10 Perbedaan UNP dan CNP Yang Tak Terbantahkan Sampai Kini

Mengenal bentuk baja profil UNP serta karakteristik bahan

Padahal hanya beda awalan saja kan teman-teman. Tapi, perbedaan UNP dan CNP kok sampai sebanyak itu?. Jangan-jangan itu karangan belaka?. Tentu tidak teman!. Saya telah bergelut dengan kedua baja profil ini selama 25 tahun lebih. Sehingga tahu betul karakteristiknya masing-masing.

Jadi, perbedaan tersebut terdapat di berbagai hal. Bukan saja dari segi bentuk, dan karakteristik. Namun, sampai pada cara penggunaan material, dan hal-hal teknis lainnya. Serta pasca digunakan. Anda bisa bayangkan itu?. Kalau yang sudah pengalaman dua puluhan pasti bisa.

Macam-macam perbedaan

Oke. Langsung aja iya teman-teman perbedaan UNP dan CNP, sebagai berikut:

1. Bentuk profil besi

Jikalau posisi material sama-sama menghadap keatas. Besi UNP sangat mirip dengan huruf U. Khususnya dengan type font robodron. Oleh sebab itu, material ini sering disebut kanal U.

Sementara, besi CNP memiliki tekukan kecil disebelah kanan, dan kiri. Menyerupai katup, atau bibir. Membuat penampang material tidak terbuka lebar. Sehingga kurang pas, kalau disebut mirip dengan U. Tapi, huruf C.

2. Permukaan material dan proses pembuatan

Perbedaan UNP dan CNP yang cukup mencolok, namun jarang disadari adalah tentang mulusnya permukaan. Dalam hal ini, besi CNP menjadi pemenang. Sebab, ketika kita raba, material ini terasa sangat lembut.

Beda dengan besi UNP. Permukaan material ini relatif kasar. Tahu kenapa?. Sebab, UNP dibuat dengan cara Hot Formed Shapes. Sementara CNP dengan cara Cold Formed Shapes. Anda sudah tahu istilah-istilah ilmiah ini?. Kalau belum. Silahkan baca tautan ini.

3. Luas material dan biaya cat

Semisal kita ambil 2 macam ukuran yang sama. Yakni UNP 200 dan CNP 200. Akibat adanya tekukan pada besi CNP. Sebagaimana disebutkan pada sebelumnya. Maka luas permukaan CNP lebih luas, dibanding besi UNP. Dan, hal ini berlaku untuk semua ukuran yang sejenis.

Dampak perbedaan itu apa?. Sangat signifikan teman-teman. Yaitu terhadap biaya cat. CNP membutuhkan material cat yang lebih banyak. Proses pengecatan yang lebih lama. Serta, tenaga cat yang lebih banyak.

Contoh baja profil CNP dan UNP. Begini cara menghitung luas permukaan.

4. Tebal profil dan ketahanan besi

Masih dengan contoh ukuran yang sama. Perbedaan UNP dan CNP, terlihat jelas dari tebal bahan. Tebal baja UNP 150 mencapai 6 mm. Sementara CNP 150 hanya 3,2 mm saja. Beda jauh bukan?. Lalu, dampaknya kemana?. Yaitu terhadap kekuatan, maupun ketahanan material.

Karena besi CNP cenderung lebih tipis. Maka penggunaan material ini lebih cocok untuk konstruksi atap. Serta jauh dari daerah rawan korosi. Misalnya pesisir laut, sungai, atau rawa. Supaya konstruksi awet, dan tidak cepat korosi.

Sementara besi UNP, karena sangat tebal lebih sering digunakan sebagai material struktur bangunan. Seperti tiang kolom, balok dak, bahkan kuda-kuda.

Pun, untuk kasus tertentu. Misalnya lokasi bangunan berada di daerah rawan banjir. Diantara kedua material tersebut, yang terpilih pasti material UNP. Serta, menghindari pemakaian besi CNP.

5. Berat besi dan biaya pemasangan

Jelas besi UNP jauh lebih berat. Karena tebal bahan hampir 2x lipat dari besi CNP. Pengaruhnya kepada biaya apa saja?. Tentu sangat besar juga. Sekarang, mari kita tinjau dari 2 perspektif yang berbeda.

a. Bagi kontraktor

Kontraktor baja menyukai tonase konstruksi baja yang besar. Sebab, keuntungan yang diperoleh akan lebih besar. Maka dari itu, lebih suka menggunakan besi UNP dibanding CNP. Apakah hal itu termasuk permainan curang?. Tentu tidak.

b. Bagi pemilik bangunan

Penggunaan material besi yang berukuran besar, memang butuh biaya yang mahal. Tapi konsekuensi tersebut harus diterima oleh pemilik bangunan. Agar konstruksi yang dibuat benar-benar kokoh, dan usia pakai yang lama.

Dari sisi jasa konstruksi. Tidak pernah secara sengaja menggunakan/memilih material besi yang berukuran besar. Agar tonase konstruksi baja besar. Kecuali, karena menurut analisis struktur memang menghendaki material yang demikian.

6. Akurasi dan ragam ukuran

Berdasarkan varian ukuran. Perbedaan UNP dan CNP sangat jauh. Ukuran material besi UNP saat ini yang tersedia di pasaran hanya sekitar 5 jenis. Yakni UNP 50; 80; 100; 120; dan UNP 150. Sementara kalau dihitung berdasarkan tabel baja resmi. Junlah baja UNP mencapai 40 macam.

Kebalikannya. Besi CNP dari segi jumlah hanya 18 macam. Namun, ketersediaan di lapangan. Material ini jauh lebih banyak. Bahkan untuk satu jenis ukuran bisa mencapai 2-3 sub jenis. Yang dibedakan oleh tebal bahan saja. Misalnya CNP 150. Sub jenisnya adalah tebal 2,0 mm; 2,3 mm; 2,8 dan 3,2 mm.

7. Fungsi ekstra material

Kalau dalam hal pekerjaan struktural besi UNP sangat unggul. Tapi, ketika hendak digunakan sebagai material arsitektural. Atau, yang berkaitan dengan finishing bangunan. Maka, yang terpilih adalah besi CNP. Mengapa demikian?.

Material untuk membuat tampilan bangunan agar lebih cantik, menarik, dan di sukai banyak orang. Tentu tidak harus yang tebal, atau berukuran besar. Justru sebaliknya. Sedapat mungkin menggunakan material yang ringan. Supaya tidak membebani struktur bangunan. Maka dari itu, pilihan terbaik adalah besi CNP.

8. Ukuran (panjang) khusus

Perbedaan UNP dan CNP juga terjadi dari segi ketersediaan barang. Walau, panjang kedua material ini diatas kertas (menurut tabel), adalah sama-sama 6,0 meter. Tapi, pada kenyataannya besi CNP sangat fleksibel.

Panjang material tersebut bisa dipesan sesuai kebutuhan. Kurang dari 6,0 meter. Dan, panjang mencapai 9,0 meter. Sedangkan besi UNP tidak bisa. Pabrik hanya menyediakan sesuai ukuran standar. Oleh sebab itu, harus terjadi sambungan. Bilamana ukuran yang dibutuhkan tidak standar.

9. Perbedaan soal ukuran banci

Harus diakui material CNP banyak yang banci. Baik dari segi tinggi profil, lebar, maupun tebal bahan. Hal itu salah satunya disebabkan oleh permintaan bahan yang banyak. Sehingga harus jeli. Memahami ciri-ciri material yang asli. Kalau tidak. Anda akan kecewa.

Apakah besi UNP juga demikian?. Memang ada. Tapi, hanya soal tebal bahan. Sementara tinggi, dan lebar profil baja UNP tetap sesuai tabel. Jadi, boleh disebut tidak separah besi CNP. Sehingg lebih mudah untuk diketahui.

10. Harga jual bekas

Perbedaan UNP dan CNP yang tak kalah penting, adalah terkait harga jual bekas. Selain bobot lebih besar, besi UNP bekas umumnya masih dalam keadaan bagus. Sehingga memungkinkan untuk dipakai ulang.

Sementara besi CNP umumnya sudah rusak parah. Akibat karat, atau pada saat proses bongkar, dan langsir. Mengapa demikian?. Karena besi CNP sangat tipis.

Atas fakta-fakta diatas, secara tidak langsung teman-teman jadi paham kelemahan, dan kelebihan kedua material besi. Secara visual memang mirip. Tapi, bila di amati dan dikaji secara luas. Perbedaan UNP dan CNP sebagaimana disebutkan diatas, tidak terbantahkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!