AHS sand blasting artinya kalkulasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan sand blasting pada suatu konstruksi. Meliputi kebutuhan bahan, alat dan tenaga kerja. Biaya-biaya tersebut, umumnya dihitung untuk setiap 1 m² permukaan benda yang dibersihkan. Cara membuat AHS yang benar bagaimana?. Tenang. Jawabannya Anda temukan di sini.
Kepanjangan AHS dan kegunaannya
AHS singkatan dari Analisa Harga Satuan. Sering pula disebut dengan AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan). Pembuatan AHS/AHSP terbagi 2. Yaitu pada saat perancangan bangunan, dan tender proyek. Bedanya begini.
Pada saat perancangan bangunan, AHS disusun oleh konsultan perencana. Bertujuan untuk menghitung RAB bangunan. Kemudian AHS tersebut di jadikan acuan untuk menentukan siapa yang menjadi pemenang tender. Umumnya, adalah kontraktor yang mengajukan penawaran harga lebih rendah. Harap dicatat teman-teman. Bukan yang paling rendah iya!. Melainkan lebih rendah.
Sedangkan AHS tender proyek adalah dibuat oleh kontraktor, yang turut serta dalam proses tender. AHS tersebut nantinya sekaligus berguna sebagai RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan). Manakala sang kontraktor ditetapkan sebagai pemenang lelang.
Nilai koefisien AHSP sand blasting
Sebelum Anda membuat AHS sand blasting. Anda lebih dulu harus paham koefisien abrasives blasting. Dengan tingkat kebersihan sesuai standar Sa 2,5 atau SSPC-SP 10. Nilai-nilai koefisien adalah:
1. Mesin blasting = 0,0421 m²/jam
2. Mesin kompressor angin = 0,0505 m²/jam
3. Pasir silika = 12,69 kg/m²
4. Pekerja (2 orang) = 0,5892 per hari (OH)
5. Tukang blasting (1 orang) = 0,2946 per hari
6. Mandor (1 orang) = 0,2946 per hari
Langkah-langkan menyusun AHSP sandblasting
Cara membuat AHS sandblasting dari awal hingga akhir. Terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1. Membuat daftar harga bahan dan sewa alat
Untuk melaksanakan pekerjaan sand balsting hanya membutuhkan satu jenis bahan. Yakni pasir silika. Sebanrnya jenis lain banyak. Namun, paling terbaik adalah pasir silika. Tepatnya type 30-60. Bahan ini banyak dijual di toko online. Sehingga sangat mudah untuk melakukan pengecekan harga.
Sedangkan alat yang dibutuhkan adalah mesin sand blasting (sand blasting machine), dan kompressor angin. Kedua mesin ini tidak perlu Anda miliki untuk membuat AHS sand blasting. Karena dalam analisa hitungannya adalah sewa. Dan nilai sewa alat ini umumnya telah ditentukan oleh pemerintah kabupaten/kota. Misalnya, untuk kota Semarang tahun ini. Sewa mesin blasting ditentukan Rp 350.000,-/hari. Sedangkan sewa biaya sewa mesin kompressor sebesar Rp 500.000,-
2. Membuat daftar upah
Besar upah tukang bangunan pula ditentukan oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota. Anda dapat memperoleh data tersebut melalui website pemerintah terkait. Penting diketahui, upah tenaga kerja yang dimaksud adalah lokasi proyek bangunan. Bukan alamat domisili Anda, atau sang tukang.
Jadi, kemungkinan besar akan terdapat perbedaan besaran upah. Di daerah Anda dan lokasi proyek. Bisa jadi lebih murah. Atau sebaliknya. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat AHS sand blasting. Atau pekerjaan-pekerjaan konstruksi bangunan yang lain. Yaitu supaya terhindar dari kerugian.
3. Menghitung harga satuan pekerjaan
Setelah semua data tersebut lengkap. Berikutnya Anda masuk-kan dalam tabel analisa. Untuk 1 M² pekerjaan sand blasting membutuhkan biaya sebesar Rp 546.901,85. Pembulatan menjadi Rp 545.000,-. Analisa biaya seperti tertera dalam gambar tabel berikut.
Rincian biaya terdiri dari:
1. Tenaga kerja Rp 83.473,50
2. Bahan Rp 241.110,00
3. Alat Rp 172.600,00
4. Ditambah overhead dan profit sebesar 10% dari total biaya 1 sampai 3.
AHS sand blasting tersebut berlaku untuk tahun ini. Sengaja kami susun bulan lalu. Atas permintaan seorang klien dari NTT. Untuk pengajuan penawaran harga pengadaan dan pekerjaan konstruksi baja. Pada proyek pembangunan tangki timbun milik PT.Pertamina Internasional Timor, SA.
[Contoh] Cara menghitung biaya sand blasting untuk sebuah proyek baja
Mengingat AHSP sand blasting adalah dalam satuan M². Maka untuk mengetahui biaya keseluruhan sebuah proyek, Anda harus menghitung luas penampang material baja, yang digunakan pada pada proyek tersebut. Caranya sama persis dengan menghitung luas cat baja.
Pada contoh kali ini. Misalkan untuk sebuah konstruksi dak baja. Luas total penampang material telah diketahui, sebesar 12,62 m². Angka tersebut diketahui dari tautan ini. Maka biaya sand blasting untuk konstruksi tersebut adalah:
= 12,62 x Rp 545.000,-
= Rp 6.877.900,-
Cukup mahal bukan?. Benar. Untuk membuktikannya, mari kita buktikan dengan cara mengkonversi biaya sand blasting ke dalam satuan Kilogram. Sebelumnya telah diketahui juga total tonase dak baja adalah sebesar 1.919,01 Kg. Dengan demikian biaya sand blasting Per Kilogram adalah:
= Rp 6.877.900 : 1.919,01 Kg
= Rp 3.584,09/Kg.
[Penutup] Tips jitu menyusun analisa biaya sandblasting
Tabel AHS pekerjaan adalah sebagai acuan untuk membuat analisa biaya sand blasting. Langkah-langkah untuk menyusun biaya sand blasting adalah:
1. Membuat tabel analisa dalam bentuk Excel. Berikut rumus untuk melakukan penjumlahan biaya.
2. Melakukan update terhadap upah tukang, serta biaya sewa alat. Agar sesuai ketentuan pemerintah.
3. Kemudian menyesuaikan harga bahan (pasir silika 30-60). Selesai.
Demikian penjelasan mengenai cara membuat AHS sand blasting. Contoh analisa. Serta tujuan menyusun analisa harga satuan pekerjaan. Kata kunci dalam artikel ini adalah harga satuan pekerjaan. Artinya 1 analisa untuk 1 jenis pekerjaan. Teman-teman paham kan maksudnya?.