Cara Hitung dan Konversi Biaya Ikatan Angin Menjadi Satuan Meter Lari [Part 10 of 11]

Sampai juga teman-teman pada artikel yang ke-10. Dari 11 macam artikel yang saya rancang dibuat bersambung. Semua terkait adalah tentang perhitungan biaya pengadaan, dan pemasangan material baja. Serta komponen lain yang digunakan pada suatu konstruksi bangunan. Kali ini topik yang tidak kalah menarik dengan artikel sebelumnya. Yaitu tentang biaya ikatan angin. Menggunakan material baru, maupun bekas. Kemudian biaya tersebut konversi menjadi meter lari. Penasaran kan?.

Gambar ikatan angin yang sudah terpasang pada rangka atap baja

Jenis bahan dan jarak pasang ikatan angin standar

2 hari lalu seorang bertanya tentang jenis bahan yang bagus untuk membuat ikatan angin. Serta, berapa jarak pasang standar. Saya jawab: besi beton 16 mm, dan maksimal jarak 6,0 meter. Maksudnya, 6,0 m ke arah sumbu X, maupun sumbu Y bangunan.

Akan tetapi, bila jarak pasang kurang dari itu. Misalnya salah satu sumbu pasang hanya 4,0 meter. Bisa menggunakan besi beton dia.12 mm. Sebaliknya demikian. Jika pemasangan ikatan angin lebih dari 6,0. Maka, sebaiknya Anda pakai besi beton 19 mm.

Sesungguhnya pilihan material ikatan angin tidak banyak. Tapi, hanya 3 jenis besi berbentuk bulat ini. Sekarang yang diperlukan adalah ketelitian dalam menentukan jarak, serta dimensi material. Paling pas adalah sebagaimana saya uraikan tadi.

Cara menghitung biaya ikatan angin paling akurat

Ketentuan dasar:
– Volume (berat) ikatan angin pakai satuan kilogram
– Hitung panjang material secara diagonal, serta dari titik as ke as.
– Acuan menghitung berat ikatan angin gambar rencana konstruksi. Kalau ada gambar kerja, justru lebih bagus.
– Berat satuan material dihitung menggunakan tabel besi beton.

proses perhitungan volume pekerjaan, harga satuan dan anggaran biaya pemasangan material besi dan baja

1. Hitung berat material

Contoh ikatan angin yang terbuat dari besi beton dia.16 mm, dan panjang 8,5 meter. Berat material adalah:
= 8,5 x 1,58 kg
= 13,43 kg

Kemudian, untuk menerapkan sambungan pada kuda-kuda baja. Anda harus menyiapkan 2 buah plat buhul. Yakni tebal 8 x 100 x 150 mm. Berat komponen ini adalah:
= 0,1 x 0,15 x 64,93 kg
= 0,97 kg

Jadi total tonase ikatan angin tersebut adalah:
= 13,43 + 0,97
= 14,40 kg

2. Rincian biaya ikatan angin

Terdiri dari 5 item. Sama dengan rincian perhitungan biaya trekstang. Bedanya adalah material, volume, serta harga satuan pekerjaan seperti berikut:
A. Material besi beton + plat buhul = 14,40 kg x Rp 24.000 = Rp 345.6000,-

B. Baut mur M16 = 2 bh x Rp 12.500 = Rp 25.000,-
C. Span skrup M19 = 1 bh x Rp 76.000 = Rp 76.000,-
D. Ongkos pasang = 10% x (A + B + C) = Rp 44.660,-
E. Overhead dan profil = 10% x (A + B + C + D) = Rp 49.126,-

Total biaya Rp 540.386,-

Konversi biaya pasang kres angin menjadi meter lari

Bosan dengan nama ikatan angin. Disini saya pakai istilah lain yaitu kres angin. Untuk mengetahui biaya pemasangan material yang menyerupai kawat baja ini dalam satuan kg. Adalah dengan cara:
= Rp 540.386 : 8,50 m
= Rp 63.574,8

Pembulatan harga satuan menjadi Rp 63.500,-/m

1. Penggunaan harga satuan kres angin pada material yang lain

Sebagaimana saya uraikan pada paragraf 6. Walau material yang digunakan sebagai contoh perhitungan adalah besi beton dia.16 mm, panjang 850 cm. Tapi, harga satuan trekstang ini berlaku untuk semua ukuran material besi beton.

Misal kres angin terbuat dari besi beton 12 mm. Harga satuan kres angin menjadi:
= (Rp 63.500 : 16 ) x 12 mm
= Rp 47.625,-/m

Selanjutnya, untuk mengetahui biaya pemasangan 1 unit kres angin. Anda lebih dulu menghitung panjang material besi beton 12 mm. Semisal 4,5 meter. Contoh pemasangan ikatan angin, terlihat pada gambar denah dibawah. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat ikatan angin bekas adalah:
= Rp 47.625 x 4,5 m
= Rp 214.312,50

Tukang sedang memasang ikatan angin pada konstruksi gudang

2. [Opsional] Biaya ikatan angin bekas

Bila material yang akan Anda gunakan sebagai ikatan angin adalah besi beton bekas. Acuan perhitungan biasa sama dengan contoh diatas. Tinggal pilih secara rinci, atau menggunakan harga satuan rata-rata. Hemat kami tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal jumlah biaya.

Contoh ikatan angin besi beton bekas dia.19 mm. Hitung menggunakan harga satuan Rp 47.625,-/m (besi beton dia.12 mm), caranya seperti berikut:
= (Rp 47.625 : 12) x 19 mm
= Rp 75.406,25/m

Mengingatkan kembali, biaya tersebut sudah termasuk elemen pelengkap ikatan angin. Sekalipun material besi beton yang Anda gunakan adalah bekas. Elemen pelengkap yang dimaksud antara lain:
– Mur baut M19
– Span skrup M22
– Plat buhul T=12 mm

Ragam satuan biaya ikatan angin saat ini

Hingga saat ini belum ada ketentuan tentang pemakaian satuan biaya pekerjaan ikatan angin. Apakah kilogram, meter lari, atau per unit/buah. Sehingga tidak heran kalau sering kita temui rincian pekerjaan ikatan angin dengan satuan yang berbeda-beda.

Bila jasa perencana kurang familiar dengan pekerjaan konstruksi baja, umumnya menggunakan satuan meter lari, dan unit. Tapi, bagi yang sudah terbiasa, Mereka akan menggunakan satuan kilogram. Agar sama dengan material baja konstruksi yang lain.

Mengenai penggunaan satuan sebenarnya tidak berpengaruh pada anggaran biaya ikatan angin. Asal perhitungan volume material dilakukan dengan tepat. Demikian juga ketika menentukan harga satuan. Sejauh ini kami tetap memilih metode pertama. Yakni pakai satuan kilogram. Kalau Anda?. Tentukan sekarang!.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!