Plat baja konstruksi adalah seluruh komponen struktur/konstruksi bangunan, yang terbuat dari plat baja lembaran. Tanpa membedakan ukuran, bentuk, maupun cara pemasangan. Dalam hal ini, mari kita garis bawahi bentuk komponen. Adalah yang menjadi pokok bahasan pada artikel kali ini. Agar teman-teman tahu ragam bentuk plat baja, serta kegunaannya pada sebuah konstruksi.
Kemudian dari pada itu, memudahkan teman-teman untuk merancang sebuah konstruksi baja. Melakukan perhitungan tonase. Bahkan, mengaplikasikan plat baja secara langsung. Pada saar pabrikasi, maupun ereksen konstruksi baja.
Cara menentukan bentuk plat dan eksistensi
Adalah dilakukan berdasarkan 4 hal. Sembari perhatikan gambar diagram dibawah. Yaitu:
1. Letak pemasangan
2. Fungsi plat
3. Sistem pemasangan
4. Kekuatan konstruksi.
Eksistensi ke-4 unsur ini dimulai dari letak pasang, dan fungsi. Adalah 2 hal yang saling berkaitan. Makin kecil “fungsi” plat baja pada sebuah konstruksi, maka ukuran material yang digunakan kecil. Nah, penentuan ukuran plat baja selalu mempertimbangkan letak pemasangan.
Kemudian, besar kecilnya plat baja adalah dasar untuk menentukan sistem/cara pemasangan. Misalnya tentang tebal las, atau diameter baut mur. Nah, dari cara pemasangan tersebut. Bisa diketahui apakah plat baja kokoh, atau tidak.
Ragam bentuk plat baja dan kegunaan
Seluruhnya terdiri 7 macam. Bentuk-bentuk ini telah mewakili semua jenis konstruksi baja. Dengan kata lain. Walaupun bentuk plat baja hanya menyerupai. Tapi, sebagian dari 6 macam baja plat ini, pasti digunakan secara bersama-sama pada konstruksi baja.
1. Bentuk segitiga
Bentuk segitiga yang dimaksud adalah seperti terlihat pada gambar nomor 1. Cukup unik. Sebab, agar bisa berfungsi dengan baik. Salah satu sudut plat baja harus 90⁰. Atau, sering disebut segitiga siku.
Komponen ini hanya digunakan sebagai penguat. Tepatnya pada saat memasang pelat landas, dan pelekat kuda-kuda atau balok. Oleh sebab itu, relatif kecil. Dan, terbuat dari material baja yang tipis. Sebagai mana dijelaskan sebelumnya. Fungsi plat segitiga disini hanyalah sebagai komponen pengaku tambahan.
2. Segi 4
Bentuk plat baja segi 4, atau kotak persegi. Yang mana ke-4 sisinya dengan panjang yang sama. Paling banyak digunakan untuk:
⁃ Plendes (base plate), dan tutup kolom baja H-beam.
⁃ Plat isi pada rangka batang kuda-kuda cremona.
Difinisi plat isi, kegunaan serta cara penentuan ukuran, dan lain sebagainya. Disini tidak perlu kami ulas. Sebab, sudah kami sediakan artikel tersendiri membahas tentang hal tersebut. Bisa Anda peroleh di bawah halaman ini. Tepatnya pada kolom related post.
Menyambung soal bentuk plat baja segi 4. Pula, cocok untuk plendes kolom yang terbuat dari besi pipa, dan stal kotak. Atau, yang menyerupai. Misalnya bentuk kolom besi segi 8. Seperti yang sering kita lihat pada tiang lampu jalan. Pemasangan plendes selalu dilengkapi dengan plat baja segitiga.
3. Segi 6
Plat baja segi 6 paling banyak dibutuhkan pada saat pabrikasi baja kastela. Tepatnya sebagai tutup profil yang berlubang. Bentuk plat baja sebagaimana terlihat pada gambar sebelumnya. Dan, cara pemasangan komponen adalah seperti pada video short ini.
Selain untuk keperluan baja kastela. Pemakaian plat baja segi 6 jarang sekali pada konstruksi baja. Penyebabnya, karena baja profil tidak ada yang berbentuk segi 6. Kecuali yang dibentuk secara khusus. Layaknya membuat baja prefeb.
4. Segi 8
Bentuk plat baja segi 8, digunakan hanya untuk membuat tutup kolom baja king kross. Selain itu, sangat jarang. Perhatikan gambar dibawah ini. Pemasangan plat tutup tersebut adalah dari atas kolom baja. Sehingga tampak rapih, dan tiang kolom jadi kokoh.
5. Persegi panjang
Adalah bentuk baja plat yang paling banyak digunakan pada konstruksi. Serta, memiliki fungsi yang penting, antara lain:
1. Plat sambung WF, atau H-beam
2. Pelekat kuda-kuda WF, dan baja kastela
3. Sepatu gording
4. Sepatu kres (ikatan angin),
5. Dan masih banyak lagi.
Nilai plus plat baja ini. Adalah terkait cara pemasangan. Selain diterapkan dengan las. Juga bisa menggunakan mur baut. Misalnya plat baja untuk sambungan balok baja kastela. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
6. Bentuk bulat
Secara khusus bentuk plat baja bulat, adalah untuk konstruksi besi pipa. Yaitu sebagai landasan, serta sambungan-sambungan antara rangka batang pipa. Hal ini ditujukan agar proses pengiriman, dan pemasangan konstruksi lebih mudah.
7. Bentuk tidak beraturan
Eksistensi plat baja tidak beraturan, mirip dengan plat baja bentuk bulat. Yang mana penggunaannya juga sangat spesifik. Dalam hal ini adalah untuk pemasangan kuda-kuda cremona. Komponen ini terkenal dengan sebutan plat buhul, atau plat simpul.
Bentuk plat baja terpaksa tidak beraturan, karena menyesuaikan letak pemasangan rangka batang kuda-kuda. Pun, disebabkan oleh: 1]. Perbedaan dimensi material rangka, 2]. Ukuran baut mur yang digunakan pada plat buhul.
Maka dari itu, selain bentuk yang tidak seragam. Jumlah plat simpul baja yang dibutuhkan, untuk membuat 1 jenis kuda-kuda sangat banyak. Sehingga pantas disebut sangat spesifik. Melebihi bentuk plat baja bulat.
[Penutup] Kelompok plat baja menurut kegunaan
Terbagi menjadi 2 macam, yaitu sebagai bagian dari struktur utama konstruksi. Misalnya plat landas, pelekat, dan kopel sambungan. Sementara kelompok kedua adalah komponen pendukung/pelengkap kelompok plat baja pertama.
Disebut sebagai komponen utama struktur baja, karena pemakaian plat baja sifatnya wajib. Harus ada. Serta tidak bisa di tiadakan. Sedangkan, disebut komponen pendukung karena tidak wajib. Boleh diabaikan, atau diganti dengan material yang lain.
Demikian ulasan ragam bentuk plat baja, yang selalu ada pada kontruksi bangunan. Dengan demikian, harapannya teman-teman telah paham apa fungsi plat baja. Serta eksistensi pada saat pemasangan. Mana yang wajib, dan yang tidak.