Memanfaatkan kosong kosong milik warga untuk keperluan bersama adalah satu hal yang mulia. Dan, pantas di contoh. Misalnya untuk membuat lapangan badminton. Bilamana, lahan tersebut ternyata cukup luas, bisa juga Anda pertimbangkan untuk membuat lapangan basket. Mengapa tidak?.
Pula, masih banyak kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat umum. Dengan memanfaatkan lahan yang kosong milik warga. Di bidang kesehatan misalnya. Yaitu untuk membangun posyandu.
Semua ide ini pantas di contoh. Dan, dijamin mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Bahkan, tidak mustahil daripada pihak-pihak swasta. Sebab tujuannya bukan untuk kepentingan pribadi. Melainkan untuk publik.
Bentuk dan tempat olah raga
Lahan yang tersedia sebenarnya berupa jalan buntu. Karena jalan tersebut sifatnya privat. Dan, hanya digunakan oleh warga yang bermukim di sana. Maka, di optimalkan sebagai tempat olah raga. Denah konstruksi lapangan badminton seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Masih terkait tentang kondisi lahan. Walau berada di jalan buntu. Tapi, area tersebut luas. Bahkan, sebagian bahu jalan masih cukup untuk parkir mobil. Khusus warga setempat.
Nah, area lapangan badminton ini rencana akan di satukan dengan bangunan/atap parkir. Yang telah lebih dulu ada. Dengan demikian maintenance kedua bangunan tersebut dapat dilakukan dengan mudah.
Material konstruksi lapangan badminton
Sesuai dengan permintaan pihak warga, dalam hal ini yang di wakili oleh pak RT. Material yang digunakan untuk konstruksi atap, khususnya tiang kolom, dan kuda-kuda adalah pipa galvanis. Hal itu dimaksud agar tidak mudah korosi. Mengingat tempat lokasi bangunan adalan daerah rawan banjir, dab rob.
Spesifikasi kontruksi bangunan yang lain adalah:
1. Pondasi setempat
Karena bentang bangunan cukup kecil. Yakni 10 meter. Maka cukup menggunakan pondasi cakar ayam berukuran 50×50 cm. Dan, sama sekali tidak perlu balok pengikat. Atau, sering disebut dengan istilah sloof.
Jadi, pondasi tersebut masing-masing berdiri sendiri. Apakah tidak goyang?. Tidak!. Sebab, pada akhirnya konstruksi lapangan badminton adalah di jepit 2 buah bangunan.
Sebelah kanan adalah tembok rumah tetangga, sementara sebelah kiri adalah kanopi lama. Tempat parkir mobil warga. Anda dapat melihat bentuk kontruksi pada gambar di paragraf 1.
2. Konstruksi utama dan rangka atap
Yakni kolom dan kuda-kuda adalah menggunakan pipa galvanis dia.4″x4,5 mm. Sementara pengaku antara tiang (regel), juga terbuat dari pipa galvanis dia.2″x3,6 mm. Semua terhubung dengan sistem sambungan baut.
Sedangkan material rangka atap adalah seperti berikut:
- Gording = CNP 100x50x2,3 mm, dengan jarak @1,0 meter.
- Trekstang dang ikatan angin adalah terbuat dari besi beton polos dia.12 mm. Masing-masing lengkap dengan spand skrup, maupun mur pengeras.
Contoh konstruksi bangunan. Mulai dari struktur pondasi, tiang kolom, hingga rangka atap terlihat pada gambar potongan dibawah ini. Silahkan amati seksama.
3. Rangka cladding
Untuk kenyamanan pemain badminton. Mengelilingi bangunan setinggi 4,25 meter dipasang cladding (dinding). Yakni menggunakan besi stal kotak 40×40 dan 20×40 untuk rangka. Serta, Alderon warna sebagai penutup dinding. Pula material ini bisa menggunakan besi siku. Sebab kekuatan kedua material ini relatif sama. Khususnya untuk rangka cladding.
Dengan terpasangnya dinding pada konstruksi lapangan badminton, maka angin kencang tidak masuk kedalam bangunan. Sehingga tidak mengganggu permainan badminton.
Sebagaimana kita ketahui, hembusan angin adalah salah satu penyebab permainan badminton menjadi tidak lancar. Sebab mengakibatkan kok badminton melayang, dan tidak terkendali oleh pemain.
Rencana anggaran biaya dan sumber pembiayaan
Oleh panitia pembangunan setempat, biaya pembangunan lapangan ini adalah mayoritas bersumber dari pihak ketiga. Di utamakan dari pemerintah, dan donatur swasta. Maka dari itu, proposal harus dibuat selengkap mungkin.
Menindak lanjuti hal tersebut. Kami selaku pihak yang dipercaya untuk merancang konstruksi lapangan badminton membuat desain sedetail mungkin. Terutama gambar sambungan rangka pipa.
Kedua, tentang spek bahan yang akan digunakan. Selain tidak muluk-muluk. Dimensi material yang tercantum dalam gambar konstruksi harus sama dengan RAB.
Dengan demikian, anggaran biaya yang tercantum dalam proposal tidak terkesan di mark up. Tapi, dibuat se-realistis mungkin. Hal ini adalah salah satu cara untuk menarik simpatik para donatur.
Bahwa Anda membuat konstruksi bangunan untuk olah raga badminton adalah secara profesional. Bukan, karena ingin memanfaatkan kesempatan. Untuk menggali dana dari luar sebanyak-banyaknya.
Rekapitulasi biaya
Terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Pekerjaan persiapan dan pondasi foot plate. Membutuhkan biaya sebesar Rp 3.884.000,-
2. Konstruksi rangka baja sebesar Rp 90.403.000,-
3. Penutup atap/cladding, mur baut, dan cat. Sebesar Rp 86.324.000,-
Jadi, total biaya yang dibutuhkan, khusus untuk konstruksi rangka dan penutup atap lapangan badminton ini adalah sebesar Rp 180.611.000,-
[Penutup] Peran aktif jasa perencana bangunan
Penting teman-teman ketahui. Desain ini sebenarnya merupakan sebuah contoh. Artinya, bilamana diantara Anda sekalian ingin membangun kontruksi atap yang sama. Anda boleh mengadopsi bentuk konstruksi yang telah kami sampaikan disini. Namun, sekiranya Anda ragu. Silahkan hubungi kami melalui kontak dalam website ini.
Selain modifikasi jenis-jenis material, sistem konstruksi lapangan badminton juga bisa diterapkan dengan m3tode yang berbeda. Misalnya bentuk atap datar, pelana, dan sebagainya. Hal ini tentu akan berpengaruh pada biaya yang dibutuhkan. Semakin unik bentuk kontruksi bangunan, pasti biaya yang dibutuhkan juga semakin besar. Paling tidak demikian pendapat masyarakat umum.
Tapi, dengan keterlibatan jasa perencana bangunan yang profesional. Desain bangunan yang cantik, minimalis, dan unik sekalipun. Tidak secara otomatis harus biaya besar. Apalagi Anda libatkan hingga proses konstruksi. Besar kemungkinan akan lebih hemat biaya. Sebab setiap gambar bangunan akan dikontrol dengan baik. Sebelum diterapkan dengan metode, alat dan bahan tertentu.