Paling Pas Material Besi & Kayu Gunakan Secara Bersama-sama Untuk Ini

Desain railing stainless yang dimodifikasi dengan material kaca dan kayu

Tidak disangka-sangka. Walau material besi & kayu beda karakteristik. Ternyata sangat bagus loh, digunakan secara bersama-sama untuk bahan bangunan. Baik sebagai material eksterior, interior, maupun untuk membuat perabot.

Latar belakang penggunaan material

Untuk membuat suatu elemen bangunan, tak jarang kita harus menggunakan 2 jenis material yang berbeda, atau lebih. Hal tersebut dimaksud agar hasil yang diperoleh adalah yang terbaik. Artinya, sesuai dengan fungsi yang diharapkan, hemat, kokoh, dan seterusnya.

Namun, sering menjadi persoalan adalah cara memilih material yang cocok. Bagaimana tidak. Walaupun zaman makin canggih, dan material-material bangunan semakin banyak. Tapi, tidak jaminan bisa memenuhi seluruh keinginan. Kalau tidak pemilihan material dilakukan secara seksama.

Kendala ke-2, adalah mengaplikasikan material. Kaitannya dengan ketersediaan alat, maupun tenaga yang mengerjakan. Sebab, sebagus-bagusnya material bangunan, kalau tidak dipasang secara benar. Hasilnya pasti mengecewakan.

Peraduan material besi & kayu pada konstruksi

Berdasarkan jenis ruangan, dan fungsi dapat dikategorikan menjadi 4 macam. Semuanya sudah teruji, dan disukai orang banyak. Selain, proses pemasangan yang mudah. Sebab, bisa diterapkan dengan sistem sambungan baut. Sehingga proses pengerjaan sangat cepat. Kualitas konstruksi juga bagus.

a. Bahan konstruksi bangunan

Atau, boleh disebut berkaitan dengan bidang pekerjaan struktural. Kedua material ini kala digabung, akan diperoleh 3 macam manfaat, antara lain:

1. Konstruksi dak

Karena karakteristik material besi lebih keras dan kuat, dibanding kayu. Maka penerapannya pada konstruksi dak. Material kayu paling pas untuk lantai. Sedangkan material besi adalah untuk struktur. Seperti tiang kolom, balok, maupun rangka lantai.

Adapun kayu yang paling cocok untuk lantai dak. Adalah jenis papan tebal 2 cm, atau selebihnya. Dengan mutu minimal kelas III. Serta, jenis kayu lapis. Yang bernama multiplek. Tebal 18 mm.

2. Dinding dan partisi

Peran material besi & kayu untuk dinding bangunan, atau sekedar partisi. Sama dengan pada saat membuat lantai. Material struktur/rangka dinding adalah terbuat dari besi. Sementara, kayu adalah bahan pelapis dinding.

Metode ini ideal diterapkan untuk rumah taman, gazebo, bangunan kantor, sekolah, atau ruangan-ruangan semi publik lainnya. Pun, sering ditemui pada bangunan direksi keet proyek.

3. Rangka atap

Fungsi material besi dan kayu di bidang ini. Yaitu ketika Anda hendak memasang atap genteng. Kayu difungsikan sebagai usuk dan reng. Sementara material baja, adalah sebagai konstruksi rangka atap.

Anggaran biaya pengadaan dan pemasangan baja ringan

Dahulu, metode ini satu-satunya pilihan. Namun, semenjak baja ringan mulai populer. Yaitu sekitar awal tahun 2000 an. Lambat laun reng/usuk kayu mulai di tinggalkan. Berganti dengan baja ringan. Dengan demikian, seluruh rangka atap terbuat dari material baja.

Apakah fenomena tersebut berlaku untuk semua bangunan?. Tentu tidak. Hanya mayoritas. Jenis-jenis bangunan tertentu, misalnya rumah joglo. Sampai saat ini tetap menggunakan kayu sebagai konstruksi atap. Secara keseluruhan. Bukan saja sebagai usuk, dan reng.

b. Perpaduan kedua material untuk pekerjaan utilitas

Material besi & kayu sering ditemui pemasangannya secara bersama-sama. Sebagai pendukung kinerja bangunan (utilitas). Dan, terbukti bisa saling melengkapi. Tapi, sering juga sendiri-sendiri. Karena kedua material memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya, ketika membuat tangga, dan railing.

Pada saat pemasangan tangga. Material besi umumnya digunakan sebagai balok penyangga tangga. Jenis besi yang digunakan adalah material baja WF, H-Beam, UNP, atau CNP doubel. Sedangkan material kayu, adalah untuk membuat anak tangga. Sebagaimana terlihat pada gambar dibawah paragraf 1.

Sementara itu, implementasi pada railing. Material kayu umumnya digunakan sebagai hand rail. Sedangkan material besi adalah sebagai tiang, serta rangka pengaman tengah. Sepeti terlihat pada gambar di bawah judul.

c. Paduan material untuk eksterior

Secara umum manfaat yang diperoleh ada 2. Yakni untuk membuat pintu, dan pagar. Kok hanya 2 macam?. Betul. Tapi, sub jenisnya cukup banyak loh. Jadi, jangan khawatir. Manfaatnya tidak kalah dengan poin nomor 1, dan 2.

Misalnya sub jenis pintu. Yang cocok menggunakan paduan kedua material, adalah seluruh pintu bangunan yang berkaitan dengan eksterior. Misalnya pintu gebang, pintu garasi, ruang penyimpanan barang, ruang genset, dan sebagainya.

Sementara itu, sebagai material pagar. Material besi dan kayu, cocok untuk semua model desain pagar. Baik untuk pemasangan di depan, samping, maupun belakang bangunan.

Menerapkan 2 jenis material ini, mirip dengan railing. Material besi tetap sebagai struktur utama (tiang). Sedangkan, kayu adalah konstruksi pengaman pagar.

d. Manfaat material besi & kayu pada furnitur

Antara lain untuk membuat: meja, kursi, rak, lemari, dan ranjang. Implementasi kedua material adalah sebagai berikut. Bagian yang terbuat dari besi adalah frame. Dan, kayu adalah bagian finishing furnitur.

Semisal pada saat membuat meja besi. Elemen yang terbuat dari besi adalah rangka meja. Sementara bagian atas adalah kayu triplek, atau sejenisnya yang lebih bagus. Contoh ke-2, lemari. Elemen kayu paling cocok adalah untuk dinding lemari, laci, serta lantai rak bagian dalam.

Kelebihan dari segi estetika

Sebagaimana di singgung sebelumnya. Kelebihan memadukan material besi & kayu, selain dari segi biaya, dan mutu. Juga bisa diperoleh dari segi estetika. Kok bisa?. Alasannya begini.

Hal ini sekaligus sebagai simpulan dari ulasan diatas. Material kayu ketika dipadukan dengan besi, ternyata paling pas digunakan sebagai elemen finishing. Atau, bagian luar “benda” yang akan dibuat. Selaras dengan karakteristik kayu. Yang menonjolkan sifat natural, dan memiliki serat.

Nah, ciri khas dari kayu itu sendiri, yang dimanfaatkan menjadi daya tarik tambahan pada kedua material. Misalnya dengan cara vernis, atau politur. Dengan demikian, tampilan benda tersebut semakin cantik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!