Banyak klien menginginkan agar bangunan yang mereka miliki besar dan gagah. Maka untuk menwujudkan hal tersebut, caranya adalah membuat bangunan dengan bentang lebar. Dan material yang paling pas untuk struktur bentang lebar adalah baja. Persoalannya, masih banyak yang tidak tahu, menerapkan struktur baja bentang lebar ada konsekuensinya. Bukan kepada kontraktor yang akan melaksanakan pembangunan, melainkan klien.
Kontraktor baja tidak pernah menolak, bila klien menginginkan konstruksi bentang lebar. Kontraktor pasti Sekalipun konstruksi yang akan dibangun rada aneh. Namun sebelum sampai pada proses konstruksi, kontraktor pasti mengingatkan klien, soal konsekuensi menerapkan struktur baja bentang lebar.
Pentingnya mengetahui konsekuensi bentang lebar
Artikel ini akan mengulas tentang dampak, pengaruh dan konsekuensi yang akan dihadapi oleh pemilik bangunan serta kontraktor, ketika menerapkan struktur bentang lebar atau panjang. Oleh sebab itu, pertimbangkan secara matang sebelum Anda benar-benar menerapkan bentang panjang.
Ketahui pula, semua bahan bangunan memiliki resiko yang sama, ketika diterapkan pada konstruksi bentang lebar. Bukan hanya material baja saja. Justru, material baja yang paling aman diantara segala material struktur. Misal kayu dan beton bertulang. Sebab tersedia dalam ukuran yang beragam dan panjang, kaku, proses pengejaan mudah, dan masih banyak lagi.
Pengertian struktur baja, kriteria dan jenis bangunan
Struktur baja artinya rangkaian material yang terbuat dari bermacam-macam baja profil, saling terhubung satu dengan yang lain dengan sistem las dan baut, serta berfungsi sebagai kerangka utama, sekaligus untuk memikul momen yang terjadi pada bangunan.
Sedangkan yang dimaksud dengan struktur baja bentang lebar, yaitu struktur bangunan yang terbuat dari baja, dan memiliki jarak tumpu yang melebihi batas struktur normal. Sehingga dalam pelaksanaannya harus membutuhkan material khusus, menggunakan alat kerja modern, sistem pengerjaan dengan cara pabrikasi, serta melibatkan ahli-ahli bangunan. Kalau tidak demikian, resikonya besar.
Bangunan yang sering menerapkan bentang lebar pada strukturnya adalah pabrik, gudang, gedung pertemuan, aula, gedung olah raga, bandar udara, pelabuhan penumpang, dan lain sebagainya. Sementara itu, elemen yang cocok dengan bentang panjang ada 2, yaitu balok dan kuda-kuda.
Kesiapan kontraktor baja mengerjakan bentangan lebar
Proses pengerjaan bentang lebar pada umumnya sama dengan konstruksi baja lain. Yang berbeda adalah dimensi material yang digunakan. Pasti besar. Serta bentuk konstruksi. Kemungkinan tidak bisa sama dengan konstruksi pada umumnya. Maka dari itu, fokus utama kontraktor adalah saat perancangan struktur.
Bentuk struktur harus sejalan dengan material yang akan dipakai. Jika tidak. Maka yang akan menanggung dampaknya adalah sang kontraktor. Oleh sebab itu, wajib melakukan perancangan struktur baja bentang lebar secara benar dan tepat. Termasuk saat menentukan sistem sambungan, serta metode kerja.
4 dampak menerapkan balok dan kuda-kuda baja bentang lebar
Balok dan kuda-kuda adalah 2 elemen struktur bangunan yang kerap diterapkan dengan bentang lebar. Setelah kontraktor melakukan perancangan secara matang. Berikutnya yang menerima konsekuensi adalah klien. Yaitu biaya pelaksanaan pasti mahal. Bagaimana mahal?. Berikut beberapa hal yang mempengaruhi biaya pelaksanaan struktur baja bentang lebar, antara lain:
1. Material baja tidak ready
Hasil perhitungan struktur momen untuk konstruksi bentang lebar, biasanya menghasilkan material yang tidak ready stock. Dan tidak merekomendasikan adanya sambungan pada batang struktur. Namun apakah mungkin?. Jalan satu-satunya adalah menggunakan material khusus. Material tersebut dapat diperoleh dengan 2 cara:
- Pesanan khusus ke pabrik,
- Atau bikin sendiri.
2 cara ini konsekuensinya sama-sama besar. Jika pesanan khusus pasti harganya selangit. Serta membutuhkan waktu yang lama. Sebab stock pabrik belum tentu sama dengan order. Oleh sebab itu, harus produksi dulu. Dan kemungkinan besar akan antri dengan pesanan-pesanan yang lain.
Sementara itu, bila profil baja Anda bikin sendiri. Memang relatif lebih cepat. Dan bahan dasarnya sangat banyak. Namun bagaimana dengan kualitasnya?. Sepertinya pantas diragukan!. Maka dari itu, pilihan terbaik adalah pesan ke pabrik.
2. Proses pengerjaan konstruksi sangat lama
Kendala pertama, yang menyebabkan pengerjaan struktur baja bentang lebar sangat lama, adalah ukuran material yang panjang dan besar. Tidak ada pengaruh jikalau material tersebut melalui spesial order. Toh, Anda wajib melakukan pabrikasi dulu, baru melaksanakan pemasangan struktur baja.
Yang kedua, yaitu kesiapan alat kerja dan lokasi untuk melaksanakan pabrikasi. Paling tepat tempatnya adalah langsung di lokasi proyek (site). Selain untuk efisiensi waktu, hal tersebut juga dapat mengurangi biaya mobilisasi material. Pembelian/pemesanan material Anda alamatkan ke site. Bukan ke alamat workshop Anda.
Namun demikian, bagaimana jika lokasi proyek tidak memadai untuk melakukan pabrikasi baja?. Hehe, hal ini pun sering terjadi. Sekaligus menjadi kendala yang ketiga. Solusi dari kami adalah menyewa lahan/tanah kosong di sekitar area proyek. Makin dekat, akan lebih bagus. Singkatnya, kendala ketiga ini juga mengakibatkan proses pengerjaan struktur baja bentang lebar menjadi molor.
3. Panjang bahan mengganggu proses pengiriman dan pemasangan
Truk trailer mampu mengangkut material baja dengan panjang maksimal 14 meter. Oleh sebab itu, pengiriman material struktur bentang panjang sering dilakukan per bagian/segmen. Hal ini berarti, kelak Anda wajib menyambung material setelah sampai di lapangan. Aga menjadi kesatuan komponen yang siap pasang.
Konsekuensi selanjutnya setelah menyambung material. Pemasangan komponen wajib menggunakan alat berat, jenis mobil crane. Sebagi contoh, untuk melaksanakan ereksen kuda-kuda bentang 60 meter. Paling aman adalah menggunakan 2 buah mobil crane, masing-masing kapasitas 20 ton. Jangan sekali-sekali menggunakan 1 unit crane. Sekalipun dengan kapasitasnya 2 kali lipat. Resikonya adalah batang kuda-kuda puntir, karena beban angin dan beban sendiri kuda-kuda.
4. Biaya struktur sangat mahal
Struktur baja bentang lebar menjadi sangat mahal karena kendala-kendala diatas. Persentasinya 3x lipat lebih. Contoh perhitungan kasar. Anda ingin membuat balok baja bentang 12 meter. Berarti material yang digunakan adalah WF 600x200x11x17, dengan bobot 1.272,0 kg (106 kg/m’)
Sedangkan bila balok Anda terapkan dengan ukuran standar, yakni menjadi jarak 6 meter, maka cukup menggunakan WF 300x150x6,5×9, beratnya hanya 36,7 kg/m. Jauh lebih ringan bukan. Walau ada penambahan kolom baja, tetap lebih murah menerapkan struktur baja yang berukuran normal.
Kriteria kontruksi baja yang berukuran normal
Ada berbeda kriteria untuk menilai struktur baja normal atau tidak, yaitu:
- Berdasarkan panjang bentangan, dan material yang digunakan. Contoh pada kuda-kuda, bentang 20 sampai 40 dianggap masih normal, karena material untuk ukuran tersebut pilihannya banyak, dan ready stock. Bisa menggunakan profil WF, rangka pipa, atau baja kastela.
- Berdasarkan bentuk profil yang digunakan. Hal ini tidak berlaku untuk struktur baja bentang lebar saja. Konstruksi bentangan kecil juga sering ditemui. Contoh kuda-kuda yang terbuat dari rangka batang, menggunakan bahan kanal C dan besi beton. Bentuknya menyerupai regel ruji-ruji. Aneh bukan?.
- Masih tentang bentuk profil. Contohnya pada struktur balok, yaitu menggunakan material baja gabungan. Hal ini dominan karena bentangan yang panjang. Yaitu menggunakan WF belah, sebagai batang atas dan bawah. Serta besi siku sebagai rangka tengahnya (batang vertikal dan diagonal).
[Penutup] Alasan yang pas menerapkan bentangan panjang
Jika sekedar untuk tampilan, agar bangunan terlihat gagah, tinggi dan besar. Alasannya tidak pas. Sia-sia banyak dana Anda keluarkan, bila motivasinya hanya untuk gaya arsitektur. Seharusnya pertimbangan utama adalah fungsi ruang/bangunan, kemudahan pengerjaan, ketersediaan alat dan bahan.
Namun demikian, sesekali tidak masalah menginginkan struktur baja bentang lebar. Namun harus dalam batas wajar, agar biaya terjangkau. Kontraktor tidak pernah menolak kemauan klien, asal sesuai dengan kemampuan. Kontraktor pasti mampu mengerjakan segala jenis pekerjaan konstruksi. Tapi, apakah klien sadar kalau butuh biaya besar?. Dibandingkan dengan biaya konstruksi pada umumnya, bisa 3x lebih.