Daftar Ukuran Plat Stiffner Untuk Baja WF dan H-Beam Real Seperti Ini

Ukuran plat stiffner sangat berguna bagi Anda yang hendak melakukan pabrikasi baja. Tepatnya untuk memilih bahan yang hendak digunakan. Apakah plat baja lembaran, atau plat strip.

Kemudian, ketika mengukur dan memotong material stiffner. Agar sesuai dengan peruntukan yang sebenarnya. Misalnya, hendak Anda pasang pada balok baja WF, atau baja H-Beam. Daftar ukuran ini sangat memudahkan Anda untuk melakukan semua kegiatan tersebut.

Rumus menghitung ukuran plat stiffner

Sebelumnya perlu saya beritahu. Cara menentukan Lebar stiffner adalah dengan rumus berikut:
= (B – t1) : 2

Sementara, Tinggi striffner adalah menggunakan rumus:
= H – (2 x t2)

Notasi tersebut berasal dari dimensi profil baja WF, seperti terlihat pada gambar berikut.

 

H = tinggi profil
B = lebar sayap (flend)
t1 = tebal web (badan)
t2 = tebal sayap

1. Contoh striffner untuk baja WF 150

Ukuran lengkap material baja ini adalah WF 250x75x5x7. Berarti lebar stiffner untuk baja profil tersebut adalah:
= (75 – 5) : 2
= 30 mm

Sedangkan panjang real striffner adalah:
= 150 – ( 2 x 7)
= 136 mm

Dengan demikian ukuran plat striffner yang harus Anda siapkan adalah 30×136 mm.

Adapun ketentuan tentang tebal plat stiffner, selengkapnya bisa Anda baca dalam tautan ini. Sebenarnya tetap mengacu pada bentuk profil baja itu sendiri. Yakni ≥ t1. Namun, disini tidak perlu saya lampirkan contoh lagi.

Anda hanya mengamati tebal web (t1) material tersebut. Lalu, sesuaikan dengan ketersediaan plat baja. Selesai. Jikalau, memungkinkan cari material pengganti. Yakni plat strip besi. Karena material ini jauh lebih praktis, dan hemat.

2. Ketentuan tentang rumus

Rumus di atas berlaku untuk semua jenis baja profil yang menyerupai huruf H, atau hurif I. Selain WF dan baja H-Beam. Termasuk baja DIN, DIR, DIE, DIL, INP, WB (Wleded Beam), serta baja kastela dan UNP.

Pengecualian pada baja profil T-Beam. Walau bentuk bahan adalah 1/2 dari baja WF. Bahkan tak jarang memanfaatkan material WF untuk di jadikan T-Beam. Namun, aplikasi rumus tidak cocok untuk material ini.

Lagi pula pemasangan plat stiffner pada baja T-Beam tergolong langka. Karena material ini banyak digunakan sebagai material rangka batang. Bukan portal frame. Jadi, pemasangan plat dilakukan untuk membuat buhul.

 

Daftar ukuran plat stiffner baja WF dan H-Beam

Dari berbagai jenis ukuran baja WF, diantaranya saya pilih material yang sering digunakan. Ukuran real plat striffner untuk baja WF tersebut adalah sebagai berikut:
30 x 136 mm, adalah stiffner untuk WF 150
47,25 x 184 mm = stiffners untuk WF 200
59,5 x 232 mm = stiffners baja WF 250
71,75 x 282 mm. Adalah untuk WF 300
84 x 328 mm adalah ukuran striffner WF 350
96 x 374 mm = ukuran stiffners WF 400
95,5 x 422 mm, adalah stiffner baja WF 450
95 x 468 mm = stiffner WF 500
144 x 548 mm = stiffner WF 588

Khusus jenis baja WF ukuran banci. Sebutan untuk ukuran WF yang tidak full. Misalnya WF 198x99x4,5×7 mm. Disini sengaja tidak saya tampilkan, dengan maksud agar Anda bisa berlatih untuk menghitung ukuran plat stiffner WF. Caranya sama, seperti contoh perhitungan WF 150x75x5x7.

Sementara itu, jikalau Anda menggunakan material baja H-Beam. Untuk membuat tiang kolom, balok, atau rafter. Berikut ukuran plat yang Anda perlukan untuk membuat stifnner.
47 x 84 mm = ukuran stiffners H-Beam 100×100
60 x 111 mm = untuk baja H-Beam 125×125
71,5 x 130 mm = stiffner H-Beam 150
84 x 153 mm = ukuran stiffner H-Beam 175
96 x 176 mm = untuk baja H-Beam 200
120,5 x 222 mm = stiffner H-Beam 250
145 x 270 mm = stiffners baja H-Beam 300
169 x 312 mm = ukuran plat stiffner baja H-Beam 350
193,5 x 358 mm, adalah stiffner untuk H-Beam 400×400.

[Penutup] Manfaat lain mengetahui ukuran real stiffner

Selain untuk kemudahan proses pabrikasi. Mengetahui ukuran stiffner yang real juga sangat berguna untuk menghitung kebutuhan material. Dengan berpedoman pada daftar ukuran yang ada ini, maka dipastikan kebutuhan plat baja yang Anda hitung akurat.

Selain itu, masih ada manfaat lain. Yakni ketika menghitung tonase konstruksi baja. Kalau pada umumnya dilakukan secara rata-rata. Alias tidak ada pengurangan tebal (t1 dan t2) baja profil. Maka, dengan mengacu pada ukuran ini. Tonase baja yang Anda hitung jadi real.