Membuat Pintu Lipat Besi Dengan Praktis Dari Bahan Yang Minimalis [Part 1 of 2]

Gambar bangunan merupakan salah satu produk jasa yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat sepanjang waktu

Setelah membahas tentang ragam jenis pintu yang terdapat pada banguan. Ternyata, salah satu jenis pintu yang mudah dikerjakan adalah pintu lipat. Dan, terpikir untuk menulis topik ini. Sebagai panduan bagi teman-teman pemula. Pada saat membuat pintu lipat besi.

Contoh pintu lipat ukuran 2,5×4 m

Desain rangka, maupun ukuran pintu seperti terlihat pada gambar berikut.

GbrModel rangka pintu lipat besi minimalis

a. Jenis-jenis bahan

Material yang digunakan untuk membuat pintu lipat sangat minimalis. Hal tersebut dilakukan supaya hemat biaya, dan pintu tidak terlalu berat. Dengan demikian, proses pengerjaan pintu bisa terlaksana dengan cepat, serta buka tutup pintu dengan mudah.

Jenis-jenis bahan, berikut kegunaannya adalah:

  1. Rangka frame. Semua pakai besi stal kotak 20×40 mm
  2. Daun pintu, pakai plat baja T=1,2 mm
  3. Engsel pintu menggunakan besi pipa Ø3/4″ + besi assental 16 mm
  4. Handle besi beton polos Ø22 mm
  5. Rel bagian bawah. Pakai besi UNP 50, dan bearing unit.
  6. Rel pintu bagian atas. Pakai produk Henderson. Lengkap dengan roda, serta aksesoris lainnya.

b. Alat kerja membuat pintu

Sesungguhnya, membuat pintu lipat besi tidak butuh alat yang banyak. Oleh sebab itu, diawal kami sebut sangat praktis. Sebenarnya sama dengan alat-alat kerja, yang Anda pakai untuk membuat teralis jendela, dan grill tutup saluran yang terbuat dari besi.

Alat utama adalah mesin las, gerinda potong, dan alat ukur meteran. Kemudian, alat kerja bantu adalah kapur besi, sikon, amplas, dan dempul. Dalam hal ini sebagai pengganti amplas, bisa Anda gunakan gerinda tangan. Supaya lebih cepat.

Sementara alat-alat bantu yang lain. Pun, bisa menggunakan alat-alat sederhana. Notabene bukan alat pertukangan. Semisal, kapur besi. Bila tidak ada. Anda pakai spidol, juga oke. Demikian juga sikon. Sebenarnya pakai penggaris yang berbentuk segitiga, pun boleh.

Intinya, pada saat membuat pintu besi lipat, tidak harus menggunakan alat-alat kerja yang super canggih. Tapi, bisa memanfaatkan peralatan-peralatan apa adanya. Asalkan proses pengerjaan, tahap demi tahap Anda lakukan dengan benar.

Proses pengerjaan pintu

Langkah-langkah pengerjaan pintu, terbagi menjadi 4 tahap yaitu:

i.Memotong material besi

Tahap pertama, material yang Anda potong adalah besi stal kotak. Teknis pelaksanaan:
1. Ukur material satu per satu, dan sesuaikan dengan jumlah material yang dibutuhkan.
2. Ukuran dan jumlah bahan yang akan dipotong, bisa Anda ketahui dari gambar pintu
3. Pemotongan material sebaiknya lakukan dari ukuran terpanjang.
4. Kemudian, material-material yang pendek.

Tahap berikutnya adalah memotong plat besi. Yakni untuk membuat daun pintu. Masing-masing dengan ukuran 40×240 cm. Sejumlah 10 buah. Dalam hal ini, per lembar plat baja bisa menjadi 3 buah daun pintu. Jadi, tidak ada material yang sisa.

ii. Setting frame pintu

Proses membuat pintu besi lipat awali dengan memasang frame. Seperti terlihat pada gambar, masing-masing frame pintu, membutuhkan besi stal kotak:

  1. Panjang 2,4 meter = 2 buah
  2. Panjang 0,4 m = 5 buah.

6 buah material tersebut, Anda rangkai membentuk sebuah kotak. Lengkap dengan 3 buah pengaku, yang berada pada bagian tengah. Kemudian, lakukan hal yang sama. Hingga 10 unit rangka pintu lipat selesai.

iii. Pasang daun pintu

Sebelum memasang daun pintu, pastikan lebih dulu rangka pintu telah bersih. Terutama dari bekas las, maupun debu, atau cairan yang menempel pada permukaan material. Supaya plat baja melekat dengan sempurna dengan rangka pintu.

Langkah-langkah pemasangan daun pintu sebagai berikut:

  1. Pastikan ukuran plat baja telah benar. Dan, tidak serong.
  2. Letakkan plat besi diatas rangka pintu. Lalu, satukan dengan lebih dulu mengunakan las titik.
  3. Periksa, dan pastikan semua sisi daun pintu telah rata dengan frame.
  4. Kemudian lakukan pengelasan, agar kedua material pintu tersebut menyatu dengan kuat.

iv. Membuat dan pasang engsel

Fungsi engsel disini, selain membuat pintu lipat besi mudah buka tutup. Juga sebagai penghubung, sekaligus pengikat antara daun pintu. Sesuai dengan contoh gambar pintu. Jumlah engsel yang ideal untuk setiap sambungan adalah 3 unit.

Dengan demikian, total engsel yang Anda butuhkan untuk membuat pintu besi lipat tersebut, adalah sebanyak 24 unit. Dengan syarat, jenis bahan, ukuran, maupun sistem kerja engsel seluruhnya harus sama.

a. Cara membuat engsel pintu lipat

Membuat engsel pintu besi lipat adalah yang paling mudah di antara segala jenis pintu bangunan. Prosesnya sebagai berikut:
1. Potong pipa besi menggunakan mesin gerinda. Panjang 5-8 cm. Kemudian, rapihkan.
2. Potong besi as dengan panjang 2,5 m. Lalu, masukkan 6 buah besi pipa, yang Anda potong tadi.
3. Sementara itu. Letakkan 5 unit daun, secara jejer. Dan, pastikan tidak dalam posisi miring.
4. Letakkan material engsel di atas daun pintu. Tepatnya, di antara daun-daun pintu.

b. Tips agar pintu tidak serat

Sejenak. Sebelum melanjutkan pemasangan engsel. Pada saat membuat pintu lipat besi, pastikan material engsel tidak terlalu longgar. Pun, tidak terlalu rapat. Setidaknya ruang gerak besi as, dan pipa adalah 2 mm.

Menjawab rasa penasaran teman-teman. Kalau engsel teralu longgar, dampaknya bagaimana?. Memang lebih mudah di operasikan. Tapi, mengakibatkan daun pintu tidak lurus. Serta, goyang.

Contoh pemasangan engsel pintu lipat

Teknik pemasangan engsel pada daun pintu

Hasil yang akan diperoleh adalah seperti gambar diatas. Langkah-langkah pemasangan sebagai berikut:

  1. Pastikan jarak frame/daun pintu tidak lebih 5 mm.
  2. Lakukan las titik pada salah satu sisi pipa. Lalu, periksa apakah ada yang terdampak. Misalnya posisi, atau jarak pintu.
  3. Lakukan las titik untuk pipa yang kedua, tapi pada sisi yang berbeda.
  4. Setelah semua komponen tampak sempurna. Maka, lakukan pengelasan secara penuh pada kedua pipa.

Macam-macam bukaan pintu lipat

Dengan cara diatas, berarti Anda telah membuat 1 titik engsel pintu. Kemudian, lakukan langkah-langkah yang sama untuk membuat engsel-engsel berikutnya. Hingga selesai. Namun, perlu di ingat. Ketika membuat pintu lipat besi, yang perlu Anda perhatikan arah bukaan pintu.

Bukaan pintu lipat sebenarnya ada dua. Yaitu searah, atau 2 arah. Namun, yang kita gunakan pada contoh pintu ini adalah bukaan 2 arah. Ke sisi kanan, dan kiri. Hal tersebut mengakibatkan pemasangan engsel harus Anda lakukan 2 tahap. Dan, masing-masing unit pintu adalah terdiri dari 5 buah sambungan (engsel).

Manfaat engsel

Setelah Anda selesai membuat pintu besi lipat, masing-masing daun pintu sebenarnya bisa Anda lepas kembali. Dengan cara menarik besi assental, yang berguna sebagai penghubung antara pipa besi. Jadi, bukan berarti selamanya daun pintu melekat, setelah pemasangan engsel.

Maksud dari melepas daun pintu, ada 2 yaitu untuk memudahkan proses pengecatan. Serta pengiriman material ke proyek. Selain itu, juga berguna pada saat pelaksanaan maintenance, atau bongkar pintu. Sekian.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!