Kuda-kuda baja ringan joglo dan pelana jauh berbeda. Perbedaan yang pertama adalah dari segi bentuk. Selanjutnya, jenis penutup atap, bentang, serta konstruksi bangunan yang terkait dengan kuda-kuda. Semua hal tersebut akan menjadi dasar untuk merancang kuda-kuda. Untuk menghasilkan rancangan yang tepat, kuat dan kokoh.
Dasar pemilihan material baja ringan sejujurnya begini
Kalau mau jujur. Sebenarnya menggunakan baja ringan tujuannya satu. Yaitu untuk menghemat biaya. Benar kan teman-teman?. Namun, walau dengan dana yang minim. Tentu bukan berarti boleh mengesampingkan kekuatan kuda-kuda. Melainkan harus tetap kokoh. Layaknya kuda-kuda baja profil. Memang bisa?. Bisa. Asalkan ditangani oleh orang yang berpengalaman. Contoh kuda-kuda dapat Anda temui disini.
2 Contoh desain kuda-kuda baja ringan bentang lebar
Dalam pekerjaan baja ringan, kuda-kuda bentang ≥8 m lebih sudah termasuk bentang lebar. Karena panjang material baja ringan per batang hanya 6 meter. Jadi, pasti terjadi sambungan kalau di aplikasikan untuk bentang tersebut.
Sementara itu, sistem sambungan baja ringan hanya mengandalkan baut screw. Tidak ada pilihan lain. Jauh berbeda dengan kuda-kuda pipa baja, atau kuda-kuda WF. Selain menggunakan baut mur, sistem sambungan material dapat dilakukan dengan las. Maka pada pekerjaan ini, kategori kuda-kuda bentang lebar jauh lebih besar. Yakni ≥25 meter ke atas.
1. Kuda-kuda joglo bentang 8 meter
Kuda-kuda baja ringan joglo sering ditemui pada hunian, gedung pertemuan, villa, gazebo, sampai bangunan yang terkecil. Seperti toilet umum. Contoh kuda-kuda bentang 8 meter, terlihat pada gambar berikut.
Komponen rangka kuda-kuda joglo terdiri dari:
- Batang bawah. Terdiri dari 1 buah.
- Batang atas; bagian bawah dan bagian atas. Totalnya 4 buah.
- Btg horizontal (tengah) = 1 Buah
- dan batang diagonal. Jumlahnya sesuai kebutuhan konstruksi.
Langkah-langkah merancang desain kuda-kuda, seperti berikut:
a. Menentukan sudut kemiringan atap dan lebar joglo
Dalam hal ini karena sudut atap ada 2 macam. Yakni atap bagian bawah, dan bagian atas (joglo). Maka penentuan sudut harus secara cermat. Supaya bentuk kuda-kuda proporsional, serta tidak melanggar tentang ketentuan sudut kemiringan atap.
Desain kuda-kuda baja ringan joglo diperuntukan pada atap genteng metal. Oleh sebab itu, jarang reng diketahui @385 mm. Dan sudut kemiringan bagian bawah adalah 21º. Serta atap joglo (bagian atas) adalah 57º. Tampak proporsi bukan?.
b. Menentukan rangka batang kuda-kuda
Setelah sudut kemiringan ditentukan. Otomatis kita telah mengetahui panjang batang atas. Dan batang horizontal tengah. Selanjutnya adalah menentukan jarak rangka kuda-kuda. Tepatnya rangka batang diagonal. Caranya dimuali dari:
- Batang kuda-kuda yang berwarna hijau. Batang-batang tersebut terhadap batang atas 90º.
- Setelah itu, membuat batang diagonal berwarna merah. Dengan cara menghubungkan antara titik pertemuan batang yang sudah ada. Selesai. Mudah bukan?.
c. Memilih bahan yang akan digunakan
Pekerjaan ini harus dilakukan oleh ahlinya. Tidak boleh asal, atau dengan cara mereka-reka. Sebab dampakanya sangat fatal. Melainkan harus melalui analisa struktur. Berdasarkan perhitungan, material yang digunakan untuk kuda-kuda baja ringan joglo tersebut adalah:
- C75x100 untuk batang bawah, batang horizontal dan atas
- C75x75 untuk seluruh batang diagonal. Serta bracing vertikal, dan perkuatan-perkuatan ekstra yang lain.
- Komponen rangka sesuai dengan standar. Seperti telah kami jelaskan sebelumnya pada tautan.
2. Kuda-kuda pelana bentang 12 meter
Beberapa mengatakan bahwa membuat kuda-kuda pelana adalah yang paling mudah?. Kami jawab, tidak!. Tergantung kebutuhan/jenis bangunan. Misalnya masjid. Pada bagian atap selalu terdapat komponen atap tambahan. Yaitu kubah, pemasangan logo, serta toa. Oleh sebab itu pula, walau kuda-kuda baja ringan joglo sudah tergolong rumit. Masih kalah dengan kuda-kuda pelana masjid.
Contoh desain kuda-kuda pelana berikut adalah rangka atap bangunan masjid yang berlokasi di Pacitan, Jawa timur. Pesanan dari klien kami satu bulan lalu. Kebutuhan bangunan (panitia), antara lain:
- Atap menggunakan spandek gelombang 0,35. Lengkap dengan insulasi Bubble Foil T=4 mm.
- Diameter kubah minimal 3,0 meter. Menggunakan rangka khusus, dan dikerjakan secara terpisah. Yakni oleh team yang berbeda (spesialis).
- Plafond menggunakan uPVC. Contoh merek seperti Shunda Plafond. Material tersebut tergolong sangat ringan. Sehingga tidak begitu membebani kuda-kuda.
Cara merancang kuda-kuda pelana, jauh lebih mudah daripada kuda-kuda baja ringan joglo. Karena rangka batang kuda-kuda jauh lebih sedikit. Terdiri dari 3 macam saja. Yaitu batang atas, batang bawah dan batang diagonal. Jenis material dan panjang batang seperti tertera dalam gambar.
Batas maksimal bentang dan ketinggian kuda-kuda baja ringan
Sejauh pengamatan dan hasil uji coba perhitungan. Hemat kami batas maksimal bentang kuda-kuda baja ringan adalah 12 meter. Selebihnya sangat rawan lentur, dan rubuh. Karena sistem sambungan rangka hanya mengandalkan baut skrup. Jikalau ada metode lain, kemungkinan besar masih bisa diterapkan untuk bentangan yang lebih lebar.
Oleh sebab itu, sebaiknya pikirkan dampak yang harus dihadapi ketika merancang kuda-kuda baja ringan. Tidak hanya pada saat proses pengerjaan saja. Melainkan untuk jangka panjang. Bagi pengguna maupun pemilik bangunan. Implementasi kuda-kuda baja ringan bentang 12 m, adalah untuk atap spandek, galvalum dan genteng metal. Selain itu, kuda-kuda pasti tidak kuat.
Soal ketinggian kuda-kuda. Yang dimaksud adalah posisi pemasangan. Maksimal pada lantai 2. Atau ≤ 10 meter dari lantai dasar. Supaya beban angin tidak terlalu besar. Beban tersebut mengakibatkan rangka atap goyang, karena adanya daya hisap maupun tekan dari angin. Sehingga baut skrup jadi longgar dan lepas.
[Penutup] Denah kuda-kuda dan perannya terhadap kekuatan konstruksi
Gambar denah kuda-kuda baja ringan joglo, juga berbeda dengan kuda-kuda pelana. Denah tersebut secara keseluruhan mempengaruhi tampak bangunan. Tampak atas, depan samping dan belakang. Oleh sebab itu, sembari merancang rangka kuda-kuda. Anda harus membuat gambar denah. Supaya tahu letak kuda-kuda.
Sementara itu, bicara kekuatan konstruksi atap, tidak cukup mengenai 1 buah kuda-kuda. Tapi harus menyeluruh. Termasuk didalamnya tentang jarak pemasangan kuda-kuda, rangka jurai dan komponen rangka atap baja ringan yang lain. Padahal untuk membuat denah kuda-kuda harus diketahui pajang bangunan. Dan ukuran tersebut harus berdasarkan cek lapangan.
Demikian penjelasan mengenai cara merancang kuda-kuda baja ringan joglo, dan atap pelana. Khusus bentang lebar. Ketentuan tentang sudut kemiringan, rangka batang dan jenis bahan. Serta batas maksimal bentang, dan ketinggian lokasi pemasangan kuda-kuda baja ringan.