Bagi orang awam umumnya menilai jendela bagus atau tidak, hanya dari segi bentuk atau tampilan semata. Padahal faktor penentu apakah jendela berfungsi dengan baik atau tidak adalah dari segi jenis bahan, dan model. Oleh sebab itu, letak pasang jendela pada setiap ruangan dalam sebuah bangunan pasti berbeda.
Cara menentukan model dan letak pemasangan jendela, dapat dikelompokkan menurut jenis ruang, antara lain:
Jendela pada ruang publik dan semi publik
Ruang publik artinya ruangan yang digunakan untuk melakukan satu jenis kegiatan, atau lebih oleh orang-orang umum. Sedangkan ruang semi publik maksudnya adalah ruang publik yang digunakan oleh orang-orang tertentu.
Contoh ruang publik dan semi publik antara lain:
1. Toko
Arah hadap toko ada beberapa macam, yaitu ke depan dan ke samping. Atau, kombinasi. Alias ke depan sekaligus ke samping. Maka dari itu, letak pasang jendela umumnya dilakukan ke arah hadap toko.
Sebenarnya fungsi jendela pada bangunan toko adalah untuk visual saja. Bukan untuk sirkulasi udara, atau mengharapkan agar cahaya luar masuk. Layaknya pemasangan jendela pada bangunan rumah.
Oleh sebab itu, model daun jendela untuk toko paling tepat adalah kaca mati. Dimana pemasangan jendela umumnya dilakukan full dinding. Seperti terlihat pada gambar berikut.
Pemasangan jendela secara full sangat bagus. Selain untuk menerik perhatian calon pemberi, karena barang yang dijual kelihatan dari luar. Juga membuat image toko semakin keren (bonafid).
2. Ruang display
Ruang display sering ditemui di pabrik-pabrik. Fungsinya adalah untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka, kepada tamu yang berkunjung ke pabrik tersebut. Namun ada pula yang meminjam tempat. Seperti di ruko, mall, atau gedung pameran.
Pada intinya, agar produk tersebut tetap aman. Namun bisa dilihat dari segala sisi. Maka diperlukan dinding, jendela, dan pintu yang tembus pandang. Yaitu terbuat dari kaca bening.
Jadi, untuk mencapai tujuan tersebut letak pasang jendela harus dilakukan mulai dari lantai hingga langit-langit. Alias persis setinggi langit-langit. Sementara lebar jendela adalah sepanjang, dan se-lebar ruang display.
3. Ruang kelas
Semua jenis ruang kelas pasti butuh jendela. Dan, semakin besar ruang kelas tersebut, maka jumlah jendela yang dibutuhkan juga makin banyak.
Pentingnya jendela pada sebuah ruang kelas, adalah untuk membuat suasana dalam kelas jadi nyaman, dan sejuk. Hal ini juga berlaku pada ruang kelas yang menggunakan pendingin ruangan (AC). Sebab jendela akan menjadi solusi ketika pendingin udara tidak bekerja dengan baik, atau pada saat listrik padam.
Untuk ruang kelas paling pas adalah jendela jungkit, sliding, atau swing/ayun. Dengan ukuran daun jendela antara 50 x 120 cm, hingga 80 x 150 cm. Sementara letak pasang jendela dari lantai adalah 50 hingga 75 cm.
4. Ruang rapat
Contoh jendela ruang rapat terlihat pada gambar yang berada di paragraf pertama. Ruang semi publik yang satu ini membutuhkan ventilasi cahaya, bukan saja untuk memberikan penerangan dalam ruangan. Tetapi untuk memberi view keluar ruangan. Hal itu penting untuk mengusir rasa jenuh peserta rapat, sekaligus menjauhkan kesan formal pada ruang rapat.
Tidak ada pengaruh apakah ruang rapat besar, atau kecil untuk memasang jendela. Faktor penentu pemasangan jendela adalah bagaimana agar tidak silau. Pun demikian, sinar dari luar tetap bisa kok dicegah agar tidak berlebihan. Yakni dengan memasang korden. Jadi tidak masalah walaupun jendela dipasang secara full (seperti pada gambar).
Menjadi pertimbangan utama pada saat memasang jendela adalah jenis kaca yang digunakan. Harus yang tebal, anti panas, dan tahan pecah. Selain itu adalah kosen/frame jendela. Supaya serasi dengan ruang rapat, serta kokoh. Sebaiknya menggunakan kosen alumunium yang besar. Misalnya ukuran 40×80, atau 50×100 mm.
Jendela ruang privat dan semi privat
Sesuai dengan jenis ruang, tentu penggunaan jendela juga harus disesuaikan dengan kebutuhan orang-orang yang berada dalam ruangan tersebut. Berikut kami ambil 3 contoh ruang privat, dan semi privat yang sering kita temui sehari-hari. Antara lain:
1. Ruang direktur/pimpinan
Di setiap bangunan perkantoran atau pabrik, ruang direktur pasti selalu ada. Sesuai dengan nama ruang, berarti orang yang melakukan aktivitas dalam ruangan tersebut adalah sang direktur, serta bawahan-bawahannya. Seperti sekretaris, manager, atau kepala cabang. Jumlahnya sekitar 3 sampai 4 orang.
Oleh sebab itu, letak pasang jendela diusahakan tidak mengganggu aktivitas manajemen perusahaan. Caranya adalah memasang jendela hanya 1 sisi. Yaitu sebelah kanan, atau kiri meja direktur. Seperti terlihat pada gambar berikut. Posisi jendela sekitar 80 cm dari lantai, dan menerus hingga ke langit-langit.
Pemasangan jendela pada ruang direktur di lantai dasar, maupun di lantai atas sebenarnya bisa diterapkan dengan cara yang sama. Yaitu menggunakan jendela kaca mati, kombinasi dengan jendela jungkit atau sliding minimal 1 unit.
Pentingnya jendela jungkit/sliding pada ruang direktur adalah untuk persiapan ketika tidak ingin menggunakan pendingin udara. Sehingga dengan membuka jendela, maka sirkulasi udara dalam ruangan jadi bagus.
2. Ruang kepala sekolah
Fungsi ruang kepala sekolah sebenarnya mirip dengan ruang direktur. Hanya saja orang-orang yang melakukan aktivitas di kedua ruang tersebut jauh beda. Kelapa sekolah umumnya melakukan aktivitas bareng guru, dan siswa-siswi.
Oleh sebab itu dihitung dari segi jumlah. Orang yang melakukan aktivitas di ruang kepala sekolah jauh lebih banyak dibanding di ruang direktur. Maka dari itu pula, ruang kepala sekolah umumnya jauh lebih besar. Serta tergolong jenis ruang semi privat.
Kaitan dengan letak pasang jendela. Di ruang kepala sekolah pada umumnya menggunakan jendela jungkit. Terpasang seperti jendela pada rumah tinggal. Yakni pada setiap dinding yang berhubungan langsung dengan area luar bangunan.
3. Ruang guru
Ruang guru (bukan nama situs) adalah ruangan yang disediakan secara khusus untuk menunjang kegiatan-kegiatan para guru di sebuah gedung sekolah. Misalnya menyusun mata/materi pelajaran, memeriksa lembar jawaban siswa-siswi dan sebagainya.
Fungsi jendela pada ruangan ini sebenarnya sama dengan ruang kelas, dan ruang kepala sekolah. Akan tetapi karena jumlah guru dalam ruangan tersebut mencapai puluhan. Maka ukuran ruang guru tidak kalah besar dibanding ruang kelas. Oleh sebab itu pemasangan jendela pun banyak.
Karena ruang guru, ruang kelas, dan ruang kepala sekolah ditemukan pada satu sekolah. Maka model, bahan, maupun letak pasang jendela umumnya dilakukan seragam. Dengan maksud agar tampilan seluruh bangunan sekolah jadi selaras. Hal yang sama sebenarnya juga dilakukan pada sebuah kawasan pertokoan, atau ruko.
Jadi, ketika Anda ingin menempatkan sebuah jendela pada ruangan. Pertimbangkan juga apakah ruangan yang lain cocok dengan model dan cara pasang jendela tersebut. Jika tidak. Sebaiknya cari jenis jendela yang pas.