Atap datar galvalum adalah satu jenis konstruksi atap bangunan yang terbuat dari material galvalum, dan terpasang dengan posisi mendekati datar. Mengapa disebut mendekati?. Sebab kemiringan atap sangat kecil. Sehingga, kalau dipandang dari jauh tidak kelihatan, kalau bangunan tersebut memiliki atap. Gambaran mengenai hal ini, dalam istilah lokal (jawa) disebut deprok. Contoh atap seperti rumah tinggal diatas.
Antara galvalum dan rangka baja yang unik
Bicara tentang atap datar galvalum, tidak terlepas dari bahan dasar atap. Yaitu galvalum. Galvalum dan rangka baja bagai pinang dibelah dua. Disitu terpasang atap galvalum, baja profil atau baja ringan yang menjadi rangkanya. Mengapa demikian?. Jawabnya sangat unik. Karena kedua material tersebut memiliki banyak kelebihan. Dan kelebihan tersebut, ternyata sekaligus menjadi persamaan diantara kedua material.
a. Ragam kelebihan dan persamaan
Antara lain:
- Sama-sama terbuat dari bahan dasar logam. Sehingga terkenal sangat kuat dan kokoh.
- Proses pengerjaan sangat cepat dan mudah. Karena sistem pabrikasi (produksi di pabrik/workshop).
- Cocok untuk bentang lebar, dan pemasangan yang berada pada ketinggian. Atau yang berada di daerah terpencil.
- Cocok untuk segala jenis bangunan. Mulai bangunan yang bersifat publik hingga privat. Atau model minimalis/modern, serta tradisional.
- Bisa dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Misalnya atap lengkung, pelana, trapesium dan sebagainya. Jadi bukan hanya atap datar galvalum.
- Varian kedua material sangat banyak. Sehingga memudahkan Anda untuk melakukan perancangan bangunan.
- Material tersedia dalam jumlah yang banyak. Serta dengan harga yang relatif murah. Dan terjangkau bagi semua lapisan masyrakat.
- Sangat tepat sebagai pengganti dinding batu bata. Khususnya untuk cladding bangunan pabrik dan gudang. Material cladding adalah material yang sama untuk membuat atap datar galvalum.
- Galvalum dan baja paling tahan lama. Dibanding segala jenis bahan bangunan hasil pabrik.
- Tahan air dan karat. Sebab mengandung lapisan anti karat. Berupa cat untuk rangka baja, dan galvanisasi untuk atap galvalum
- Anti rayap dan serangga. Hal ini adalah faktor pendukung masa pakai material. Dimana sangat jarang Anda temui pada material yang lain.
- Tahan api. Jelas, karena berbahan dasar logam. Dan titik leleh logam minimum 1.600º celcius. Sedangkan material lain tidak sampai 1.000º.
- Atap galvalum bisa diterapkan sampai dengan sudut kemiringan 5º. Dibawah itu juga bisa. Hanya fungsinya bukan lagi untuk atap. Melainkan dak. Varian untuk dak terkenal dengan nama bondeck, atau floordeck.
- Atap datar galvalum, dan rangka baja sama sekali tidak membutuhkan biaya perawatan. Sehingga Anda tidak perlu alokasi biaya untuk pekerjaan tersebut.
- Cocok untuk daerah tropis dan dingin seperti Indonesia. Curah hujan yang tinggi sering menjadi keluhan bagi masyarakat, karena atap bocor. Tapi dengan menggunakan atap datar galvalum hal tersebut tidak bakal terjadi.
b. Contoh desain rangka atap datar
Gambar ini adalah salah satu contoh rangka atap datar. Bentang 10 meter. Seluruh rangka terbuat dari baja profil, antara lain:
- Kolom palsu (pendek) dan Kuda-kuda WF 150x75x5x7 dengan jarak 8 meter
- Gording CNP 125x50x20x2,3 berjarak @1250 mm
- Ikatan angin dan trekstang besi beton dia.12 mm
- Plat landas dan buhul T= 8 mm. Sedangkan stiffner dan sepatu gording pakai plat baja T=6 mm
Keuntungan khusus pakai atap galvalum
Berdasarkan bentuk rangka. Keunggulan lain pakai atap datar galvalum adalah:
- Pemasangan hanya dilakukan pada 1 sisi. Sehingga relatif jauh lebih cepat dibanding atap pelana. Karena atap pelana terdiri dari sisi kanan dan kiri.
- Oleh karena hanya 1 sisi, maka atap pelana tidak perlu nok/kerpus. Sehingga jadi hemat.
- Karena sudut kemiringan sangat kecil. Maka kebutuhan atap tidak begitu luas. Maka dari itu, biaya pemasangan makin hemat.
- Sistem sambungan galvalum dengan drilling screw terkenal kuat dan rapat. Sehingga tidak bakal bocor.
- Pemasangan atap langsung dilakukan pada gording. Bukan seperti genteng yang masih membutuhkan rangka tambahan. Yakni usuk dan reng.
Model atap galvalum yang cocok dengan model atap datar
Jenis-jenis atap galvalum dibedakan berdasarkan 2 kategori. Pertama, menurut tebal bahan. Dan kedua, berdasarkan model gelombang. Soal ketebalan bahan. Secara logika, makin tebal tentu semakin kuat. Tidak mudah penyok. Tebal standar galvalum untuk atap rumah, atau bangunan gedung lainnya adalah 0,35 sampai 0,45.
Sementara itu, terkait dengan model gelombang. Ditentukan berdasarkan bentuk dan sudut kemiringan atap. Namun, lagi-lagi bicara tentang keunggulan material. Atap datar galvalum sangat cocok untuk semua type. Tapi paling sering digunakan adalah model gelombang menerus.
[Penutup] Pentingnya memahami kesamaan material bangunan
Demikian pembahasan tentang kelebihan, sekaligus menjadi persamaan antara atap galvalum dengan rangka baja. Hal ini penting Anda ketahui, agar menyadari bahwa tidak semua bahan bangunan cocok, bila dipasangkan menjadi satu elemen.
Oleh sebab itu, diperlukan keterampilan, dan ketelitian dalam memilih dan memasang material. Sekalipun secara perhitungan telah tepat. Namun tidak menutup kemungkinan akan mengalami kendala pada saat pemasangan. Nah, kendala tersebut akhirnya yang menimbulkan ketidak-cocokan diantara material. Untungnya hal tersebut tidak terjadi pada atap datar galvalum, maupun dengan rangka baja.