Material struktur bangunan artinya satu jenis bahan yang pada dasarnya diciptakan adalah untuk keperluan struktur bangunan. Antara lain untuk membuat pondasi, tiang kolom, balok, hingga konstruksi atap. Salah satu contoh bahan yang dimaksud adalah besi IWF. Atau, sering disingkat WF.
Material WF sendiri, hingga saat ini tetap eksis. Dan, tergolong cukup banyak. Antara lain mulai dari ukuran WF 100×50, hingga paling besar IWF 588×300.
Eksistensi dan jenis-jenis baja WF struktural
Tetap eksis maksudnya, belum ada satu pun diantara besi profil tersebut yang hilang dari pasaran. Karena tidak laku. Lalu, tidak di produksi lagi. Melainkan semua ukuran sama-sama populer. Bahkan, ukuran WF banci. Seperti WF 198, IWF 248 dan seterusnya.
Akan tetapi bicara soal material struktural. Tentu, tidak semua besi IWF yang memenuhi syarat. Syaratnya apa?. Ada 3, yakni:
1. Tidak tergantikan oleh material jenis lain,
2. Material cocok digunakan untuk berbagai keperluan struktur bangunan. Dengan kata lain, memiliki fungsi yang banyak. Namun, dominan sebagai material struktur.
3. Ukuran fix. Alias tidak ganjil, atau tanggung. Istilah lokal di awal saya pakai dengan menggunakan kata banci.
Jenis-jenis material WF yang tergolong dalam fungsi struktural antara lain:
1. WF 200
Ukuran lengkap material adalah WF 200x100x5,5×8 mm. Atau, sering disebut dengan IWF 20. Yang berarti penampang profil baja adalah setinggi 20 cm. Lebar sayap 15 cm, dan tebal bahan bagian tengah 5,5 mm. Sementara tebal sayap adalah 8,0 mm.
Panjang standar besi IWF 200 adalah 12,0 meter. Sama.dengan baja WF yang lain. Oleh sebab itu, dalam tabel baja resmi penulisan dimensi selalu menyertakan panjang material. Menjadi: WF 200x100x5,5×8 mm – 22 m.
Sementara itu, karena penampang dan tebal bahan berbeda. Otomatis berat material WF juga berbeda-beda. Contoh berat WF 200 per meter lari adalah 21,33 kg. Dan, berat per batang adalah 256,0 kg.
Baja profil ini walau berukuran kecil, namun tergolong dalam kategori material struktur disebabkan oleh kemampuan material baja menahan beban bangunan yang sangat besar. Serta, memiliki kegunaan yang bermacam-macam. Bukan saja dalam lingkup bangunan Gedung, tapi termasuk bangunan non gedung. Antara lain sebagai tiang konstruksi tower air, rangka kanopi, bahkan untuk pekerjaan drainase. Seperti membuat grill tutup saluran.
2. IWF 250×125
Spesifikasi lengkap:
Tinggi profil/penampang (H) = 25 cm
Lebar sayap/flends (B) = 12,5 cm
Tebal badan/web (t1) = 6,0 mm
Tebal sayap (t2) = 9,0 mm
Berat per batang = 355,2 kg
Berat per meter = 29,60 kg
Kegunaan besi IWF 250 adalah untuk bahan:
– Kolom. Setinggi 6,0 m, atau kurang.
– Balok bentang 4,0 – 6,0 meter
– Kuda-kuda bentangan 25,0 m
Pula, material ini sering dimanfaatkan sebagai material rekayasa. Yaitu untuk membuat baja kastela. Sehingga ukuran material baja lebih besar, dan lebar. Sehingga lebih kuat dan kokoh. Baik digunakan untuk balok, bahkan kuda-kuda bentang lebih dari 25,0 meter.
3. WF 300x150x6,5×9
Dimensi material ini tidak perlu saya jelaskan seperti 2 jenis baja WF sebelumnya. Karena tercatat sudah lengkap. Untuk itu, coba terjemahkan ukuran-ukuran tersebut. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya.
Diantara sekian banyak jenis ukuran baja WF, paling favorit adalah WF 300. Sehingga tergolong paling laku, dan banyak digunakan sebagai bahan bangunan. Anda tahu alasannya?.
IWF 300 adalah ukuran paling standar
Artinya tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil ketika digunakan sebagai bahan bangunan. Lagi pula, besi IWF 300 berada di urutan paling tengah. Daftar ukuran material. Jadi, sebutan paling favorit tidak salah sebab ukuran WF 300 adalah yang paling standar.
Pembagian as bangunan
Alasan kedua ini terkait soal desain struktur baja. Pada umumnya pembagian as/gri bangunan baja adalah kelipatan 6,0 meter. Baik ke arah sumbu X, maupun sumbu Y. Oleh sebeb itu kebanyakan jarak tiang kolom baja dibuat 6,0 meter. Pula, ketinggian kolom juga 6,0 m.
Hal itu dilakukan dengan tujuan efisiensi bahan. Mengingat panjang normal material baja adalah kelipatan 6,0 meter. Jadi tidak ada bahan yang terbuang, atau sisa. Lalu, apa hubungannya dengan WF 300?.
Rumus standar pembebanan struktur, sekaligus untuk menentukan dimensi material baja adalah:
= 1/20 x L (Bentang)
Nah, kalau jarak tiang kolom adalah 6,0 m. Berarti ukuran tersebut adalah sama dengan bentang sebuah balok, maka material balok yang digunakan berapa?. Bisa hitung kan dengan rumus tersebut?. Jawabnya besi IWF 300 bukan?.
4. WF 350
Makin besar ukuran material besi, tentu kegunaannya sebagai bahan bangunan juga semakin spesial, dan kompleks. Spesial artinya mampu memikul beban bangunan yang lebih besar, dibanding material standar.
Sedangkan kompleks maksudnya adalah tidak hanya digunakan untuk struktur bangunan yang biasa-biasa saja. Tapi, beragam fungsi guna memperoleh hasil yang lebih besar.
Contoh WF 350x175x7x11. Selain sebagai tiang, balok, dan kuda-kuda. Baja profil ini juga cocok untuk bahan segala jenis jembatan. Mulai dari jembatan timbang, JPO (Jembatan Penyeberangan Orang), maupun jembatan jalan raya. Masih banyak kegunaan lain besi IWF 350 yang sifatnya non gedung.
5. IWF 400
Jenis yang terakhir adalah WF 400. Ukuran lengkap (H x B x t1 x t2) adalah 400x200x8x13 mm. Tergolong material struktur baja dengan alasan yang mirip dengan poin 3. Yaitu karena kebiasaan dalam menentukan bentang, dan ukuran bangunan.
Selain kelipatan 6,0 meter. Struktur baja juga banyak diterapkan jarak 8,0 meter. Dengan alasan agar tidak terlalu banyak tiang. Lalu, bangunan jadi lapang. Sehingga jarak kolom, maupun kuda-kuda sering dibuat menjadi 8,0 meter.
Itu lah sebabnya baja WF 400 tetap eksis, dan banyak digunakan sebagai bahan bangunan. Tambah lagi untuk tujuan tertentu, sebagaimana dijelaskan pada poin 4. Untuk struktur bangunan yang lebih besar. Jadi, boleh disebut besi IWF 400 ini adalah jawaban dari material baja WF 300, dan baja WF 350.
[Penutup] Mengapa WF 150 tidak termasuk baja struktur?
Oke. Saya pikir salah satu dari pembaca kami, akan bertanya mengapa WF 150 tidak termasuk dalam kategori material struktur?. Jawabnya hanya 1. Sebab fungsi baja WF 150 sangat mungkin di gantikan oleh material besi yang lain. Yaitu UNP 150, dan CNP 200.
Dengan pergantian material tersebut, maka membuka peluang bahwa biaya pemasangan baja bisa saja lebih murah.
Oleh sebab itu, posisi besi IWF 150 sebagai material struktural masih belum fix. Alias tidak “kokoh”. Sebab material lain yang sebanding masih ada. Serta kemungkinan besar lebih banyak memiliki kelebihan.