Untuk pekerjaan struktural besi as pastinya tidak ada. Melainkan untuk pekerjaan arsitektural. Seperti pembuatan pintu, jendela, tangga dan sebaginya. Sehingga tidak bijak mengabaikan eksistensi material ini sebagai salah satu bahan bangunan. Karena setiap pekerjaan struktural pasti berakhir dengan arsitektural (finishing). Jikalau tidak. Berarti bangunan anda terbengkalai. Oleh karena itu perlu mengetahui macam-macam ukuran besi as.
Macam-macam bentuk besi as
Berdasarkan bentuk profil, besi as terdiri dari 2 macam, yaitu:
- Besi as berbentuk bulat (assen stal)
- Dan besi as persegi.
Perlu anda ketahui selain memiliki panjang rata-rata 6,0 meter. Besi as bulat maupun persegi terbuat dari baja standar U40/TS320 SNI. Sehingga tergolong baja keras. Karena memiliki tegangan ijin (tarik/tekan) hingga 2.300 kg/cm². Serta tegangan leleh 3.900 kg/cm². Oleh karena itu secara kualitas, besi as jauh berbeda dengan besi beton. Terkait pengetahuan ilmiah baja seperti ini, akan anda temui pada waktu kuliah.
21 jenis besi as type bulat
Atau sering sebut dengan istilah besi beton as. Pada umumnya diameter bahan menggunakan satuan inci. Silahkan anda perhatikan daftar berikut. Adalah berisi macam-macam ukuran besi as bulat. Lengkap dengan berat profil per batang maupun meter. Serta luas selimut batang, yaitu:
- Ø1/4″ (6,35 mm) = 1,49 kg/btg = 0,25 kg/m = 0,12 m²/btg
- Ø5/16″ (7,94 mm) = 2,33 kg/btg = 0,39 kg/m = 0,15 m²/btg
- Ø3/8” (9,53 mm) = 3,35 kg/btg = 0,56 kg/m = 0,18 m²/btg
- Ø 1/2” (12,70 mm) = 5,96 kg/btg = 0,99 kg/m = 0,24 m²/btg
- Ø5/8” (15,88 mm) = 9,32 kg/btg = 1,55 kg/m = 0,30 m²/btg
- Ø3/4″ (19,05 mm) = 13,42 kg/btg = 2,24 kg/m = 0,36 m²/btg
- Ø7/8″ (22,23 mm) = 18,26 kg/btg = 3,04 kg/m = 0,42 m²/btg
- Ø 1″ (25,40 mm) = 23,85 kg/btg = 3,98 kg/m = 0,48 m²/btg
- Ø1 1/8″ (28,58 mm) = 30,19 kg/btg = 5,03 kg/m = 0,54 m²/btg
- Ø 1 1/4″ (31,75 mm) = 37,27 kg/btg = 6,21 kg/m = 0,60 m²/btg
- Ø1 1/2″ (38,10 mm) = 53,67 kg/btg = 8,95 kg/m = 0,72 m²/btg
- Ø1 3/4″ (44,45 mm) = 73,05 kg/btg = 12,18 kg/m = 0,84 m²/btg
- Ø 2″ (50,80 mm) = 95,42 kg/btg = 15,90 kg/m = 0,96 m²/btg
- Ø2 1/4″ (57,15 mm) = 120,76 kg/btg = 20,13 kg/m = 1,08 m²/btg
- Ø 2 1/2″ (63,50 mm) = 149,09 kg/btg = 24,85 kg/m = 1,20 m²/btg
- Ø2 3/4″ (69,85 mm) = 180,39 kg/btg = 30,07 kg/m = 1,32 m²/btg
- Ø 3″ (76,20 mm) = 214,68 kg/btg = 35,78 kg/m = 1,44 m²/btg
- Ø3 1/2″ (88,90 mm) = 292,21 kg/btg = 48,70 kg/m = 1,67 m²/btg
- Ø 4″ (101,60 mm) = 381,66 kg/btg = 63,61 kg/m = 1,91 m²/btg
- Ø 5″ (127,00 mm) = 596,35 kg/btg = 99,39 kg/m = 2,39 m²/btg
- Ø6″ (152,40 mm) = 858,74 kg/btg = 143,12 kg/m = 2,87 m²/btg
8 macam besi as type persegi
Berbeda dengan jenis besi sebelumnya. Besi as persegi atau as kotak. Tersedia dengan ukuran milimeter. Macam-macam ukuran besi as persegi, yaitu:
- 8 mm = 3,01 kg/btg = 0,50 kg/m = 0,19 m²/btg
- 10 mm = 4,68 kg/btg = 0,78 kg/m = 0,24 m²/btg
- 12 mm = 6,78 kg/btg = 1,13 kg/m = 0,29 m²/btg
- 16 mm = 12,06 kg/btg = 2,01 kg/m = 0,38 m²/btg
- 19 mm = 16,98 kg/btg = 2,83 kg/m = 0,46 m²/btg
- 22 mm = 22,80 kg/btg = 3,80 kg/m = 0,53 m²/btg
- 25 mm = 29,44 kg/btg = 4,91 kg/m = 0,60 m²/btg
- 32 mm = 48,23 kg/btg = 8,04 kg/m = 0,77 m²/btg
Cara menghitung berat dan luas selimut
Teman-teman bisa menghitung berat besi as. Serta luas selimut batang secara mudah.
1. Menghitung berat besi as bulat
Rumus menghitung berat besi as yang berbentuk bulat adalah:
Berat (Kg/m) = (π . r²) x P1 x 7.850 kg/m³
Keterangan:
π = koefiesien untuk menghitung benda yang berbentuk bulat. Yakni sebesar 3,24 atau 22/7.
r = jari-jari lingkaran. (r) = ½d (diameter lingkaran)
P1 = panjang besi 1 meter. Hal ini menandakan bahwa besi as yang akan anda hitung adalah 1 meter (per meter). Sedangkan 7.850 kg adalah berat jenis baja. Angka tersebut berlaku untuk seluruh material baja karbon rendah.
Contoh:
Menghitung berat besi as Ø1″. Langkah pertama, anda konversi terlebih dahulu diameter lingkaran. Supaya menjadi satuan meter. Caranya adalah:
= 25,40 mm / 1.000 = 0,0254 meter
Berarti, (r) = ½ x 0,0254 = 0,0127 meter
Langkah selanjutnya adalah menghitung berat besi melalui rumus, seperti berikut:
= (3,14 . r²) x 1 x 7.850 kg/m³
= (3,14 . 0,0127²) x 1 x 7.850 = 3,976 kg/m.
Beratnya sama bukan dengan daftar?. [3,98 kg/m]
2. Perhitungan berat besi as persegi
Sedangkan untuk macam-macam besi as yang berbentuk persegi. Lakukan perhitungan dengan metode yang berbeda. Yaitu tanpa meng-konversi ukuran besi menjadi meter. Melainkan berat jenis baja yang anda rubah, supaya satuannya menjadi milimeter. Sedangkan panjang bahan (P), tetap dalam satuan meter. Dengan demikian berarti berat jenis baja adalah:
= 7.850 / 1.000.000
= 0,00785 kg/mm³
Contoh:
Profil yang akan anda hitung adalah besi as 22 mm. Caranya seperti berikut:
= l x t x P1 x 0,00785 kg/mm³
= 22 x 22 x 1 x 0,00785 = 3,799 kg/m
3. Menghitung luas selimut baja as
Adalah sama dengan menghitung selimut suatu tabung atau balok. Tujuan melakukan penghitungan luas permukaan bahan adalah untuk pelaksanaan cat. Selain itu guna pembuatan drat ulir. Oleh karena itu agar tidak terjadi kesalahan. Setiap perhitungan wajib anda lakukan secara akurat. Seperti contoh-contoh berikut:
Contoh #1:
Menghitung luas selimut (L) besi as Ø1 3/4″ (44,45 mm), melalui rumus:
L = π . d . p
= 3,14 x 44,45 x 6.000 mm/btg
= 837,438 mm²
Selanjutnya lakukan konversi, agar (L) menjadi meter persegi. Caranya adalah:
= 837,438 / 1.000 / 1.000
= 0,837 m²
Penting anda ketahui angka 1.000 dalam rumus. Merupakan konversi ukuran diameter (d) dan panjang (p) batang. Oleh karena itu selain melalui cara tersebut. Menghitung luas permukaan besi as, juga dapat anda lakukan seperti contoh ke-2 berikut ini.
Contoh #2:
Menghitung luas selimut (L) besi as 32 mm. Terlebih dahulu merubah satuan dari mm menjadi meter. Sehingga ukuran besi as menjadi 0,032 m. melalui rumus:
L = (2l + 2t) . p
= ((2 x 0,032) + (2 x 0,032)) x 6,0 meter
= 0,768 m²
Ragam kegunaan besi as pada bangunan
Begitu banyak macam-macam ukuran besi as saat ini. Adalah sebagai bukti bahwa baja keras yang satu ini memiliki banyak manfaat. Walau memang tidak ter-exspose. Karena seperti telah kami sebutkan awal. Besi as lebih banyak berguna untuk pekerjaan interior dan finishing bangunan. Selain itu juga banyak digunakan untuk otomotif.
Secara khusus dalam lingkup bahan bangunan. Besi as berguna untuk:
- Membuat engsel dan grendel pintu/jendela.
- Rel dan roda pintu besi. Khusunya jenis pintu sorong maupun lipat.
- Rangka furnitur. Seperti kursi serta meja.
- Bahan reiling tangga dan sebaginya.
[Penutup] Beberapa ukuran dalam tabel baja kurang akurat
Demikian penjelasan tentang macam-macam ukuran besi as. Cara menghitung berat dan luas bahan melalui rumus. Serta kegunaan material pada bangunan. Bila anda menemukan dimensi dan tabel baja, yang menerangkan bahwa berat besi as berbeda. Sebaiknya anda berpedoman pada standar ukuran yang kami uraikan dalam artikel ini.
Sesungguhnya kami sebelumnya telah mengalami hal tersebut. Itu sebabnya kami lampirkan cara menghitung berat baja. Serta dimensi besi asa secara lengkap.