Ragam jenis ruangan pada rumah tinggal yang satu dengan yang lain tentu berbeda. Kecuali rumah tersebut berada pada satu kawasan perumahan, serta memiliki type yang sama. Kemungkinan besar tata ruang rumah masih sama.
Namun demikian, walau berada pada perumahan yang sama. Jika salah satu telah mengalami pemugaran (renovasi), maka tata ruang rumah tersebut pasti akan berbeda dengan sebelumnya.
Oke sobat, pembahasan utama kita kali ini sebenarnya bukan tentang letak, atau tata ruang. Namun jenis-jenis ruangan yang terdapat pada sebuah rumah yang wajib memakai ventilasi jendela. Antara lain:
1. Ruang tamu
Jendela pada ruang tamu wajib karena berguna untuk ventilasi cahaya, dan sering pula digunakan sekaligus sebagai sirkulasi udara dalam rumah.
Selain itu, mengingat posisi ruang tamu selalu berada pada bagian depan bangunan. Maka penempatan beberapa unit jendela dapat menambah estetika tampak depan bangunan tersebut.
Oleh sebab itu, bukan saja ukuran jendela yang harus seimbang dengan ukuran ruang tamu. Tapi, jenis bahan serta tipe jendela pun harus serasi dengan bangunan.
– Tipe jendela dan luas bukaan
Untuk fungsi pencahayaan serta sirkulasi udara, tipe jendela ruang tamu yang cocok adalah kombinasi antara jendela kaca mati, dengan jendela: 1]. Swing, 2]. Sliding/geser dan 3]. Jendela jungkit.
Sementara itu, luas total bukaan jendela untuk ruang tamu adalah 8 – 10% dari luas dinding. Contoh ukuran ruang tamu adalah 4 x 4 meter, dan tinggi 3,0 m. Berarti luas dinding adalah:
= ( 3 x 4 ) x 4 sisi
= 48,0 m²
Nah, luas bukaan jendela pada ruangan tersebut maksimal:
= 48 x 10%
= 4,8 m²
Ukuran ini bisa kita aplikasikan menjadi 2 atau 3 titik pasang jendela. Misalnya di depan dan samping ruang tamu. Masing-masing lubang kosen jendela berukuran 1,6 x 1,5 meter.
– Cara memilih bahan dan contoh
Setiap ruangan pada rumah boleh kok pakai bahan yang berbeda-beda. Contoh bahan kosen pintu dan jendela pada ruang tamu, karena berada di depan sebaiknya pakai material yang berkelas. Misalnya kayu jati, atau bengkirai. Lengkap dengan finishing melamin. Hasilnya pasti keren.
Dibedakan dengan ruangan yang lain tidak apa-apa. Toh, yang paling dibutuhkan adalah fungsinya. Bukan tampilan. Sebab tampilan belum tentu sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya.
Oleh sebab itu pada saat memilih bahan jendela untuk ruang tamu yang perlu diperhatikan adalah ukuran. Supaya kokoh dan awet. Setelah itu, Anda memaksimalkan tampilan. Agar selaras dengan tampak bangunan.
Selain terbuat dari material kayu, bahan yang bagus untuk membuat kosen dan jendela ruang tamu adalah uPVC, dan alumunium. Adapun daun jendela adalah pakai kaca ryben 40-60%. Dengan ketebalan antara 6 – 8 mm. Contoh pemasangan pintu dan jendela alumunium seperti terlihat pada gambar.
2. Kamar tidur
Ruangan pada rumah yang paling banyak adalah kamar tidur. Setidaknya ada 2 unit, atau lebih. Maka dari itu, tidak heran kalau membutuhkan jendela yang banyak pula.
Besar kecil kamar tidur umumnya ditentukan oleh status kamar itu sendiri. Misal sebagai kamar utama. Maka ukuran jendela sebaiknya dibuat lebih besar. Sebab ukuran kamar utama pasti lebih besar, dibanding kamar anak.
Faktor lain yang menjadi pertimbangan pemasangan jendela adalah arah bukaan. Sebaiknya tidak menghadap Barat. Sebab sore hari panas matahari akan masuk ke dalam kamar.
Paling pas posisi jendela kamar adalah menghadap Utara dan Selatan. Sebab sepanjang hari tidak bersinggungan langsung dengan sinar matahari. Sehingga dipastikan dalam ruangan tetap adem.
Dan apa yang diharapkan dari kamar tidur dapat tercapai dengan baik. Salah satunya adalah sebagai tempat istirahat.
3. Ruang keluarga
Selain sebagai sirkulasi udara dan cahaya, fungsi jendela pada ruang tamu adalah untuk memberi kesan luas pada ruangan tersebut.
Hal tersebut penting diwujudkan, sebab ruang keluarga merupakan titik sentral sebuah bangunan rumah tinggal. Dimana setiap anggota keluarga dapat berkumpul, dan bercengkrama pada tempat tersebut.
Khusus jendela ruang keluarga yang paling cocok adalah tipe sliding, dan menggunakan daun jendela kaca mati warna clear. Contoh jendela seperti gambar dibawah ini.
Jadi, ketentuan bukaan jendela pada ruang keluarga tidak ada. Sebagaimana yang berlaku pada ruangan-ruangan yang lain. Dengan catatan jendela tidak terdiri dari beberapa unit. Supaya efektif dan efisien.
4. Kamar mandi
Satu-satunya ruangan pada rumah yang paling kecil adalah kamar mandi. Namun walau berukuran kecil, wajib memiliki ventilasi udara. Supaya tidak bau, atau pengap.
Jendela yang sering digunakan untuk kamar mandi terkenal dengan sebutan bouvenlight (bovenlis). Ukuran 40×60 cm hingga 50×100 cm.
Ventilasi ini terdiri dari kosen/frame, dan 2 buah kaca mati yang terpasang langsung pada kosen secara zig-zag. 1 buah berada pada bagian atas, dan satu lagi di bawah.
Uniknya lagi, pemasangan jendela bovenlis sebenarnya hanya dilakukan pada kamar mandi. Oleh sebab itu, walau ukuran ruangan ini tergolong paling kecil. Namun membutuhkan ventilasi khusus.
5. Dapur
Manfaat jendela pada dapur secara spesifik adalah untuk memudahkan asap keluar dari ruangan tersebut. Khususnya pada saat sedang memasak. Sehingga polusi udara dari dapur tidak masuk ke ruangan pada rumah. Yang membuat suasana jadi tidak nyaman.
Selain jendela, sebuah dapur selalu dilengkapi dengan pintu. Pintu tersebut umumnya digunakan sebagai akses menuju halaman belakang rumah. Namun berfungsi juga sebagai sirkulasi udara.
Mengingat posisi dapur umumnya berada paling belakang, serta tidak begitu besar. Maka pemasangan pintu dan jendela sering dilakukan secara bersamaan. Atau terkenal dengan sebutan pintu gendong.
Keuntungan memasang pintu/jendela gendong adalah bukaan ventilasi menjadi satu titik, dan berukuran besar. Sehingga sirkulasi udara dari dalam/luar ruangan semakin banyak.
Ragam jenis ruang yang tidak wajib pakai jendela
Ruangan pada rumah tinggal yang sering menggunakan jendela, namun tidak wajib adalah: 1]. Ruang belajar dan 2]. Ruang makan. Mengapa tidak wajib?.
sebelumnya penting Anda ketahui posisi pemasangan jendela yang paling bagus adalah berhadapan langsung dengan area luar. Jadi, bukan berada pada dinding ditengah bangunan.
Maka dari itu, ruang belajar dan ruang makan tidak wajib menggunakan jendela. Sebab letak kedua ruangan ini tidak mesti di tepi bangunan. Melainkan berada ditengah.
Misal ruang makan, biasanya diapit oleh dapur dan ruang keluarga. Sehingga tidak perlu dipasang jendela. Demikian pula ruang belajar. Umumnya berada diantara ruang keluarga dan kamar tidur. Jadi, tetap berada ditengah bangunan.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kedua ruangan itu berada pada dinding luar. Maka dari itu wajib menggunakan jendela. Yaitu untuk lubang sirkulasi udara, maupun untuk membuat cahaya alami masuk kedalam ruangan.
Demikian ragam jenis ruangan pada rumah yang wajib, dan tidak wajib menggunakan jendela. Semoga bermanfaat.