Material untuk dak rumah sangat banyak. Saking banyaknya, membuat orang suka bingung menentukan pilihan. Ditambah lagi, gencarnya promosi yang dilakukan para produsen. Produsen A mengatakan materialnya yang terbaik. Tak kalah, si – B juga meng-klaim material yang dia miliki adalah yang paling murah. Begitu selanjutnya.
Teman-teman, bila ingin memilih material untuk dak rumah. Artikel ini pantas Anda jadikan referensi. Material-material yang kami sebutkan disini, telah teruji. Hemat biaya dan kuat. Bahkan cocok digunakan didalam bangunan. Membesar-besarkan?. Tidak teman-teman. Mari buktikan.
Komponen dak
Sebenarnya hal ini tergolong umum. Tapi, penting Anda jadikan dasar memilih, dan menentukan material untuk dak rumah. Khusunya bagi teman-teman pemula. Supaya paham jenis-jenis komponen dak. Sebagai berikut:
1. Tiang kolom dan pondasi
Kolom dak harus mampu menopang beban, dan meneruskannya pada pondasi. Maka dari itu, sistem struktur bangunan mengharuskan, agar 2 jenis komponen ini bekerja secara bersama-sama. Namun demikian, bukan berarti harus terbuat dari material yang sama. Tapi, bisa Anda lakukan dengan cara kombinasi. Contoh, tiang kolom terbuat dari baja. Sedangkan pondasi, terbuat dari beton bertulang. Atau, pondasi batu kali, kombinasi dengan tiang kayu.
2. Balok dak
Prinsip kerja momen balok dak. Makin besar beban yang harus dipikul, semakin besar kemungkinan akan terjadi lendut, puntir dan rubuh. Maka dari itu, material untuk dak rumah. Khususnya balok. Harus yang tepat. Tepat dalam arti kokoh, dan tahan terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.
3. Lantai dak
Lantai dak ditentukan berdasarkan fungsi, serta lokasi pasang. Misal, dak untuk tempat jemur pakaian. Umumnya dibuat dalam keadaan terbuka. Supaya jemuran cepat kering. Nah, lantai dak yang tepat untuk itu pasti cor beton. Bukan lantai kayu, atau besi. 2 jenis material ini sangat rawan, jika terpasang pada area terbuka.
4. Besi tulangan
Besi tulangan digunakan untuk semua komponen dak, yang terbuat dari cor beton. Selain pondasi, dan lantai. Tulangan juga berguna untuk kolom, maupun balok dak. Dalam hal ini, kalau memang material tersebut yang Anda pilih. Jika, tidak menggunakan material tersebut. Berarti penggunaan besi beton menjadi semakin sedikit. Apa hubungannya dengan material untuk dak rumah?.
Diakui atau tidak konstruksi bangunan yang terbuat dari beton, jauh lebih mahal dari material yang lain. Padahal, semua orang ingin, agar biaya bangun rumah hemat. Maka dari itu, bila pemakaian besi beton sedikit. Berarti struktur beton rumah tidak banyak. Sehingga hemat biaya. Logikanya sesederhana itu.
5. Finishing
Finishing dak antara lain segala jenis pekerjaan yang berkaitan dengan arsitektural. Atau tampilan akhir bangunan. Jenis-jenisnya adalah: 1]. Plafon,
2]. Lantai, dan 3]. Cat. Disini tidak kami sebutkan atap. Karena rangka atap termasuk dalam kategori konstruksi bangunan. Artinya, belum tentu semua dak memiliki atap.
Pentingnya proses finishing pada dak. Tidak hanya untuk menambah daya tarik pada bangunan. Tapi, memberi rasa aman, dan nyaman kepada semua orang yang menggunakan dak rumah. Oleh sebab itu, sekalipun material untuk dak rumah bagus. Tapi, tidak dibarengi dengan finishing yang tepat. Maka fungsi dak jamin tidak maksimal.
Material yang terbaik untuk dak ukuran 4 x 6 m
Semisal, dak ini rencana akan digunakan untuk menzzanine. Letaknya berada dalam bangunan rumah. Atau, boleh disebut sebagai pekerjaan tambah. Sampai disini, dipastikan material untuk dak rumah tersebut, yang terbaik adalah baja dan kayu. Jikalau pakai beton, selain alasan biaya. Proses pengerjaannya juga sulit. Sebab berada didalam bangunan, yang sudah jadi.
Sementara. Bila pakai material baja, atau kayu. Proses pengerjaannya bisa Anda lakukan dengan sistem pabrikasi. Dan di lapangan hanya melakukan pemasangan. Dengan sistem sambungan baut. Maka, jamin cepat selesai. Serta tidak merusak bangunan eksisting.
a. Daftar material yang digunakan
Material untuk dak rumah yang terbaik, untuk ukuran 4 x 6 meter adalah:
- Tiang kolom dan balok induk = WF 200×100. Masing-masing sebanyak 4 buah.
- Balok anak (pembagi) = WF 150×75. Berjumlah 2 buah. Tepatnya ditengah balok utama.
- Rangka tambahan untuk lantai = besi Stal kotak 40×60 mm. Dengan modul pasangan berbentuk kotak, berukuran 60×60 cm
- Lantai dak = kayu Multiplek tebal 12 mm.
Pola pemasangan konstruksi dak seperti gambar ini. Warna merah (ping) terbuat dari baja WF 200×100. Sedangkan warna biru adalah balok anak. Adapun tambahan rangka adalah terpasang rata dengan balok WF. Sehingga lantai terpasang dengan kuat. Karena bertumpu pada balok baja.
b. Alternatif dak dengan bahan kayu
Spesifikasi material kayu yang digunakan minimal kelas II. Terdiri dari ukuran 6/12; 6/10 dan 4/6 cm. Kegunaan balok-balok kayu ini, sama dengan konstruksi dak baja. Berikut lantai yang digunakan.
Sambungan tiang kolom dengan lantai yang murah
Masih dengan contoh kasus diatas. Pertemuan antara tiang dan lantai rumah, gunakan chemical bolt. Sudah kuat. Dengan kata lain, Anda tidak perlu membuat pondasi khusus untuk dak. Tapi, cukup dengan memanfaatkan lantai eksisting. Sebagai dudukan tiang kolom. Sehingga lantai tetap dalam keadaan bagus. Serta tidak mengakibatkan pekerjaan bongkar pasang.
Sebagaimana diketahui, pekerjaan bongkar pasang selalu membuat anggaran biaya bengkak. Sebab, ketika elemen bangunan sudah dibongkar, dan hendak dipasang kembali. Item pekerjaan baru sering muncul tiba-tiba. Maka untuk mencegah hal tersebut. Pilihan terbaik untuk kolom dak adalah menggunakan baut chemical.
[Penutup] Tempat pemasangan dak yang strategis dalam rumah
Guna menghemat biaya. Material untuk dak rumah sedapat mungkin harus yang berukuran kecil. Hal tersebut dapat Anda capai, bila pemasangan dak berada pada tempat yang strategis. Syaratnya adalah:
1. Berada pada area yang luas, dan tertutup.
2. Pemasangan dak di pojok bangunan.
3. Dinding rumah masih dalam keadaan bagus. Sehingga boleh dimanfaatkan sebagai pengganti balok.
4. Pemasangan dak tidak mengganggu aktivitas pemilik rumah.
Demikian penjelasan tentang cara memilih material untuk dak rumah. Berikut contoh material baja, dan kayu. Untuk dak ukuran 4×6 m. Bilamana ukuran dak Anda berbeda. Dan membutuhkan bantuan. Silahkan kontak kami melalui nomor yang tertera disini.