Bangunan Baja, Keunggulan dan Jenis-jenisnya Sebenarnya Begini

 

Kelebihan dan kekurangan elemen bangunan wajib arsitek ketahui sebelum menentukan akan digunakan

Sudah seberapa lama Anda berkecimpung dengan dunia proyek baja?. Apakah sudah puluhan tahun?, atau masih hitungan bulan?. Kalau sudah lama, pasti paham bangunan baja bukan?. Esensi, maupun keunggulannya. Dibanding dengan bangunan kayu, atau beton.

Bagi yang belum lama terlibat dalam pekerjaan konstruksi baja. Jangan khawatir. Simak nih bacaan baru. Sangat bagus untu menambah wawasan. Gratis kok… hehe. Kalaupun ada selingan iklan diantara paragraf. Anggap saja sebagai intermeso. Supaya tidak terlalu serius. Tapi, kalau memang perlu, silahkan kunjungi.

Latar belakang

Ide untuk membuat sebuah bangunan yang unik, bukanlah hasrat dari arsitek semata. Sering keinginan tersebut justru timbul dari sang pemilik. Sehingga klop. Dan, tidak bisa dicegah lagi, sebuah bangunan yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Cepat, atau lambat akan hadir di depan Anda.

Salah satu yang dilakukan sang arsitek, untuk merancang sebuah banguan unik, adalah menyiapkan jenis material yang akan digunakan. Apakah dominan pada salah satu jenis, atau kombinasi berbagai macam bahan bangunan. Sehingga, tidak terlihat salah satu yang menonjol.

Pengertian dan ciri khas

Bangunan baja artinya sebuah bangunan dengan fungsi terentu, yang mana mayoritas struktur, maupun arsitektur bangunan tersebut adalah terbuat dari berbagai macam material besi dan baja.

Maka dari itu, karakteristik sekaligus ciri khas bangunan ini. Adalah menonjolkan kekokohan struktur sebagai bagian dari estetika. Antara lain melalui tiang kolom, dan balok yang terlihat jelas. Sebagaimana wujud aslinya. Dari luar, maupun dari dalam bangunan. Atau, terkenal dengan istilah ekspos.

Contoh bangunan gedung bertingkat dengan biaya ekstra

Kalau pun bangunan tampak lebih cantik. Hal tersebut disebabkan oleh adanya finishing cat warna. Selebihnya, sama sekali tidak ada material lain yang digunakan. Seperti yang sering dilakukan pada bangunan-bagunan gedung ada umumnya.

Misalnya memasang ACP sebagai bungkus kolom/balok. Agar terlihat menarik. Memasang lisplang sekeliling bangunan. Agar atap tidak terlihat. Dan, masih banyak contoh lain. Praktik itu semua tidak pernah terjadi pada bangunan baja.

Keunggulan material

Bicara soal keunggulan. Sebelum terpasang pada suatu bangunan. Material baja bila dibandingkan dengan bahan bangunan yang lain, jelas jauh lebih unggul. Sebut saja dalam hal pengadaan. Sangat mudah. Sebab, saat ini produk baja Indonesia sangat lengkap. Dari segala macam ukuran, dan jenis profil. Sehingga tidak perlu impor.

Sementara itu, soal kemudahan pengerjaan dan pemasangan. Bangunan baja menerapkan sistem prefabrikasi. Material lebih dulu di pabrikasi di sebuah workshop baja. Sesuai dengan bentuk konstruksi, lengkap dengan komponen-komponen pelengkapnya. Lalu, di proyek hanya melakukan instalasi.

Bagaimana hal itu agar bisa menjadi cepat selesai?. Lihat saja proses konstruksi yang dilakukan di negara Tiongkok. Gedung setinggi ratusan meter selesai dalam hitungan hari. Material yang digunakan adalah baja profil. Termasuk untuk struktur utama. Seperti kolom, balok, maupun konstruksi-konstruksi yang lain. Misalnya dinding, lantai, atap, dan sebagainya. Semua menerapkan sistem FEB.

Jenis-jenis bangunan

Terbagi menjadi beberapa macam. Yakni berdasarkan jenis material, serta jumlah lantai.

a. Bagunan baja ringan

Selain pengadaan material yang mudah. Bangunan yang terbuat dari baja ringan tergolong paling murah. Sekalipun bila dibandingkan dengan material kayu. Hal itu, didukung pula oleh proses pengerjaan yang praktis. Bagi kalangan pekerja konstruksi baja, terkenal dengan semboyan “potong, tekuk, pasang, dan skrup”.

Dari segi fungsi. Bangunan ini memang tidak banyak. Tapi, bukan berarti tidak layak. Melainkan karena ada keterbatasan dalam hal bentang. Bangunan baja ringan cocok untuk bentang 15 meter ke bawah. Dan tinggi maksimal 9,0 meter.

Selain ukuran bangunan yang relatif kecil, ciri khas lainnya adalah:

  1. Semua struktur bangunan pakai baja ringan.
  2. Fungsi bangunan adalah sebagai gudang, cafe, dan kios.
  3. Dinding dan atap juga menggunakan material logam. Yakni galvalum, atau spandek.
  4. Sudut kemiringan atap rendah.

Struktur gudang dan pabrik lebih efektif menggunakan material baja

b. Bangunan baja WF

Adalah sebuah bangunan yang menggunakan baja WF sebagai material utama. Baik sebagai tiang, balok lantai, hingga kuda-kuda. Sematan ini umumnya dilakukan, karena terbukti tonase baja WF mendominasi pada bangunan tersebut.

Karakteristik bagunan ini terlihat kaku. Dalam arti, tidak memiliki seni. Tapi, bila di amati lebih detail. Karena struktur baja terlihat sangat jelas sebagai kerangka bangunan. Kesan yang muncul, dibalik kesan kaku adalah kokoh.

Nah, dengan ciri khas tersebut pula. Bagunan baja lebih banyak ditemukan di kawasan industri. Daerah pesisir pantai, pelabuhan, bangunan sarana prasarana stasiun kereta api, dan terminal bis. Sembari untuk mendapatkan fungsi yang sesuai dengan rencana. Kekuatan bangunan terjamin, walau berada di daerah rawan banjir, penurunan tanah, dan sebagainya.

c. Bangunan baja 2 lantai

Julukan ini makin familiar setelah penggunaan material baja untuk bangunan rumah tinggal makin meningkat. Mengapa hanya rumah tinggal?. Bukankah struktur baja bertingkat bisa diterapkan untuk segala jenis bangunan. Benar.

Tapi, khusus lantai 2 paling banyak adalah rumah tinggal. Buktikan aja deh. Rumah tinggal pasti jumlahnya jauh lebih banyak, dibanding bangunan-bangunan yang lain. Oleh sbab itu, istilah bangunan baja populer di kalangan masyarakat. Ditambah lagi, masyarakat sendiri semakin senang menggunakan material baja. Jadi, klop.

Batas ketinggian struktur baja berapa?

Soal bentang, atau lebar bangunan. Pada beberapa artikel sebelumnya, kami telah menjelaskan secara luas. Bahwa konstruksi baja, bisa diterapkan hingga bentangan 100 meter lebih. Tanpa kolom tengah. Namun, belum pernah menyinggung soal batas ketinggian bangunan.

Sependek pengetahuan saya, tinggi bangunan baja tidak terbatas. Sejauh material tersebut yang Anda tetapkan sebagai struktur bangunan. Lalu, penentuan dimensi material baja Anda lakukan melalui analisa struktur. Kemudian, proses pengerjaan (pabrikasi/instalasi) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Maka, saya yakin bangunan tersebut sangat kokoh. Sekalipun tingginya lebih dari 1,0 kilometer. Sebagaimana baru kita saksikan bangunan tertinggi di dunia saat ini, yang berada di Dubai. Ternyata struktur utama bangunan tersebut adalah baja profil. Jenis WF, H-Beam, I-Beam, dan seterusnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!