Apakah tangga putar dan melingkar sama?. Jawabnya, bisa iya. Bisa juga tidak. Iya, karena kegunaannya secara umum memang sama. Yaitu sebagai media penghubung antara ruangan yang berada di bawah dan atas. Dimana ketinggian kedua ruang tersebut lebih dari 30 cm. Kalau jawabnya, tidak. Pun dengan alasan yang kuat. Sebab kedua model tangga tersebut ternyata memiliki banyak perbedaan.
Tujuan membahas tangga melingkar dan tangga putar
Melalui Tulisan ini, kami mengajak teman-teman sharing pendapat tentang perbedaan tangga putar dan melingkar. Jikalau teman-teman punya pendapat yang lain. Selain yang kami utarakan disini. Kami berharap Anda bersedia menyampaikannya melalui kolom komentar.
Mengapa tukar pendapat perlu kita lakukan?. Karena sejauh ini belum ada penjelasan mengenai keberadaan dua tangga tersebut. Apakah hanya pada bangunan, atau juga terdapat pada konstruksi non bangunan. Akibatnya, banyak orang yang beranggapan bahwa kedua media berjalan kaki tersebut adalah sama persis. Padahal tidak.
Maka dengan adanya tulisan ini, beserta opini-opini dari pembaca. Diharapkan ke depan ada kesamaan pendapat, sekaligus menambah wawasan kita. Supaya generasi berikutnya pun makin paham eksistensi tangga putar dan melingkar. Gambar di atas adalah contoh tangga melingkar. Terbuat dari kombinasi antara material baja dan papan kayu.
Ragam perbedaan tangga putar dan tangga melingkar
Pembuktian bahwa 2 jenis tangga ini berbeda, dengan gambaran seperti ini. Silahkan bandingkan sesuai dengan nomor urutannya.
A. Interprestasi umum
Tangga putar identik dengan:
- Material besi
- Sederhana
- Ringan
- Murah
- Pelengkap bangunan
- Diameter kecil
- Sempit
Sedangkan tangga melingkar, identik dengan:
- Tangga beton
- Mewah
- Berat
- Mahal
- Elemen utama bangunan
- Diameter besar
- Lebar
B. Pemasangan tangga
Pemasangan tangga putar umumnya dilakukan:
1. Di tempat tersembunyi.
2. Area yang sempit.
3. Sebagai media alternatif
4. Tidak permanen (dapat di bongkar pasang)
5. Setelah bangunan selesai
6. Di luar bangunan
Bedanya dengan tangga melingkar adalah:
1. Terpasang pada area yang terbuka
2. Tempat pemasangan sangat luas
3. Sarana penghubung yang paling utama
4. Permanen
5. Proses pengerjaan tangga bersamaan dengan konstruksi
6. Pemasangan selalu di dalam bangunan
C. Pola dan cara pakai
Hal lain yang turut membuktikan bahwa tangga putar dan melingkar jauh berbeda. Adalah seperti penjelasan dibawah ini:
- Tangga putar menyerupai sebuah per spring. Lintasan anak tangga berputar-putar pada satu poros. Sehingga orang yang menggunakan tangga harus mengelilingi poros tersebut hingga 2x putaran atau lebih.
- Sementara, tangga melingkar bentuknya hanya meniru per spring. Lintasan anak tangga tidak mencapai 1 lingkaran. Sehingga pemakai tidak perlu mengelilingi tangga. Apalagi sampai berputar beberapa kali.
Contoh tangga putar besi seperti terlihat pada gambar berikut. Silahkan perhatikan. Serta bandingkan dengan tangga melingkar di atas tadi.
D. Kekuatan tangga
Berdasarkan letak pemasangan, sistem konstruksi dan material yang digunakan. Kekuatan tangga putar tergolong sangat pas-pasan. Sebab tidak bisa digunakan untuk papasan. Dengan kata lain, orang yang menggunakan tangga hanya satu per satu.
Sedangkan tangga melingkar dapat digunakan oleh 2-3 orang sekaligus. Sehingga memungkinkan untuk berpapasan. Dan membawa barang yang berat dan besar.
Dampak pemahaman yang salah tentang konstruksi tangga
Banyaknya ragam model tangga, dan jenis bahan yg digunakan. Membuat kita sering kesulitan untuk memilih jenis tangga yang cocok untuk salah satu bangunan. Diperparah lagi dengan kurangnya pemahaman tentang konstruksi tangga. Akhirnya pembuatan tangga terkesan apa adanya. Yang penting murah, bagus dan tahan lama.
Padahal pertimbangan memilih tangga bukan saja berdasarkan biaya, tampilan dan ketahanan. Tapi termasuk estetika, kekuatan (kapasitas), tempat pemasangan, serta unsur-unsur yang terdapat sekitar pemasangan tangga. Misalnya taman, warna cat, fungsi ruang, dan hubungan antar ruang. Maka dari itu, penempatan tangga tidak boleh asal-asalan.
Mindset yang berkembang di tengah-tengah masyarakat
Anggapan bahwa tangga putar dan melingkar adalah sama. Terlanjur berkembang luas di tengah-tengah masyarakat. Adalah sebagai bukti kurangnya minat masyarakat untuk mempelajari tangga. Atas fenomena tersebut. Apakah ada pihak yang dirugikan?. Secara materi tidak ada. Namun, dari aspek materil sangat banyak.
1. Edukasi bagi generasi muda makin berkurang
Pemahaman tentang fungsi, kenyamanan dan keamanan menggunakan tangga. Seharusnya selalu di wariskan dari generasi ke generasi. Sebab ke depan manfaat tangga akan semakin besar. Salah satu penyebabnya adalah berkurangnya lahan untuk pembangunan. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan bangunan, harus dengan cara tingkat.
2. Konstruksi tangga tidak selalu berorientasi pada bisnis
Mendapat job pekerjaan tangga memang cukup menjanjikan. Namun, tak jarang orang sangat pelit untuk membagi pengetahuan yang dimiliki. Karena khawatir orang yang diajari kelak menjadi saingan. Bisnis begitu bukan?. Kalau mindset seperti ini dipertahankan. Bukankah pengetahuan tentang konstruksi tangga akan hilang dengan sendirinya?.
[Penutup] Keberagaman tangga dan manfaatnya bagi orang banyak
Memahami keberagaman, persamaan dan perbedaan tangga. Sangat baik bagi semua orang. Bagi mahasiswa manfaatnya adalah agar tahu cara merancang tangga yang benar. Bagi pekerja bangunan, supaya tahu standar kualitas tangga yang aman dan nyaman.
Sedangkan bagi orang awam. Agar memahami bagaimana seharusnya sebuah tangga di bangun. Apakah telah sesuai dengan fungsi yang sebenarnya. Atau belum. Supaya jangan sampai dibohongi oleh pemborong, atau tukang.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan tangga putar dan melingkar. Eksistensi pada bangunan, serta dampak yang tengah terjadi saat ini. Informasi lebih lanjut, mengenai cata membuat gambar tangga dan biaya pemasangan tangga. Silahkan konsultasi dengan kami. Melalui kontak ini. Gratis.