Bila pelaksanaan pabrikasi regel baja benar, maka hasilnya pun pasti bagus. Begitu juga sebaliknya. Sebenarnya pabrikasi regel sangat mudah. Tidak perlu teknik khusus, perhitungan macam-macam, dan alat kerja yang super canggih. Namun demikian, sering terjadi pembuatan regel tidak dengan cara yang benar.
Kriteria regel baja yang bagus
Dari seluruh jenis regel, type ruji-ruji, regel tangkap serta regel WF, kriteria yang bagus adalah:
- Batang regel tidak bengkok, melengkung, atau/dan puntir
- Jarak pemasangan ruji-ruji rapih,
- Pengelasan tidak asal
- Lubang baut dibuat menggunakan alat yang benar.
Pentingnya pabrikasi regel baja secara benar, dengan tujuan agar berfungsi dengan baik. Sebab elemen konstruksi yang terpasang pada kolom baja ini, berguna sebagai pengikat sekaligus pengaku antara kolom baja. Dibandingkan bracing kolom, pemasangan regel baja lebih wajib. Urgensi regel begini. Lebih baik bracing kolom Anda tiadakan daripada regel baja. Alasannya adalah:
- Tanpa regel, kolom baja tidak bisa tegak lurus,
- Dengan adanya regel baja, rangka atap jadi kokoh.
- Regel baja juga dapat berfungsi sebagai ring balok.
Penyiapan pelaksanaan pabrikasi regel
Rangkaian pelaksanaan pabrikasi regel baja dilakukan setelah, atau bisa juga bersamaan dengan pembuatan kolom baja. Jika Anda lakukan bersamaan, berarti Anda harus menyiapkan tenaga kerja yang lebih banyak. Maka pembuatan regel makin cepat selesai. Namun, jika melakukan setelah kolom baja selesai, berarti Anda tidak perlu menambah tukang. Tapi konsekuensinya, pabrikasi baja akan memakan waktu yang lama.
Tahap pertama, persiapan melaksanakan pabrikasi regel, selain tenaga kerja, yang Anda butuhkan adalah shop drawing baja, material besi dan alat kerja.
a. Persiapan material baja
Kebutuhan material regel Anda cek kembali. Yaitu untuk memastikan bahwa tidak ada material yang kurang. Setelah itu baru lakukan pembelian bahan. Pengecekan Anda lakukan mengacu pada gambar kerja. Sebab kebutuhan bahan untuk pembuatan regel, telah lengkap dalam gambar kerja.
Sementara itu, karena regel ada bermacam-macam, maka bahan yang Anda butuhkan pun sesuai jenis regel. Misal untuk jenis regel ruji-ruji, material paling populer adalah kanal C dan besi beton. Dan elemen pelekatnya terbuat dari plat baja, atau besi siku. Sehingga seluruhnya hanya 3 macam material.
b. Cek alat kerja pabrikasi regel
Melaksanakan pabrikasi regel baja agar lancar, dan hasilnya bagus, membutuhkan alat kerja seperti berikut:
- Mesin las,
- Mesin bor,
- Gerinda potong,
- Gerinda tangan
Dan ditambah dengan alat bantu, seperti: meteran, waterpas, tali benang, sikat kawat, kain lap, serta alat K3.
Proses pabrikasi regel type ruji-ruji yang benar
Pabrikasi regel kali ini, misalkan untuk membuat regel type ruji-ruji setinggi 50 cm. Sebagai batang atas dan bawah, menggunakan besi CNP 100x50x20x2,3 mm. Dan ruji-ruji terbuat dari besi beton Ø10 mm. Pelaksanaan yang paling pas adalah:
1. Membuat batang ruji-ruji
Caranya adalah memotong besi beton, dan langsung mengecat (cat dasar maupun finishing). Pemotongan besi jangan pakai blender potong. Melainkan mesin gerinda potong. Agar hasilnya rapih. Selain itu, posisi pemotongan harus serong. Yaitu mengikuti sudut kemiringan ruji-ruji. Pekerjaan memotong besi beton membutuhkan 1 orang tenaga kerja.
Pabrikasi regel baja menjadi unik, karena proses pengecatan besi ruji-ruji, Pekerjaan sangat membutuhkan kesabaran. Oleh sebab itu baiknya dilakukan setelah pemotongan. Agar pengecatan mudah. Dan dapat dilaksanakan 1 orang saja.
Jikalau besi ruji-ruji sudah dalam posisi terpasang, maka pengecatan pasti memakan waktu yang lama. Dan tukang yang bertugas tidak cukup 1 orang. Melainkan 2 orang, minimal. Model regel ruji-ruji, silahkan Anda perhatikan pada gambar terlampir.
2. Menyiapkan batang regel atas/bawah
Meliputi pengukuran, pemotongan dan membuat lubang baut. Tenaga kerja yang Anda butuhkan untuk pekerjaan ini minimal 4 orang. Batang regel yang terbuat dari CNP 100x50x20x2,3 menggunakan 2 buah baut mur Ø1/2” untuk setiap titik sambungan. Dan, 1 unit regel umumnya memiliki 4 titik sambung. Oleh sebab itu, setiap 1 unit regel membutuhkan minimal 8 buah baut.
Sementara itu, lubang baut juga harus disediakan pada tiang kolom. Guna memudahkan pemasangan regel, yaitu menggunakan perantaraan plat lekat, atau sering disebut sepatu regel. Sepatu regel terpasang dengan kolom baja, seusai dengan ketinggian regel. Pada umumnya menggunakan las.
3. Proses pengelasan regel besi
Yakni untuk menghubungkan antara batang CNP dan besi beton. Proses ini dilakukan dengan cara berikut:
- Buat terlebih dahulu bagan cetakan, untuk meletakkan batang atas dan bawah. Sesuai dengan ketinggian regel. Proses ini mirip dengan cara membuat baja kastela.
- Pastikan posisi besi CNP saling berhadapan, dan dalam posisi tegak lurus, serta rata/datar. Untuk itu, perlu memasang jig pada beberapa titik. Agar posisinya tidak berubah.
- Lakukan pengukuran untuk menentukan jarak besi ruji-ruji. Perlu Anda ketahui, jarak ruji-ruji pada batang atas, beda dengan batang bawah. Dengan demikian posisi tuji-ruji menjadi serong.
- Letakkan satu per satu ruji-ruji pada posisi pasang. Lalu pemasangan tahap pertama, Anda lakukan dengan las titik.
- Setelah semua ruji-ruji terpasang pada batang regel, kemudian lakukan pengelasan penuh. Hingga seluruh besi ruji-ruji melekat dengan kuat.
Demikian rangkain pengelasan regel. Antara batang CNP dan besi beton. Selanjutnya adalah membersihkan kerak las, dan kotoran-kotoran yang menempel pada regel. Setelah itu, pabrikasi regel baja berlanjut pada tahap pengecatan.
Tips mengecat regel besi agar cepat selesai
Pengecatan dasar Anda lakukan pada material CNP (batang atas/bawah) saja. Sedangkan untuk besi ruji-ruji tidak perlu. Sebab pada waktu pemotongan sudah dicat. Pelaksanaan cat pada batang regel sebagai berikut:
- Pada bidang yang lebar menggunakan kuas rol, sedangkan pada tekukan CNP pakai kuas manual.
- Pelaksanaan cat minimal 2 orang. 1 untuk mengecat batang bawah, sedangkan yang lain batang atas. Atau 1 pada sisi kanan, dan yang satu sisi kiri.
- Pastikan ketebalan cat sama rata, serta seluruh permukaan regel sudah mendapat cat anti karat.
Alternatif lain untuk melaksanakan cat dasar regel
Soal pengecatan dasar batang atas/bawah regel. Bisa juga Anda lakukan sebelum pemasangan ruji-ruji. Jadi ketika regel selesai, Anda tidak perlu melaksanakan car dasar. Tapi hanya melakukan perapian. Yakni pada titik-titik bekas pengelasan. Dengan demikian, tahap akhir pabrikasi regel baja adalah finishing cat.
[Penutup] Pengerjaan regel type ruji-ruji pada prinsipnya sama
Metode ini bisa Anda terapkan untuk membuat segala jenis regel baja. Khususnya type ruji-ruji. Baik yang terbuat dari besi siku, kanal UNP, maupun WF belah. Sebab proses pengerjaan regel ruji-ruji pada prinsipnya sama. Begitu juga alat kerja yang digunakan. Yang berbeda hanya materialnya saja.
Terakhir, secara keseluruhan. Pelaksanaan pabrikasi regel baja membutuhkan 8 orang tukang. Terdiri dari, 3 orang bagian mengecat, 1 orang bertugas untuk memotong besi. Serta yang lain (4 orang), adalah untuk melaksanakan setting, dan pengelasan regel. Mengandalkan tenaga kerja berjumlah 8 orang tersebut, Anda sudah bisa menerapkan pabrikasi secara simultan. Sehingga pabrikasi regel baja cepat kekar.