Pembangunan jembatan bentang 12 m ini akan dilakukan pada sebuah kawasan perkebunan sawit, yang berlokasi di provinsi Riau, pulau Sumatera. Oleh sebab itu penggunaan jembatan sifatnya pribadi. Akan tetapi direncanakan portable. Alias bongkar pasang.
Walau pembuatan jembatan sifatnya privat, bukan berarti bisa dilakukan secara asal-asalan. Sebab total daya dukung jembatan yang diminta oleh owner adalah 60 ton. Besar sekali bukan?. Iya, karena yang akan melintas adalah truk-truk besar yang membawa sawit.
Tahap perencanaan jembatan
Untuk memenuhi permintaan sang owner, kami yang dipercaya sebagai perencana konstruksi jembatan bentang 12 m ini, melakukan 4 langkah berikut:
1]. Meminta data tambahan tentang jembatan
Selain mengenai bentangan, data yang perlu diperoleh untuk proses desain antara lain lebar jembatan. Hal ini perlu untuk mengetahui daya pikul jembatan rata-rata. Serta mengecek apakah konstruksi jembatan sudah cukup aman untuk dilewati oleh truk besar.
Oleh owner menetapkan lebar jembatan adalah 3,0 meter. Dengan demikian diketahui daya pikul konstruksi jembatan adalah:
= 60 ton : (3,0 × 12,0) m
= 1,67 ton/m²
2]. Memilih material yang terbaik dan sistem sambungan
Untuk membuat jembatan sistem bongkar pasang, pilihan yang terbaik adalah menggunakan material baja profil. Pilihan utama diantara material baja profil tersebut adalah baja H-beam, WF, plat lembaran dan plat bordes.
Sementara itu sistem sambungan yang di perioritaskan untuk konstruksi jembatan adalah baut mur. Adapun penggunaan las adalah pada saat pemasangan 2 jenis material plat saja.
3]. Analisa kekuatan struktur baja
Perhitungan kekuatan struktur jembatan bentang 12 m dilakukan dengan cara menggunakan software SAP2000. Dari perhitungan tersebut diketahui dimensi material baja yang mampu memikul beban sampai dengan 1,67 ton/m².
Selengkapnya tentang ukuran jembatan, dan letak pasang balok baja adalah seperti terlihat pada gambar denah berikut.
Bagian-bagian utama konstruksi jembatan, jenis bahan dan rencana pemasangan
Setelah melalui proses analisa struktur. Jenis-jenis material yang digunakan untuk konstruksi jembatan bentang 12 m tersebut adalah:
1. Baja HB 250x250x9x14
Adalah berguna sebagai balok utama pada jembatan. Berjumlah 4 buah. Masing-masing panjang 12,0 meter. Jadi, material baja tersebut akan dipasang dalam keadaan utuh.
Adapun komponen yang terkait dengan pemasangan balok ini adalah:
- Angkur baut
- Plat stiffner.
Karena ada 2 komponen tambahan, maka perlu dibuat lubang angkur pada balok H-beam. Sesuai dengan diameter angkur yang akan digunakan. Serta memasang plat stiffners sesuai dengan letak yang telah ditetapkan dalam gambar detail.
Terkait pemasangan angkur baut. Perlu diperhatikan jarak antara balok HB. Sengaja tidak dibuat sama dengan tujuan untuk memperoleh kekuatan yang maksimal dari ke-4 material balok utama tersebut. Maka dari itu pemasangan angkur juga harus menyesuaikan jarak balok tersebut.
2. Baja WF 250x125x6x9
Desain jembatan bentang 12 m baja WF 250 digunakan sebagai balok diafragma. Balok diafragma adalah balok yang menghubungkan antara 2 buah balok utama. Dalam hal ini berjumlah 18 buah. Dengan panjang 90 dan 120 cm.
Untuk memudahkan proses pengiriman material ke proyek, serta untuk memudahkan proses pemindahan jembatan suatu saat nanti. Maka pemasangan balok WF ini direncanakan menggunakan baut mur HTB (Hight Tension Bolt) A-325.
Oleh sebab sistem sambungan baut mur tersebut, maka diperlukan 2 buah plat lekat pada masing-masing balok WF. Plat lekat tersebut berfungsi sebagai media untuk memasang baut, untuk dihubungkan pada balok utama.
3. Baja WF 200x100x5,5×8
Letak pasang dan fungsi balok WF 200 ini adalah sama dengan balok WF 250. Yaitu diantara balok utama. Jadi, panjang material juga sama persis. Yakni 1.200, dan 900 mm.
Perbedaan kedua balok WF ini adalah pada jarak pasang. Kalau jarak pasang baja WF 250 adalah 240 cm. Tapi baja WF 200 ini dipasang dengan jarak 80 cm. Atau 1/3 dari jarak WF 250.
4. WF 150x75x5x7
Guna memudahkan pemasangan lantai pada jembatan bentang 12 m, diperlukan ekstra rangka baja. Yaitu menggunakan besi WF 150. Tepatnya terpasang diantara balok WF 250, dan WF 200.
Selain untuk memudahkan pemasangan lantai, material baja yang menyerupai huruf H ini juga berfungsi sebagai pengaku pada konstruksi jembatan. Khususnya balok diafragma. Supaya tidak lentur.
5. Plat bordes tebal 4,8 mm
Plat bordes pada konstruksi jembatan ini digunakan sebagai lantai. Pemasangan dilakukan dengan menggunakan alat sambung las tebal 4,5 mm.
Dalam hal pemasangan plat lantai yang perlu disiapkan adalah sejumlah lubang dengan diameter 10 mm. Lubang tersebut harus tepat diatas balok H-Beam dan balok WF. Yang mana saat pasangan plat lubang-lubang tersebut akan di isi dengan las.
Dengan demikian pengelasan pada plat bordes tidak hanya dilakukan di tepi, tetapi terhadap seluruh permukaan. Sehingga lantai benar-benar kokoh, dan menyatu dengan semua balok baja yang terdapat pada jembatan.
Perhitungan tonase dan biaya jembatan bentang 12 m
Perhitungan tonase baja yang digunakan untuk membuat konstruksi jembatan dilakukan dengan cara menghitung masing-masing panjang, dan jumlah material. Kemudian di kali dengan berat satuan. Maka dari hasil perhitungan tersebut diketahui rincian biaya jembatan sebagai berikut:
- Baja HB dan WF = 5.152,86 kg x Rp 28.500,- = Rp 146.856.510,-
- Plat bordes dan lekat = 2.023,50 kg x Rp 27.000,- = Rp 54.634.446,-
- Cat besi = 236,64 m² x Rp 65.000,- = Rp 15.381.600,-
- Angkur baut M19 x 40 cm = 24 bh x Rp 115.000,- = Rp 2.760.000,-
- Mur baut M12 = 156 pcs x Rp 6.500,- = Rp 1.014.000,-
- Mur baut M16 = 384 pcs x Rp 12.000,- = Rp 4.608.000,-
Total jembatan bentang 12 m adalah Rp 225.254.556,-
Catatan khusus:
- Total biaya tersebut belum termasuk pajak.
- Harga satuan tersebut diatas berlaku untuk daerah Jawa Tengah, dan selama 1 bulan setelah artikel ini kami posting. Yaitu pada hari Sabtu Tanggal, 20 Juli 2024. Oleh sebab itu, jika Anda ingin menggunakan perhitungan yang kami buat disini, silahkan lebih dulu menyesuaikan harga satuan yang berlaku di tempat Anda.
- Jikalau Anda kesulitan untuk melakukan penyesuaian, atau karena desain jembatan yang Anda kehendaki ternyata berbeda dengan yang kami sajikan disini. Silahkan hubungi kami melalui nomor yang tertera dalam situs ini. Guna melakukan penyesuaian untuk Anda.
[Penutup] Serba-serbi tentang jembatan besi
Konstruksi jembatan besi baja sebenarnya tidak hanya dibutuhkan pada saat membangun jalan raya, atau untuk membuat akses pada sebuah kawasan. Tetapi sering juga digunakan untuk menghubungkan 2 buah bangunan gedung bertingkat. Seperti yang diterapkan pada gedung Petronas, Malaysia.
Maka dari itu untuk memperoleh manfaat yang maksimal dan efisien dari segi biaya, desain jembatan besi selalu dilakukan oleh orang yang ahli dibidang tersebut. Dengan harapan, sebelum tercapainya tujuan tersebut. Proses pengerjaan jembatan pun dapat berjalan lancar.
Sebagaimana kita tahu, sekalipun desain jembatan sudah dibuat sangat bagus. Tetapi jika pengerjaan ternyata sulit dilaksanakan, maka dipastikan fungsi jembatan tersebut tidak maksimal. Serta tidak menutup kemungkinan pula akan membutuhkan biaya yang besar. Karena harus mendatangkan alat-alat khusus dari jauh (luar negeri).
Konstruksi jembatan bentang 12 m ini adalah salah satu bukti bahwa sektor pertanian pun ternyata membutuhkan jembatan, secara khusus material baja profil. Oleh karena itu, telah kami desain sesuai dengan kebutuhan tersebut. Agar bisa bermanfaat dengan maksimal, efisien dan bisa di pindah-pindah.