Agar tampilan bangunan dan pagar perfect. Caranya sangat mudah. Pilihlah bahan yang terbaik (bukan termahal), yang di sesuaikan dengan desain bangunan Anda. Secara teknis akan Anda temukan penjelasannya dalam artikel ini. Silahkan baca sampai selesai.

Mengapa harus mulai dengan bahan pagar?

Desain dan bahan bangunan adalah 2 hal yang saling melengkapi. Impian Anda untuk memiliki bangunan yang bagus, tentu harus menggunakan material yang bagus pula. Sebaliknya, percuma Anda memilih bahan bangunan yang berkualitas tinggi. Tapi, desain tidak cantik. Akhirnya tampilan bangunan timpang.

Lalu, kalau ditanya prioritas yang mana?. Mengutamakan bahan, atau desain?. Hemat kami, jawaban paling pas adalah bahan. Artinya, lebih dulu tentukan bahan bangunan yang hendak Anda pakai. Lalu, membuat desain. Jangan Anda balik. Nanti Anda akan bingung mau bikin desain apa!.

Material utama pagar yang paling populer

Setiap konstruksi bangunan terbagi menjadi 2 jenis material. Yakni: 1]. Material utama, dan 2]. Material bantu, atau pelengkap. Bahan utama adalah komponen utama yang menentukan bentuk, serta kekokohan suatu konstruksi bangunan. Sementara, bahan pelengkap adalah komponen konstruksi yang sifatnya untuk menambah daya tarik konstruksi bangunan tersebut.

Oke. Kembali kepada topik bahan pagar. Juga, terbagi menjadi 2. Sementara, kelompok material utama terbagi lagi menjadi 4 macam, antara lain:

1. Material besi

Menempati peringkat teratas karena banyak pilihan, serta cocok untuk semua jenis bangunan. Antara lain pagar rumah, kantor, bangunan pabrik. Bahkan untuk bangunan non gedung. Seperti pagar taman kota, jembatan, dan sebagainya.

Diantara sekian banyak kegunaan material besi. Paling banyak adalah untuk keperluan pagar rumah. Bagaimana cara memilih bahan (besi) yang bagus?. Berikut saya sertakan sebuah contoh. Perhatikan gambar rumah dibawah.

Memahami lebih dalam manfaat pemasangan ventilasi pada rumah tinggal. Serta kriteria yang bagus.

Pagar besi minimalis

Desain rumah ini adalah minimalis modern. Disebut modern karena beberapa material yang digunakan adalah buatan teknologi canggih. Yang terlihat dari luar yakni atap genteng, dan kaca. Lalu, kaitannya dengan bahan pagar. Agar cocok dengan style minimalis. Berarti Anda harus memilih material besi yang serasi, yaitu: besi holow, besi UNP dan strip plat.

Ketiga besi baja tersebut tergolong jenis material minimalis karena bentuk, dan ukuran profil yang sederhana. Alias tidak tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil. Oleh sebab itu sangat cocok digunakan untuk segala jenis bangunan. Terutama rumah tinggal minimalis.

Pagar rumah modern

Contoh kedua, adalah rumah mewah seperti yang terlihat dibawah ini. Bangunan sangat besar (tingkat 3), dan lahan sangat luas. Kira-kira material apa yang cocok untuk pagar rumah tersebut?.

Atap konopi dan rumah menggunakan dak beton yang paling bagus, agar tidak bocor.

Pertimbangan penentuan bahan pagar antara lain:

  • Struktur bangunan yang terlihat menonjol dan besar. Berarti material yang cocok adalah yang memiliki karakteristik sama. Antara lain besi UNP, WF, dan H-beam.
  • Halaman sangat luas, dan bangunan cukup tinggi. Berarti tinggi pagar harus seimbang. Yakni antara 2,0 – 2,4 meter.

Jika Anda merasa besi WF, dan H-beam terlalu mahal untuk pagar. Anda boleh mengganti dengan besi holow. Tapi ukuran yang paling besar. Misalnya besi holow 60×100, dan/atau kombinasi 100×100 mm. Dengan demikian, kesan pagar tetap kokoh.

2. Stainles steel

Bahan pagar stainles akhir-akhir ini sebenarnya sudah mulai di tinggalkan. Karena tergolong mahal, dan hanya cocok untuk bangunan mewah. Pula, warna material bersifat statis. Alias tidak boleh diganti dengan cat biasa. Oleh sebab itu banyak yang tidak puas menggunakan material.

Akan tetapi, besi stainless memiliki banyak kelebihan dibanding material besi. Yakni bersih, mengkilap, perawatan mudah/murah, serta sangat bagus untuk interior dan eksterior bangunan. Oleh sebab itu tetapi diminati oleh kalangan ekonomi menengah ke atas.

3. Tembok

Bahan tembok terdiri dari beberapa macam. Ada yang terbuat dari batu bata merah, batako, bata ringan. Dan, ada pula yang menggunakan batu kali, serta belah. Namun paling favorit adalah bata merah.

Pagar tembok bata merah terkenal sangat kokoh. Karena terbuat dari material yang tahan api. Sebagaimana kita ketahui proses pembuatan bata merah adalah dengan cara di bakar hingga mencapai temperatur tertentu. Hal itu pula yang membuat bahan pagar ini sangat keras, dan kuat.

Selain itu, fungsi ganda material bata merah. Membuat material alami tersebut selalu digunakan sebagai bahan untuk membuat pagar. Setidaknya hanya bagian-bagian tertentu. Misalnya bagian tepi, dan bawah pagar. Lalu, kombinasi dengan material yang lain. Maka dari itu sampai kapan pun pagar tembok tetap ada, dan populer.

4. Bambu dan kayu

Orang kota mungkin jarang melihat pagar yang terbuat dari 2 jenis material ini. Tapi, yang berada di pedesaan pasti sering. Sebab pagar bambu, dan kayu banyak digunakan oleh warga desa. Khususnya pada bangunan rumah gaya klasik, dan tradisional.

Keuntungan menggunakan pagar bambu/kayu

Kelebihan material bambu. Selain sangat mudah ditemui, bahkan tanpa beli. Juga tahan air, jamur dan rayap. Dengan catatan sebelumnya telah material bambu telah melalui proses pengawetan. Serta pada saat finishing, pagar bambu menggunakan vernis anti jamur, dan serangga.

Dengan demikian bahan pagar jamin awet, dan tahan lama. Sekalipun digunakan di luar ruangan, serta pada cuaca yang ekstrim. Jadi, yang Anda peroleh bukan saja keuntungan dari biaya pemasangan. Tapi, dari segi pemakaian juga adalah untuk jangka panjang.

Sedangkan pagar kayu dominan digunakan di dalam ruangan. Alias tidak boleh kena hujan. Sebab akan mudah lapuk. Namun soal tampilan, material kayu jauh lebih bagus dibanding material pagar yang lain.

Oleh sebab itu material kayu tetap populer, hingga saat ini. Walau kegunaannya sangat terbatas. Yaitu khusus interior. Pula, dari segi biaya memang tergolong mahal. Tetapi, hal itu semua sebanding dengan kepuasan yang diperoleh. Dan, Anda tetap untung.

Tips dasar memilih material

Tidak semua jenis bambu cocok Anda pakai sebagai bahan pagar. Kriteria material bambu yang bagus adalah:
1. Memiliki ketebalan ≥ 1,0 cm
2. Ruas sangat panjang, dan lurus
3. Cukup tua, dan keras.
4. Tidak busuk, atau dimakan rayap

Material kayu yang bagus untuk pagar adalah berupa balok, atau papan. Namun, tidak.menutup kemungkinan masih berbentuk gelondong kecil. Justru tampil lebih eksotis. Maka dari itu, ketika memilih material, pastikan dulu jenis kayu yang hendak Anda pakai. Hanya balok, atau kombinasi dengan papan, atau kayu gelondong.

Dalam.hal ini karena bahan pagar sangat bervariasi. Bahkan dapat dilakukan dengan cara rekayasa. Maka hal yang perlu Anda pastikan adalah kualitas kayu masih dalam keadaan bagus. Tanda-tanda yang bagus antara lain: tidak lapuk, tidak bengkok, kondisi kering, serta serat kayu utuh.

[Penutup] Posisi pagar baja ringan

Penggunaan baja ringan untuk pagar rumah tinggal memang langka. Bahkan boleh disebut tidak pernah. Karena lebih dominan material logam berwarna putih ini dipakai untuk rangka atap, dan kanopi. Namun demikian bukan berarti tidak bagus dijadikan pagar.

Khusus proyek bangunan yang besar. Baja ringan justru sering digunakan untuk membuat pagar sementara. Yaitu sebagai rangka utama pembatas antara lahan proyek dengan area luar. Sementara bahan penutup pagar adalah menggunakan seng gelombang. Atau, atap spandek bekas.

Singkatnya, baja ringan juga sangat bagus bahan pagar. Tinjau dari segi biaya, serta kemudahan pemasangan. Hanya kegunaan pagar bukan untuk hunian, atau permanen. Melainkan pagar yang sifatnya sementara saja.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!