10 Jenis Mur Baut Konstruksi Baja Dan Kegunaannya Secara Detail Begini

Contoh pemasangan baut berukuran besar pada konstruksi baja

Terlepas, apakah Anda sebagai penjual atau pembeli. Mur baut konstruksi baja ini yang paling sering dipakai untuk proyek baja. Jenisnya tidak banyak. Hanya 10 macam. Itu pun dengan fungsi yang berbeda-beda.

Namun, walau hanya 10 macam. Jagan khawatir. Mur baut ini sangat mampu menahan tarik, dan tekan hingga puluhan ton. Soal ketersediaan material. Alat sambung berulir ini juga sangat mudah ditemukan. Jadi, sekalipun kebutuhan Anda dalam jumlah yang banyak. Anda tidak perlu ke pabrik.

Jenisnya sedikit, tapi kebutuhan baut bisa puluhan ribu

Dalam pikiran teman-teman mungkin bertanya. Mur baut konstruksi baja kok sedikit?. Bukankah baut mur satu-satunya alat penyambung konstruksi, yang mudah dilepas dan dipasang kembali?. Mengenai hal itu, benar!. Berdasarkan jenisnya, baut konstruksi baja memang sedikit. Tapi quantity-nya pada suatu proyek bisa mencapai puluhan ribu.

Ukuran baut sambung dan kegunaannya pada material baja

Ini jenis mur baut konstruksi baja yang pertama. Seperti yang kami janjikan di awal. Terdiri dari 5 macam, yaitu:

1. Baut mur Ø7/16” atau M10

Dipakai untuk alat sambung baja WF 100; UNP 50; Siku L 30x30x3; serta CNP 75. Adapun jenis baut yang digunakan adalah baut hitam. Atau sering disebut ASTM 36.

2. Mur baut Ø1/2” (M12)

Ukuran ini termasuk mur baut konstruksi baja yang paling banyak pemakaiannya. Selain menggunakan baut hitam, spesifikasi yang digunakan adalah baut baja. Atau A-325. Khususnya untuk konstruksi yang memiliki tegangan tarik/tekan yang besar.

Tanpa membedakan mutu. Fungsi baut 1/2″ adalah untuk menyambung rangka baja, berikut:

  1. Gording CNP 125 – CNP 150
  2. Konsol, kuda-kuda dan balok baja WF 150
  3. Cremona siku L 40x40x4, dan L 50x50x5
  4. Bracing kolom UNP 60 dan 80.

3. Mur baut Ø5/8 (M16)

Kegunaan baut 5/8 pada konstruksi baja mirip dengan baut 1/2. Hanya dimensi material baja lebih besar. Misalnya untuk sambungan gording. Baut ini juga bisa digunakan, namun khusus untuk CNP 200. Begitu pula untuk baut cremona. Digunakan untuk besi L 60x60x6 dan L 70x70x7.

4. Baut diameter 3/4 (M19)

Sebelumnya ketahui juga. Makin besar diameter mur baut konstruksi baja, maka kekuatan tarik baut juga semakin tinggi. Namun untuk mencapai hal tersebut, sebaiknya panjang baut Anda perhitungkan dengan tepat. Jikalau panjang baut tidak memenuhi ketentuan. Dipastikan kekuatan baut tidak tercapai.

Kembali soal fungsi mur baut 3/4. Baut mur ini satu-satunya alat sambung baja yang berukuran besar, dengan pemakaian paling banyak. Kegunaannya adalah untuk baja profil yang berukuran besar, seperti:

  1. WF 300 sampai WF 400
  2. UNP 150 – 200
  3. Besi siku L 70 – L 90
  4. H-Beam 250 – 350
  5. Serta plat buhul yang terbuat dari baja T=10 mm keatas.

5. Baut dia.7/8 (M22)

Mur baut konstruksi baja yang tergolong khusus adalah diameter 7/8″. Disebut khusus karena penggunaan baut hanya untuk material baja berukuran ekstra besar. Seperti konstruksi jembatan, serta dak baja bentang lebar. Umumnya terbuat dari baja WF 450 ke atas, dan H-Beam 350 ke atas.

Kebutuhan mur pada konstruksi dan jenis-jenis ukuran

Baut sambung rangka baja, selain dalam bentuk setelan. Atau berpasang-padangan (baut + mur). Ada pula yang membutuhkan mur. Antara lain untuk pelengkap angkur baja, dan trekstang. Ukuran mur yang diperlukan untuk fungsi tersebut adalah:

  1. Mur Ø1/2″
  2. Mur Ø3/4″
  3. Diameter 5/8″
  4. Diameter 3/4
  5. Dan mur 7/8″

Cara penggunaan mur pada komponen konstruksi seperti contoh berikut. Misalnya untuk pengeras trekstang. Bilamana material trekstang terbuat dari besi beton Ø12. Berarti mur yang cocok adalah 1/2″. Demikin pula angkur baja. Jikalau angkur terbuat dari besi 19 mm. Mur yang pas untuk pengeras angkur adalah Ø3/4″.

Macam-macam kegunaan baut warna pada kontruksi baja

Mutu mur dan baut yang terbaik untuk konstruksi

Secara umum mur baut konstruksi baja terbagi menjadi 2 bagian. Dan kami mereferensikan 2 jenis ini yang Anda gunakan untuk sambungan baut konstruksi, yakni:

  1. Baut sambung elemen struktur. Atau sering disebut pekerjaan struktur baja. Ciri-cirinya adalah diameter baut relatif besar dan panjang. Serta menggunakan mur baut baja. Atau A-325.
  2. Mur baut arsitektural. Yaitu baut pengikat rangka yang berkaitan langsung, atau tidak langsung dengan pekerjaan arsitektur. Misalnya rangka ACP, rangka lisplang, dan sebagainya. Ciri-ciri mur baut antara lain: 1]. Berukuran kecil, dan pendek. 2]. Berwarna hitam, putih atau kuning. 3]. Spek mur baut jauh lebih rendah dibanding A-325.

[Penutup] Pentingnya menerapkan sambungan baut mur pada konstruksi

Tanpa sistem baut mur, konstruksi baja persis seperti sayur tanpa garam. Artinya, sekalipun konstruksi tersebut bisa berdiri tanpa menggunakan mur baut. Tentu tidak bisa sempurna seperti yang Anda harapkan. Mungkin saja proses pemasangannya yang lama, karena hanya mengandalkan las. Atau proses pengiriman material yang mahal. Karena konstruksi sudah dalam keadaan terangkai. Dan masih banyak kendala yang harus dihadapi. Oleh sebab itu, mur baut konstruksi baja sangat wajib.

Dengan penjelasan diatas, harapannya kepada:

  1. Penjual; bersedia menyediakan baut sesuai dengan kebutuhan proyek baja. Sebab, jikalau material ini langka. Otomatis harga konstruksi baja juga semakin mahal. Akhirnya keinginan masyarakat untuk menggunakan material baja menurun.
  2. Pembeli (pemakai); mampu menghitung kekuatan baut, menentukan jenis baut, serta jumlah baut yang dibutuhkan. Bila perlu, menggabungkan dengan proyek yang lain. Supaya pembelian mur baut dapat dilakukan serentak. Guna mengantisipasi kenaikan harga. Sekaligus untuk mendapatkan potongan harga.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!