Trekstang dan ikatan angin adalah 2 jenis komponen rangka atap yang selalu dipasang secara bersamaan. Disamping itu terdiri dari beberapa elemen yang berukuran kecil. Sehingga biaya pasang trekstang, maupun ikatan angin harus dihitung secara teliti. Sama halnya dengan perhitungan biaya angkur dan mur baut pada artikel ke-8.
Contoh perhitungan biaya trekstang baru
Semisal material yang digunakan adalah besi beton 12 mm. Panjang 1,25 m. Material ini bukan bekas. Tapi, benar-benar baru. Umumnya digunakan sebagai pengaku gording CNP 150, dan/atau CNP 200. Untuk rangka atap pelana, limas, maupun joglo.
Rincian biaya pasang trekstang tersebut sebagai berikut:
A. Pengadaan besi beton dia.12 = 1,11 kg x Rp 24.000 = Rp 26.640,-
B. Biaya drat ulir = 2 bh x Rp 5.000 = Rp 10.000,-
C. Mur trekstang M12 = 4 bh x Rp 1.500 = Rp 6.000,-
D. Ongkos pasang = 10% x (A + B + C) = Rp 4.264,-
E. Overhead dan profit = 10% x (A + B + C + D) = Rp 4.690,4
Jadi total biaya seluruhnya adalah Rp 51.594,40. Pembulatan menjadi Rp 51.600,-/bh.
Setelah mengetahui harga satuan trekstang. Anda dapat memasukkan item pekerjaan ini dalam RAB baja. Semisal jumlah trekstang seluruhnya adalah 100 buah. Maka total biaya pasang trekstang untuk bangunan tersebut sebesar:
= 100 x Rp 51.600,-
= Rp 5.160.000,-
Tujuan dan cara konversi harga satuan pemasangan trekstang
Adakalanya panjang trekstang pada satu bangunan beragam. Hal tersebut disebabkan letak pemasangan trekstang yang tidak sama. Seperti trekstang nok. Karena tempatnya berada pada nok atap, maka ukuran trekstang umumnya tidak lebih dari 30 cm.
Demikian juga trekstang untuk rangka cladding. Pasti lebih pendek dibanding trekstang yang Anda gunakan untuk rangka atap. Sebab, material rangka cladding umumnya lebih kecil, banding dengan material rangka atap.
Oleh sebab itu semua, perlu melakukan konversi harga satuan trekstang. Agar, biaya pasang trekstang terukur (seragam). Ketika Anda gunakan dengan ukuran yang panjang, maupun pendek. Pula, ketika berfungsi sebagai bagian dari rangka atap, maupun rangka cladding.
Bagaimana cara melakukan konversi?. Sangat mudah. Disini saya buat 2 pilihan. Pertama, konversi dalam satuan kilogram (kg). Dan kedua, dalam satuan meter lari (m’).
1. Konversi harga satuan trekstang menjadi kg
Mengacu pada contoh perhitungan trekstang diatas. Disana harga satuan masih menggunakan buah. Maka, untuk mengetahui biaya pemasangan trekstang dalam satuan kg, adalah pakai rumus:
N = HSP : TONASE
Keterangan:
N = Harga satuan trekstang per kilogram
HSP = Harga Satuan Pekerjaan trekstang dalam dalam buah/unit
TONASE = Berat material besi beton yang digunakan untuk trekstang
= Rp 51.600 : 1,11 kg
= Rp 46.486,48/kg
Pembulatan menjadi Rp 46.500,-/kg.
Maka dari itu, menghitung biaya pasang trekstang nok dapat Anda lakukan secara singkat. Yaitu langsung pakai cara berikut:
= Rp 46.500 x 0,30 m x 0,89 kg/m
= Rp 17.221,5/bh
Rumus yang sama Anda terapkan untuk setiap trekstang. Maka, Anda akan mengetahui biaya pemasangan masing-masing trekstang. Sekalipun, material yang Anda gunakan adalah besi beton polos, atau ulir. Serta diameter kecil, atau besar. Ide brilian bukan?.
2. Konversi harga menjadi satuan m’
Selain dalam satuan kg. Guna memudahkan perhitungan biaya pasang trekstang secara keseluruhan. Pula dapat menggunakan satuan meter lari. Dengan harga satuan ini, nanti Anda tidak perlu lagi menghitung berat (tonase) besi beton. Tapi, panjang total trekstang. Pokoknya lebih praktis dibanding cara pertama.
Tetap mengacu pada contoh perhitungan sebelumnya. Biaya trekstang 12 mm; panjang 125 cm sebesar Rp 51.600,-. Konversi menjadi satuan meter lakukan dengan cara berikut:
= Rp 51.600 : 1,25
= Rp 41.280,-/m’
Penerapan harga satuan dalam RAB
Setelah mengetahui harga trekatang dalam satuan m. Dan, kebutuhan trekstang dalam satu bangunan telah Anda hitung, misalnya 300 m. Maka total biaya dalam RAB dan BoQ Anda adalah sebesar:
= Rp 41.280 x 300 m
= Rp 12.384.000,-
Sampai disini, Anda mungkin bertanya. Harga satuan itu kan berlaku hanya untuk trekstang besi beton Ø12 mm?. Benar!. Tapi, metode yang sama dapat kita terapkan untuk semua material trekstang. Baik yang berukuran 10 mm. Bahkan yang lebih kecil, atau yang bersih besar.
Cara mengetahui biaya pasang trekstang 10 mm
Karena satuan yang kita gunakan adalah meter. Maka, dasar perhitungan biaya adalah trekstang yang sudah Anda konversi dalam satuan meter lari. Yakni besi beton 12 mm; seharga Rp 41.280,-/m’.
Maka, ketika trekstang yang Anda pakai ternyata besi beton 10 mm. Biaya pasang Anda hitung dengan cara seperti berikut:
= (Rp 41.280 : 12) x 10 mm
= Rp 34.400,-/m’
Perhitungan biaya pasang trekstang bekas
Sebagaimana saya uraikan dalam artikel sebelumnya. Material baja bekas masih banyak yang bagus, dan layak dipakai kembali dengan material konstruksi baja yang baru. Salah satu diantaranya adalah trekstang. Kemudian ikatan angin, dan terakhir adalah bracing kolom.
Trekstang pantas digunakan kembali, karena pemasangan menggunakan mur. Sehingga mudah di lepas. Serta, berada pada ketinggian, sehingga jamin tidak korosi. Walaupun telah digunakan puluhan tahun.
Misal ukuran trekstang sama dengan contoh sebelumnya. Yakni trekstang besi beton 12 mm; panjang 1.250 mm. Ketika hendak Anda pakai kembali. Perhitungan biaya pasang trekstang bekas dapat Anda lakukan dengan 2 cara.
Hitungan biaya secara rinci
Rincian perhitungan sebagai beeikut:
A. Beli trekstang bekas = 1,11 kg x Rp 10.000 = Rp 11.100,-
B. Ganri mur trekstang = 4 bh x Rp 1.500 = Rp 6.000,-
C. Ongkos pasang = 10% x (A + B) = Rp 1.710,-
D. Overhead dan profil = 10% x (A + B + C) = Rp 1.881,-
Total Rp 20.691,-/bh
Hitung biaya cara cepat
Dapat dilakukan mengacu pada harga satuan Rp 41.280,-/m’. Dengan asumsi biaya pasang trekstang adalah sekitar 45% dari material baru. Yaitu sebesar:
= Rp 41.280 x 45%
= Rp 18.576,-/m’
Perhatikan satuan harga yang saya gunakan dalam 2 jenis perhitungan diatas. Yakni buah dan meter lari. Oleh sebab itu, pilihan salah satu metode yang cocok untuk Anda. Lalu, lakukan perhitungan volume pekerjaan trekstang menggunakan satuan yang sama.
Satuan harga untuk pemasangan trekstang yang tepat bagi pemula
Saran saya bagi pemula. Ketika tahap belajar, sebaiknya pakai satuan kilogram. Hal itu Anda lakukan untuk menghitung biaya pasang trekstang baru, maupun bekas. Sekalipun proses perhitungan cukup panjang. Tapi, metode tersebut bagus untuk melatih Anda dalam membuat RAB baja.
Alasan kedua tetap memakai satuan kg adalah agar sesuai dengan satuan yang digunakan untuk material baja profil yang lain. Hal ini penting supaya Anda tahu total tonase baja pada sebuah proyek bangunan. Dan, mengetahui biaya pemasangan konstruksi baja secara global.
Penutup
Terakhir. Saya mengundang Anda untuk menghubungi kami. Bilamana Anda merasa ragu, atau kurang paham dengan penjelasan yang saya sampaikan dalam artikel ini. Melalui kontak yang tercantum dalam situs tercinta ini.
Perhitungan biaya pasang trekstang memang harus dilakukan secara teliti. Sebagaimana saya ulas pada paragraf 1.
Pingback: Dimensi Material Struktur Baja Pada Bangunan Masjid Dan Aula Sekolah [Part 2 of 2] - Jasa Arsitektur dan Konstruksi Baja