Tahap terakhir yang menentukan berfungsi tidaknya rib pada struktur baja adalah saat pemasangan. Sama halnya dengan persiapan pemilihan material, serta pada saat menentukan ukuran rib. Persyaratan pemasangan plat rib juga cukup banyak.
Apa saja syarat-syarat tersebut?.
1. Pengelasan rib pengaku tidak boleh full. Tapi, hanya setempat-setempat. Dengan jarak/panjang las 50-80 mm. Dan, secara selang seling.
2. Tebal las maksimal 1/2x tebal plat tib. Contoh, rib terbuat dari plat strip 6×50 mm. Maka, tebal las adalah 3,0 mm.
3. Mengelas plat stiffner. Sebutan lain dari plat rib, harus menggunakan alat las yang sama ketika Anda mengelas plat lekat, atau voute.
4. Posisi las yang tepat untuk memasang plat rib adalah las horizontal, dan vertikal. Selain itu tidak di sarankan.
5. Pemasangan plat rib untuk semua jenis struktur baja selalu dilakukan paling terakhir. Serta, terhadap kedua sisi material.
6. Paling akhir maksudnya bukan berarti setelah dilakukan pengecatan. Tapi, sebelum proses cat.
Contoh pemasangan stiffner pada struktur baja
Dibawah ini sengaja saya ambil 3 contoh. Yakni struktur kolom, balok dan kuda-kuda. Yang mana ketiga jenis struktur baja ini adalah terbuat dari material yang berbeda-beda. Demikian uraian proses pemasangan/pengelasan plat stiffner.
1. Pada kolom baja H-Beam 250
Pertama. Lakukan pengukuran jarak pasang plat rib pada baja H (sebutan singkat untuk baja profil H-Beam), dengan menggunakan rol meter baja. Jangan pakai rol meter kain.
Lalu beri tanda pemasangan plat rib pada kedua sisi baja H, menggunakan kapur besi. Dan, pastikan bahwa pemasangan rib sudah siku (90⁰) terhadap kolom baja.
Terakhir. Lakukan pengelasan terhadap kedua material tersebut secara bertahap. Awali dengan las titik, lalu las permanen. Sesuai dengan persyaratan las yang saya jabarkan sebelumnya.
Oh iya. Disini saya gunakan istilah las permanen. Bukan las full (penuh). Karena pengelasan plat rib tidak dilakukan secara full. Layaknya mengelas plat lekat baja. Melainkan terpotong-potong.
Oleh sebab itu, untuk membedakan 2 jenis proses las tersebut. Maka, saya pakai istilah yang mungkin bagi Anda masih tergolong baru. Hal ini justru akan lebih memudahkan Anda memahami jenis las yang dimaksud.
2. Cara pemasangan plat rib pada balok baja kastela 600×200
Karena jumlah rib pada balok baja kastela jauh lebih banyak dibanding tiang kolom, atau material struktur yang lain. Maka, pemasangan rib harus dilakukan oleh 4 orang tanaga kerja. 1 orang helper, dan 3 orang tukang las.
Contoh balok kastela bentang 8,0 meter. Helper (pekerja kasar) bertugas untuk menyiapkan alat kerja, bahan rib, serta membatu mengukur jarak pasang rib. Untuk kedua sisi baja kastrela. Karena material berukuran besar, dan berat. Maka diperlukan tenaga kerja yang banyak.
Sementara, 3 orang tukang las adalah bertugas untuk mengatur jarak rib plat, memasang dengan las titik, dan yang terakhir adalah mengelas plat rib secara permanen.
Ketika pemasangan rib 1 sisi telah selesai. Tahap berikutnya adalah pemasangan plat rib pada sisi sebaliknya. Disini Anda perlu menggunakan hoist crane (alat berat crane) untuk merubah posisi balok kastela.
Dengan demikian, pemasangan rib akan cepat selesai. Dan, Anda bisa segera menginjak ke tahap berikutnya. Yaitu proses perapihan, dan pengecatan balok baja kastela.
3. Proses pemasangan rib kuda-kuda WF 300
Untuk baja WF 300. Kuda-kuda, balok maupun sebagai tiang kolom. Ukuran rlat rib yang Anda gunakan adalah 72,25 x 282 mm. Sedangkan tebal plat rib adalah 6 mm, atau lebih.
Adapun posisi pemasangan plat rib yang pertama, dan terahir adalah persis di ujung voute. Perhatikan gambar berikut. Voute kuda-kuda ada di bagian bawah, dan sebelah atas batang WF.
Kedua rib pengaku tersebut adalah sebagai acuan jarak pasang, untuk rib kuda-kuda yang berikutnya. Caranya, Anda bagi dengan angka ganjil. Misalnya 3; 5; 7 dan seterusnya.
Contoh jarak antara rib pertama dan terakhir pada kuda-kuda WF 300 adalah 12,0 meter. Cukup Anda bagi menjadi 5. Maka jarak rib adalah 2,4 m. Dan, jumlah rib 1 sisi kuda-kuda adalah 6 buah. Dan, kanan kiri berarti 12 buah.
Demikian cara menentukan jarak pemasangan plat rib kuda-kuda WF. Agar kuda-kuda makin kokoh memikul beban atap. Selalanjutnya mengenai proses pengelasan Anda lakukan persis dengan balok, maupun kolom baja.
[Penutup] Ragam istilah plat pengaku struktur baja
Stiffners, rib, rib plat, atau rib pengaku adalah 1 jenis perkuatan yang diterapkan pada struktur konstruksi baja, yang terbuat dari material plat baja lembaran biasa, atau plat strip besi. Dengan ukuran, dan jarak pasang tertentu.
Tambahan informasi tentang pemasangan plat rib. Selalu dilakukan pada sebuah baja profil yang berukuran besar. Sehingga, sering disebut material utama. Serta, bentuk material tersebut adalah menyerupai huruf H, I, dan U.
Anda sudah tahu material baja yang saya maksud bukan?. Disini tidak lagi saya sebutkan. Sebab, artikel-artikel sebelumnya telah membahas tentang jenis-jenis baja profil yang dimaksud.
Oh iya, selain plat stiffner. Ada beberapa tindakan lagi yang dilakukan pada material struktur baja. Untuk tujuan yang sama, yakni:
– Kopel sambungan
– Tutup baja
– Rib baut
Sekian. Semoga Anda puas dengan penjelasan-penjelasan kami tentang konstruksi baja. Khususnya mengenai komponen plat rib (stiffners).