3 poin utama yang akan Anda temukan dalam artikel ini. Antara lain tentang ciri-ciri baut skrup, cara pemasangan, serta cara menghitung kebutuhan. Namun, sebelum sampai pada 3 hal tersebut. Penting Anda ketahui dulu definisi baut skrup cladding galvalum. Yakni satu-satunya alat bantu untuk melakukan pemasangan dinding bangunan, yang mana material yang digunakan untuk dinding tersebut adalah terbuat dari material galvalum gelombang.
Ragam jenis bahan cladding yang terbuat dari logam
Sampai disini mungkin teman-teman bertanya. Apakah baut skrup hanya digunakan untuk pemasangan cladding galvalum. Jawabnya tidak!. Bahan cladding yang terbuat dari logam tidak hanya galvalum. Tapi, ada juga cladding (dinding bangunan) yang terbuat dari alumunium, spandek, bahkan dari bahan stainless, dan plat baja lembaran.
Hanya, pada saat ini jenis bahan cladding yang paling favorit adalah galvalum. Sebab tergolong paling murah, ragam ukuran sangat banyak, serta memiliki kandungan galvanis yang membuat dinding tidak mudah korosi.
Lebih lengkap mengenai kelebihan-kelebihan cladding galvalum silahkan Anda baca pada tautan ini. Khusus bahasan dalam artikel ini, sementara fokus pada 3 hal yang saya sebut tadi.
Esensi baut skrup cladding galvalum
Penggunaan baut skrup, atau sering disebut roofing, dan drilling screw pada cladding sebenarnya tidak sebatas ketika material yang digunakan adalah galvalum. Tapi, termasuk 4 jenis bahan cladding yang lain.
Namun demikian, saya sebut satu-satunya alat bantu. Karena untuk melakukan pemasangan cladding, Anda tidak punya pilihan lain. Kecuali memggunakan baut skrup. Pun demikian sebaliknya. Manfaat baut skrup adalah hanya untuk pemasangan claading bangunan.
Oleh sebab itu, kedua material ini pantas disebut bak pengantin. Karena saling membutuhkan dan melengkapi. Salah satu diantaranya tidak ada, maka dinding bangunan seperti yang Anda harapkan tidak bakal sempurna.
Ciri khas dan syarat pemasangan baut skrup
Tahap pertama. Penting diketahui bahwa baut skrup, atau drilling screw bukan hanya digunakan untuk memasang cladding galvalum. Tapi, bisa juga untuk memasang rangka atap baja ringan.
Maka dari itu, jenis maupun ukuran baut skrup juga bermacam-macam. Hal itu dimaksud agar penggunaan baut sesuai dengan peruntukan yang sebenarnya. Alias, tidak salah pasang.
Pula, berkaitan erat dengan cara hitung baut skrup. Kalau baut yang hendak Anda gunakan terrnyata tidak tepat. Maka, hasil perhitungan kebutuhan baut juga pasti salah. Sebab masing-masing baut memiliki aturan pasang sendiri-sendiri.
1. Ciri-ciri dan ukuran paling pas
Bentuk baut skrup adalah seperti tertera pada gambar di paragraf pertama. Dengan ciri-ciri sebagai berikut:
– Warna kuning mas, dan memiliki ulir
– Bagian bawah lancip, layaknya mata bor besi
– Dilengkapi dengan ring PVC
– Kepala baut bentuk segi 6. Persis dengan kepala baut baja, atau baut hitam.
Sementara itu, terkait ukuran. Dari seian banyak macam ukuran baut skrup. Paling pas untuk pemasangan cladding galvalum hanya 1. Yakni ukuran 12×20 mm. Pun, ukuran ini juga yang terpendek diantara segala macam baut skrup. Jadi, sangat mudah untuk dikenali.
Adapun penjelasan tentang ukuran baut. Sejauh ini pengertian angka 12 dalam penulisan ukuran baut belum diketahui pasti. Tapi, yang jelas bukanlah diameter baut. Sedangkan angka 20 berarti panjang baut skrup. Yakni 2,0 cm.
2. Jarak pasang baut cladding
Oke. Poin ini berhubungan langsung dengan perhitungan baut skrup clading galvalum. Mirip ketika Anda menghitung kebutuhan baut atap spandek, atau galvalum. Yakni berdasarkan lebar efektif cladding sendiri. Contoh baut skrup atap, dan cladding seperti gambar berikut. Silahkan amati yang di dalam kotak.
Jumlah baut per lembar galvalum / jalur pasang juga sama yakni 3 buah. Namun, perbedaan yang signifikan adalah letak pasang baut. Bukan berada diatas gelombang, tapi bagian bawah gelombang.
Perhatikan gambar diatas paragraf ini. Terlihat jelas perbedaan cara pemasangan baut cladding, dan baut atap. Nah, cara pemasangan tersebut akan berdampak pada jenis/type cladding galvalum yang Anda pakai. Jadi, bukan hanya terhadap lebar efektif galvalum.
Contoh, bila Anda pakai cladding dengan efektif 1,0 m. Dengan jenis gelombang tidak menerus. Maka, jarak pasang baut cladding adalah 25 cm. Hal itu berarti jumlah baut, yang Anda butuhkan bukan 3. Tapi, 4 buah. Per jalur rangka cladding.
Catatan tambahan penting lainnya. Soal pemasangan baut skrup cladding galvalum tidak jamin sama rata. Hal itu terjadi karena menyesuaikan jarak gelombang cladding. Oleh sebab itu, perlu seksama. Agar posisi baut tidak zig-zag. Tapi, harus segaris.
Cara menghitung kebutuhan baut skrup
Contoh, sebuah dinding gudang setinggi 5,0 meter. Dan, Panjang (P)= 30 meter. Rencana menggunakan cladding galvalum efektif 1,0 meter. Lalu, rangka cladding telah siap sebanyak (J)= 6 jalur. Terbuat dari baja CNP 125.
Rumus hitung kebutuhan baut skrup cladding galvalum adalah:
= ( (P : 0,25) + 1 ) x J
= ( (120 : 0,25) + 1 ) x 6 = 2.886 buah.
Contoh kedua. Untuk ukuran dinding bangunan yang sama. Tapi, cladding terbuat dari spandek gelombang efektif 86 cm. Juga, bisa loh!. Jarak ideal baut skrup adalah bagi 3. Hasilnya adalah 28,67 cm.
Dengan demikian kebutuhan baut, diketahui tetap pakai rumus, yakni:
= ( (120 : 28,67 + 1) ) x 6
= 2.517,33 buah.
Pembulatan menjadi 2.520 buah.
[Penutup] Kendal pada saat pemasangan cladding
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri baut skrup yang terbaik untuk pemasangan cladding galvalum, serta bahan-bahan cladding lainnya. Pula, tentang jarak pemasangan baut. Serta, cara menghitung kebutuhan bahan.
Praktek dilapangan, kemungkinan besar Anda akan menemui kasus yang berbeda dengan apa yang saya jelaskan disini. Misalnya, perbedaan bentuk, dan ukuran dinding bangunan. Bukan persegi. Melainkan segitiga, atau lengkung. Sehingga hal tersebut berpengaruh pada proses perhitungan. Dimana rumus hitung baut skrup cadding galvalum tidak bisa langsung Anda tetapkan.
Jangan khawatir. Silahkan konsultasi langsung dengan saya. Melalui kontak yang tertera di website ini. Dengan senang hati bisa membantu, apalagi sampai sukses.