Menilai interior bagus atau tidak sangat mudah, tetapi tidak dengan merencanakan. Jangankan interior berskala besar, misalnya ruang aula. Untuk tampilan interior gudang pun sulit. Buktinya, jarang kita temui tampilan interior gudang yang artistik.
Pada umumnya desain gudang hanya sederhana, tetapi mengharapkan manfaat yang maksimal. Tampilan atap berbentuk limasan, namun tanpa ada variasi/ornamen pemanis. Dinding gudang yang luas, tetapi hanya menggunakan satu jenis warna. Begitu juga minimnya ruang bukaan atau jendela. Semua hal tersebut menjadi bukti, atas persepsi bahwa bangunan gudang tidak perlu tampil artistik.
Apabila anggapan tersebut telah meluas, berarti sudah waktunya untuk kita luruskan. Semestinya setiap bangunan harus kita desain secara optimal, serta tidak memandang besar atau kecil bangunan. Untuk desain gudang misalnya, paling tidak harus memenuhi 3 unsur, yaitu fungsional (tepat guna), memiliki estetika serta kokoh. Jika salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi, mengakibatkan tampilan interior dan eksterior gudang tidak menarik.
Desain interior dengan konsep minimalis modern
Minimalis modern adalah suatu konsep perencanaan desain bangunan, yang mengutamakan efisiensi bahan serta efektifitas ruang. Dengan tujuan menghasilkan rancangan yang sederhana, namun sesuai dengan perkembangan (tren) masa kini. Konsep ini pada awalnya populer untuk bangunan rumah tinggal. Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya desain konstruksi gudang pun terpengaruh dengan konsep ini.
Efisien dan efektif menjadi kata kunci, sehingga saat anda merencanakan suatu bangunan harus membatasi biaya. Padahal dengan adanya batasan anggaran, akan berdampak pada mutu bahan. Kemudian mutu bahan akan mempengaruhi tampilan. Lalu muncul pertanyaan, untuk mendapatkan interior yang bagus, haruskah dengan dana yang besar?. Menurut kami tidak!.
Ada cara lain agar tampilan interior menarik, walau dengan biaya yang minim. Yaitu dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
- Tampilan warna cat finishing harus selaras dengan bentuk ruang. Apabila ruangan sempit, sebaiknya anda gunakan cat berwarna cerah. Karena warna-warna yang cerah identik dengan leluasa atau bebas. Tetapi bilamana ruangan anda luas, anda bisa memakai warna yang relatif gelap. Tetapi jangan seluruhnya.
- Ketika ingin menggunakan warna yang gelap. Anda wajib memperhitungkan penerangan dalam ruangan. Dan sebaiknya penerangan tidak seluruhnya berasal dari lampu, melainkan oleh pencahayaan alami juga. Misalnya dengan memperbanyak jendela atau atap transparan. Dengan demikian interior anda hemat energi.
- Keserasian warna pada ruangan harus menjadi prioritas. Jadi jangan anda batasi tampilan interior dengan alasan efisiensi biaya. Untuk itu anda harus mencari alternatif bahan lain, sehingga tidak terpancang pada satu merek/jenis bahan.
Contoh interior gudang luar negeri
Lalu, bagaimana implementasi desain interior gudang yang pas?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut. Berikut ini kami buatkan 2 contoh interior bangunan, yang ada di luar negeri maupun dalam negeri. Melaui contoh-contoh ini, anda dapat menilai mana tampilan interior gudang yang cantik dan mana yang jelek
Silahkan anda perhatikan gambar tersebut secara seksama. Kesan yang kami peroleh, setelah memperhatikan interior bangunan ini adalah rapi, mewah, luas, terang dan tenang. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?. Jawabnya, silahkan simak pembahasan berikut ini:
- Warna bahan-bahan pada bangunan tersebut relatif sama. Mulai dari lantai, dinding, rangka baja bahkan penutup atap. Begitu juga benda/barang yang tersimpan dalam gudang. Memiliki warna yang relatif sama dengan elemen-elemen bangunan.
- Unsur garis yang terbentuk oleh material dinding dan atap. Demikian juga kuda-kuda baja yang terbentang, dengan ukuran yang cukup besar. Mengadung makna bahwa bangunan tersebut sangat kokoh dan mewah.
- Penerangan dalam gudang memaksimalkan pencahayaan dari alam. Hal ini terbukti dari banyaknya atap transparan, disela-sela penutup atap spandeck.
- Kekurangan interior gudang ini terletak pada konstruksi baja. Yang mana pada tiap-tiap kuda-kuda ada skur baja, yang terhubung dengan rangka atap lainnya. Tampilan skur-skur ini meninggalkan kesan buruk pada bagian atas gudang.
Contoh desain pabrik dalam negeri
Contoh interior kedua adalah sebuah bangunan pabrik, yang berada dalam negeri. Tepatnya Kecamatan Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Dalam gambar ini terlihat memang bangunan masih dalam proses pembangunan. Namun pastinya dapat anda bayangkan, bagaimana akhirnya tampilan interiornya.
Yang tampil menonjol dari gambar ini adalah cat konstruksi baja. Cat baja sangat bertolak belakang dengan warna lantai, yang konon terbuat dari keramik. Begitu juga dengan rangka/gantungan lampu, dengan finishing cat putih. Singkatnya perpaduan warna dalam bangunan tidak selaras, sehingga tampilan interiornya jelek.
Beberapa pelajaran penting yang kita dapatkan dari interior pabrik ini, antara lain:
- Interior pabrik sebenarnya terdiri dari 2 macam warna saja, yaitu putih dan hijau. Warna-warna ini terlalu dipaksakan, akhirnya tampilan antar elemen bangunan tidak sinkron. Seharusnya ada ada variasi warna.
- Atap transparan terlalu banyak, akhirnya dalam bangunan terang benderang. Sesungguhnya cahaya yang masuk tidak maksimal, sebab terserap oleh rangka baja yang berwarna hijau. Seperti anda ketahui, warna gelap seperti hijau, biru, coklat dan ungu, sangat mudah menyerap cahaya. Sementara warna-warna cerah misalnya merah, kuning, putih dan jingga sifatnya memantulkan cahaya.
Ruang pabrik sangat luas, oleh karena itu harusnya menghindari warna yang gelap. Karena warna-warna gelap juga mengakibatkan ruangan terasa sempit. Tambah lagi adanya aktivitas karyawan dalam pabrik, yang jumlahnya ribuan orang. Maka ruangan tersebut terasa makin sesak.
Tiap-tiap bangunan memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, sehingga bahan bangunan yang kita gunakan pun harus berbeda. Oleh karena itu dalam merencanakan desain interior, anda harus memiliki metode khusus. Sehingga tercapai keserasian warna antara bahan bangunan.
Tips memadukan warna interior bangunan
Tips-tips berikut telah kami terapkan, dan ternyata hasilnya cukup memuaskan, yaitu:
- Pastikan terlebih dahulu apakah gudang tersebut asosiasi dari suatu merek atau tidak. Jika iya, penggunaan warna pada eksterior maupun interior bangunan harus berdasarkan warna yang tercantum pada produk tersebut.
- Apabila ternyata tidak berkaitan dengan suatu merek. Maka acuan bagi anda, untuk menetapkan warna utama adalah elemen bangunan, yang memiliki bidang yang luas. Misanya dinding, penutup atap serta lantai gudang.
- Setelah menetapkan warna utama gudang. Selanjutnya anda harus menggunakan warna-warna, yang satu rumpun dengan warna utama. Misalnya biru. Maka semua turunan warna ini, harus anda prioritaskan sebagai tampilan interior gudang.
- Pilihlah warna kosen, pintu dengan jendela yang seragam dengan dinding gudang. Apabila tidak ada, maka gunakanlah warna putih.
- Daun pintu dan jendela yang terbuat dari kaca, sebaiknya juga serasi dengan dinding. Tetapi hal ini sulit kita terapkan, sebab kaca pada umumnya terdiri dari warna hitam dan bening. Sementara putih dan warna lainnya, harus melalui pesanan khusus. Untuk mengatasi hal ini, bisa dengan menambahkan dekorasi ruangan. Misalnya korden atau teralis jendela yang sewarna dengan dinding.
- Lantai yang terbuat dari keramik, seharusnya juga berpadu dengan warna cat dinding. Jikalau tidak memungkinkan seluruhnya, paling tidak dengan beberapa kombinasi warna.
- Bilamana lantai hanya terbuat dari cor beton dengan finishing aci. Maka guna menyatukan antara dinding dengan lantai gudang, buatlah plein lantai.
- Atap transparan yang berguna sebagai pencahayaan dalam gudang. Sebaiknya menggunakan bahan berwarna putih, bukan bening. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sinar ultra violet ke dalam ruangan
- Cat finishing konstruksi gudang harus menggunakan warna yang sama dengan atap. Atau paling tidak yang satu rumpun. Misalnya bila atap gudang berwarna abu-abu, maka gunakan warna silver pada struktur baja.
Tips menata barang dalam gudang
Baik tidaknya tampilan interior gudang juga terpengaruh oleh barang-barang, yang tersimpan dalam gudang. Untuk itu anda harus menata barang dengan rapi, sehingga tidak sia-sia interior telah bagus, sementara penataan barang tidak benar.
Menata barang dalam gudang memang bukan tanggungjawab desainer, tetapi jangan lupa eksistensi interior meliputi benda-benar yang ada didalamnya. Paling tidak anda memberi arahan kepada pemilik, bagaimana seharusnya menata barang, yang selaras dengan desain interior gudang. Silahkan perhatikan gambar berikut. Adalah sebuah gudang yang telah terisi dengan barang-barang. Selanjutnya anda bandingkan dengan gudang yang diluar negeri tadi.
Bagaimana penataan barang dalam gudang ini?. Apakah sinkron dengan tampilan interior gudang?. Menurut kami tidak. Dari pilihan warna saja sudah tidak tepat, karena warna rak dengan konstruksi beda, padahal sama-sama terbuat dari besi. Begitu juga warna pengaman rak dengan lantai. Singkatnya, terlihat jelas kombinasi warna, antara rak dengan bangunan jauh beda. Akhirnya dengan adanya rak barang, tampilan interior gudang menjadi buyar. Padahal sebelumnya sudah termasuk bagus.
Peran arsitek dalam desain interior gudang
Kami singgung sebelumnya, bahwa desain gudang sering kurang mendapat perhatian serius. Baik dari pemilik bangunan, maupun sang arsitek. Padahal bila kita telusuri, kehadiran gudang sangat penting. Selain sebagai tempat menyimpan barang, juga bisa menjadi ikon satu produk. Desain gudang perlu menarik, bukan sekedar agar enak dipandang mata. Tetapi juga untuk memberi rasa percaya diri bagi karyawan, maupun bagi pada konsumen. Faktanya, masih jauh dari yang kita harapkan.
Jadi sampai saat ini, hanya beberapa gudang saja, yang menjalankan fungsi-fungi tersebut. Dan dapat kita pastikan, karena barang yang tersimpan pada gudang tersebut, bernilai tinggi. Nah, persoalan itu muncul dari sini. Apakah harus untuk barang-barang mewah, agar anda buat desain gudang menarik?. Jika jawaban anda iya, berarti orientasi anda pada materi. Dan telah terpengaruh pola pikir dari pemilik bangunan.
Untuk itu perlu kita luruskan kembali, sehingga mindset anda tidak sama dengan pemilik gudang. Peran arsitek dalam perencanaan dan perancangan gudang, tidak sekedar menyajikan gambar desain, membuat BOQ (Bill of Quantity) atau Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan seterusnya. Tetapi bertanggungjawab bahwa bangunan tersebut telah tepat guna, tidak berdampak pada lingkungan sosial maupun alam. Serta tidak menyalahi aturan.
[Penutup] Interior dan desain gudang harus sinkron
Persoalan tampilan interior gudang, ternyata berkaitan erat dengan desain bangunan. Tidak mungkin anda bisa menciptakan interior yang menarik, apabila desain bangunan asal-asalan. Atau sebaliknya, percuma desain gudang mewah, tetapi interiornya buruk. Maka peran arsitek sangat penting, sehingga antara interior dengan desain bangunan bisa terpadu secara benar.
Terakhir, hanya orang-orang profesional, yang bisa menciptakan interior ruang bagus. Karena bicara tentang interior, berarti melibatkan rasa (taste), emosi dan feelling. Anda bisa ahli merancang interior, dengan latihan. Untuk mengawali pelatihan, anda mulai dari ruang lingkup yang kecil. Salah satu contohnya desain tampilan interior gudang.