Konstruksi jalan dan jembatan sudah tidak asing bagi kita. Sebab manfaatnya selalu kita rasakan setiap hari. Tapi pengerjaannya, tentu banyak yang merasa asing. Termasuk tentang istilah-istilah, dan singkatan-singkatan yang terdapat pada pekerjaan tersebut. Mencapai 120 macam. Dan perlu Anda ingat. Istilah dan singkatan-singkatan tersebut hanya berkaitan dengan proses konstruksi. Belum termasuk istilah, atau singkatan yang ditemukan pada alat berat.
Standar kelas jalan dan hubungannya dengan jembatan
Konstruksi jalan dan jembatan hampir ditemukan pada semua proyek bangunan. Mulai dari rumah tinggal, hingga gedung-gedung bertingkat. Pasti memerlukan jalan dan jembatan. Dengan standar ukuran yang berbeda-beda. Misalnya untuk area perumahan. Lebar jalan adalah 5,5-6 meter. Atau setara dengan kelas III. Dan kapasitas muat kendaraan maksimal 8 ton.
Hubungannya dengan konstruksi jembatan. Manakala pada ruas tersebut terdapat sebuah jembatan. Maka standar jembatan harus mengacu pada konstruksi jalan. Minimal sama. Akan tetapi, sekiranya memungkinkan. Maka sebaiknya jembatan tersebut Anda rancang untuk jangka panjang. Yaitu dengan cara meningkatkan status jembatan. Setingkat atau 2 tingkat diatas kelas jalan raya. Sehingga, bila suatu saat terjadi peningkatan kelas jalan. Maka konstruksi jembatan tidak ikut terdampak.
Ragam istilah yang terdapat pada pekerjaan jalan dan jembatan
Terdiri dari:
– Analisis produktivitas
Artinya uraian masalah dan keadaan dalam membandingkan antara output (hasil produksi) dan input (komponen produksi: tenaga kerja, bahan, peralatan, dan waktu)
– Base camp
Artinya sebuah area yang dipersiapkan untuk menampung suatu material sebelum digunakan sebagai bahan bangunan. Itu artinya kondisi material yang berada di base camp siap pasang. Beda dengan quarry. Kondisi material sebagian besar masih berupa bahan baku.
– Beton siklop
Adalah salah satu jenis beton bertulang dengan menggunakan batu mangga, sebagai material tambahan diluar material yang umum digunakan untuk beton. Dengan tujuan agar lebih kuat dan mampu menahan beban struktur bangunan yang besar.
– Quarry
Adalah tempat menambang material alam untuk keperluan proyek konstruksi. Seperti batu belah, batu kali, pasir, sirtu dan sebagainya. Selanjutnya disebut menurut jenis material yang terdapat di tempat tersebut. Misalnya quarry batu belah, quarry pasir urug dan seterusnya.
– Dowel
Yaitu sebuah batang besi yang berguna untuk sambungan antara 2 bidang cor beton. Oleh sebab itu, dowel merupakan komponen besi tulangan dari sebuah lantai, atau jalan yang terbuat dari beton.
– Jaringan irigasi
Adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi.
– Expansion joint
Artinya sambungan untuk rencana ekspansi. Merujuk pada pekerjaan jalan. Ekspansi yang dimaksud adalah pada jalan yang terbuat dari aspal atau cor beton. Sistem sambungan yang terkenal terdiri dari 2 macam, yakni:
- Type rubber = menggunakan material karet
- Type asphaltic plug = pakai material aspal (sistem sumbat).
– Grill Inlet Drain
Artinya jeruji lubang saluran. Pada pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan unsur ini sering terbuat dari beton pracetak, atau precast. Bukan berupa teralis besi.
– Spun piles
Adalah satu jenis tiang pancang (paku bumi) modern, yang terbuat dari beton bertulang. Berbentuk bulat dan berongga. Selain betuk bulat. Tiang pancang sejenis juga ada yang berbentuk kotak. Atau sering disebut dengan Square piles.
– Serba-serbi istilah teknis konstruksi bangunan
Selain istilah-istilah diatas, masih banyak istilah lain terkait pelaksanaan konstruksi bangunan gedung, jalan maupun jembatan. Beberapa diantaranya ternyata telah dijabarkan dalam website yang membidangi pekerjaan tersebut. Antara lain:
- Siar muai
- Slastomeric bearings
- Bearing pad
- Stock pile stone chrusher
- Gorong-gorong
- Marka jalan termoplastik
- Marka jalan non termoplastik
- Glass bead
- Rambu lalulintas standar tunggal
- Suling-suling
- Bollard pengaman pedestrian
- Granit unpolish (anti skid)
- Lantai guilding block.
Ragam singkatan terkait proses konstruksi bangunan jalan dan jembatan
Singkatan-singkatan berikut terdapat pada pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan. Sebagian besar berasal dari bahasa Inggirs. Namun, adapula yang berasal dari bahasa Indonesia.
- AC-WC (Asphalt concrete wearing course): Yaitu pekerjaan aspal beton paling atas dari struktur perkerasan jalan raya.
- AC-BC (asphalt concrete binder course) : Artinya pekerjaan aspal beton sebagai perantara dengan bahan pengikat khusus. Umumnya menggunakan agregat 25,4 mm.
- AC-BCL (asphalt concrete binder course levelling) : Artinya perataan aspal beton dengan bahan pengikat khusus
- AC-Base (asphalt concrete base) : Artinya pekerjaan aspal beton bagian dasar
- AC-Base-L (asphalt concrete base levelling) : Berarti perataan permukaan dasar jalan dengan menggunakan aspal beton.
- ATB (asphalt treated base) : Merupakan pondasi perkerasan yang terdiri dari campuran beton dan aspal. Berfungsi sebagai meneruskan dan menyebarkan beban lalu lintas ke seluruh konstruksi jalan yang ada dibawahnya.
- ATBL (asphalt treated base levelling) : Artinya perataan/perawatan bagian dasar jalan dengan menggunakan aspal.
- Asbuton = Aspal Batu Buton : Aspal alam berbentuk bongkahan batu yang berasal dari pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia
- AHSP = Analisis Harga Satuan Pekerjaan : Perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga satuan atau satu jenis pekerjaan tertentu.
Burda = Laburan Aspal Dua Lapis
Yakni perkerasan beraspal dengan sistem penyiraman pada dua lapisan agregat dengan jumlah dan ukuran tertentu. Masing-masing ditaburkan di atas aspal yang cair, kemudian disiram di atas permukaan beraspal lama, atau pondasi agregat. Dengan jumlah aspal yang telah ditentukan.
Burtu = Laburan Aspal Satu Lapis
Adalah perkerasan beraspal dengan sistem penyiraman, pada satu lapisan agregat. Dengan jumlah dan ukuran tertentu. Masing-masing ditaburkan di atas aspal yang cair, kemudian disiram di atas permukaan beraspal lama, atau pondasi agregat. Dengan jumlah aspal yang telah ditentukan.
CBA asbuton Lawele (CBA-Asb Lawele) : Campuran beraspal panas dengan asbuton dari Lawele, pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia
CTB = Cement Treated Base : Artinya lapisan dasar konstruksi jalan dan jembatan yang terbuat dari material semen.
CTSB = Cement Treated Subbase : Artinya lapisan paling bawah pondasi yang menggunakan material semen.
CMRFB = Cold Mix Recycled by Foam Bitumen
Yaitu campuran antara reclaimed asphalt pavement (RAP) dan agregat baru (bila diperlukan). Serta busa aspal (foamed bitumen) yang dicampur di unit produksi campuran aspal, atau pencampuran di tempat (in place). Dihampar dan dipadatkan dalam keadaan dingin.
Damaja = Daerah Manfaat Jalan.
Yaitu ruas jalan raya yang menghasilkan manfaat langsung bagi manusia atas pembangunan jalan raya. Serta unsur-unsur pendukung keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Seperi jalur lalu lintas, pagar pembatas, median jalan, saluran dan RTH jalan raya.
Damija = Daerah Milik Jalan (Right of Way/ROW)
Adalah keseluruhan area Damaja, yang terbentang sepanjang jalan raya. Umumnya ditandai dengan pemasangan patok beton, dengan jarak tertentu.
Dawasja = Daerah Pengawasan Jalan
Adalah area pengawasan yang berada di luar (kanan dan kiri) Damija. Batas wilayah Damija, Damaja dan Dawasja terlihat pada gambar berikut.
HPP = Hharga Perkiraan Perencana
Atau engineering’s estimate (EE). Adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh perencana, yang digunakan sebagai salah satu acuan dalam melakukan penawaran suatu pekerjaan konstruksi.
HPS = Harga Perkiraan Sendiri
Atau owner’s estimate (OE). Adalah hasil perhitungan seluruh volume pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan ditambah dengan seluruh pajak dan keuntungan.
HSD = Harga Satuan Dasar
Yaitu harga komponen dari mata pembayaran dalam satuan tertentu, misalnya: bahan (m, m², m³, kg, ton, zak, dan sebagainya), peralatan (unit, jam, hari, dan sebagainya), dan upah tenaga kerja (jam, hari, bulan, dan sebagainya).
HSP = Harga Satuan Pekerjaan
Yaitu biaya yang dihitung dalam suatu analisis harga satuan suatu pekerjaan, yang terdiri atas biaya langsung (tenaga kerja, bahan, dan alat). Dan biaya tidak langsung (biaya umum atau overhead, dan keuntungan) sebagai mata pembayaran suatu jenis pekerjaan tertentu, belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
HRS = Hot Rolled Sheet; atau LATASTON = Lapis Tipis Beton Aspal Campuran Panas. Yakni perkerasan aspal beton campuran panas bergradasi senjang.
HRS-WC (hot rolled sheet wearing course). Yaitu lapisan aspal beton yang tipis (LATASTON) untuk permukaan jalan raya
HRS-Base (hot rolled sheet – base). Adalah lapisan aspal beton yang tipis (LATASTON) untuk konstruksi jalan dan jembatan.
HRS-Base L (hot rolled sheet – base leveling). Yaitu lapisan aspal beton yang tipis (LATASTON) untuk leveling pondasi
LPA-A (lapis pondasi agregat kelas A). Yakni pondasi agregat untuk perkerasan jalan menggunakan gradasi kelas-A.
LPA-B (lapis pondasi agregat kelas AB). Adalah pondasi agregat untuk perkerasan jalan dengan menggunakan gradasi kelas-B.
LPPA (lapis pondasi pasir aspal). Yaitu campuran antara pasir dan aspal keras sebagai pondasi jalan, yang dicampur di unit pencampur aspal, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas pada temperatur tertentu.
LPMA (lapis penetrasi Macadam asbuton)
Adalah perkerasan jalan yang terdiri dari: agregat pokok dan agregat pengunci. Bergradasi seragam dan diikat oleh butiran asbuton Lawele. Dengan cara dihamparkan di atas agregat pokok, dipadatkan lapis demi lapis; setelah agregat pengunci dipadatkan, dihampar butiran asbuton lawele kembali. Kemudian diberi agregat penutup dan dipadatkan.
PCI Girder (Prestressed Concrete I Girder). Yaitu balok jembatan yang terbuat dari beton betulang dengan desain yang ramping, dan bentuk penampang menyerupai huruf I.
Manfaat memahami istilah-istilah dan singkatan-singkatan pekerjaan konstruksi
Pertama sekali adalah untuk memudahkan Anda membaca gambar bangunan. Selanjutnya, jikalau Anda telah memahami gambar bangunan. Anda akan lebih mudah untuk menghitung volume pekerjaan. Dengan demikian RAB atau BoQ yang Anda buat lebih akurat. Manfaat selanjutnya adalah Anda akan mengetahui proses konstruksi. Sebab seluruh biaya pembangunan tidak ada yang terlewatkan.
Demikian ragam istilah dan singkatan-singkatan yang terdapat pada pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan. Kemungkinan besar istilah dan singkatan-singkatan ini, juga terdapat pada pekerjaan bangunan yang lain. Karena proses konstruksi pada umumnya saling berkaitan satu sama lain. Oleh sebab alat yang digunakan relatif sama.
Great post.