Sebab Dan Akibat menghitung Panjang Balok WF Tidak Tepat Seperti Ini

Menghitung panjang balok WF sebenarnya sangat mudah. Bahkan bisa dilakukan tanpa alat bantu hitung (kalkulator). Tapi, kok masih sering terjadi salah pabrikasi iya!.

Balok dak baja WF yang telah terpasang lengkap dengan bondek dan wiremesh

[Studi kasus] Penentuan panjang balok baja WF yang tidak benar, sebab dan akibat

Awal bulan Februari lalu saya di datangi oleh seorang kontraktor bangunan. Dan menceritakan permasalahan yang tengah beliau hadapi. Yaitu terkait pemasangan konstruksi dak baja yang di sub-kan kepada pihak ketiga.

Bukan hanya itu, beliau juga minta tolong agar saya terjun langsung ke lapangan. Sebab menurut pengamatannya subkon sudah tidak mampu untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Dan tanpa banyak tanya lagi, saya menyetujui.

Apa sebenarnya yang terjadi?. Ternyata sang subkon salah menghitung panjang balok WF. Mengapa bisa demikian?. Karena bentangan balok ternyata beragam. Contoh balok as.1 dan 2 adalah 5.970 mm. Tapi, as.2 ke as 3 adalah 6.050 mm.

Hal tersebut diketahui setelah saya dan team melakukan pengecekan pada seluruh as bangunan dimana balok baja WF terpasang.

Sementara itu, pabrikasi baja telah dilakukan dengan ukuran yang sama. Menurut bentang balok yang tertera dalam gambar kerja. Yaitu 6,0 meter. Sehingga setelah dilakukan pemasangan tiang kolom tidak lot (tidak tegak lurus).

Dalam hal ini akar permasalahan adalah terletak pada saat:
1. Memasang angkur baut tidak sesuai dengan as bangunan.
2. Pabrikasi balok dilakukan tanpa menyesuaikan jarak tiang kolom WF.
3. Melakukan pemasangan baja (erection) padahal panjang balok tidak sesuai dengan jarak as bangunan.

3 buah detail sambungan balok baja yang terjadi pada web kolom

Rumus menghitung panjang balok WF

Misal tiang kolom (KL) adalah terbuat dari baja WF 350×175. Dan jarak antara tiang (L) adalah 6.500 mm. Sementara itu, plat lekat yang digunakan pada balok adalah tebal (t)= 12 mm.

Maka panjang balok WF bersih (Pg) adalah:
Pg = L – KL – (2t)
= 6.500 – 350 – 24
= 6.126 mm

Contoh ke-2. Semisal tiang kolom terbuat dari material baja WF yang berbeda. Sebelah kiri (KL1) terbuat dari WF 400×200, dan sebelah kanan (KL2) ternyata WF 350×175. Maka rumus menghitung panjang balok WF adalah:
= L – 1/2KL1 – 1/2KL2 – 2t
= 6.500 – 200 – 175 – 24
Pg = 6.101 mm

Berdasarkan 2 contoh perhitungan diatas. Diketahui bahwa ketika melakukan perhitungan panjang bersih balok dak, sebenarnya dimensi balok WF tidak begitu penting. Sebab data yang dibutuhkan untuk mengetahui panjang balok adalah:
1. Bentangan, atau jarak tiang
2. Ukuran tiang, dan
3. Tebal plat baja yang digunakan sebagai plekat balok.

Ragam jenis join dan cara menghitung panjang balok WF

Adakalanya join balok baja tidak dilakukan pada flange (sayap) kolom WF. Sebagaimana tertera pada 2 contoh diatas. Tapi, berada pada web (badan). Atau mungkin juga kombinasi. Yakni berada pada sayap dan badan WF kolom.

Untuk itu, selain mengetahui ukuran bentangan dan tebal plekat. Kita juga harus tahu dimensi kolom WF secara lengkap. Contoh WF 350x175x7x11, atau WF 400x200x8x13.

Angka ke-3 pada material tersebut disebut sebagai web atau badan WF. Atau disingkat dengan t1. Dan berguna untuk acuan menghitung panjang balok WF.

Panjang balok WF yang terpasang pada web

Jika balok terpasang pada 2 buah kolom baja WF, dan sama-sama berada pada web. Maka rumus hitung panjang balok adalah:
= L – t1 – (2 x t)

Contoh kolom baja sisi kanan dan kiri adalah WF 450x200x9x14. Bentang balok adalah 8,0 meter, dan tebal plat lekat adalah 16 mm. Panjang balok WF adalah:
= 8.000 – 9 – (2 x 16)
= 7.959 mm

Namun, bila tiang kolom ternyata tidak sama. Misalnya sisi kanan adalah WF 400x200x8x13. Maka panjang bersih balok adalah:
= 8.000 – (1/2 x 9) – (1/2 x 8) – (2 x 16)
= 7.969,5 mm. Dan, bulatkan menjadi 7.969 mm.

Panjang balok yang terpasang pada flange dan web

Kasus yang berikutnya. Jika ternyata join balok adalah berada pada web dab flange kolom. Maka rumus menghitung panjang balok WF juga berbeda. Yakni:
= L – 1/2KL – t1 – (2 x t)

Contoh, kedua tiang kolom adalah WF 250x125x6x9. Bentangan balok adalah 5,0 meter. Dan, plekat balok terbuat dari plat baja tebal 10 mm. Maka panjang balok yang sebenarnya adalah:
= 5.000 – 125 – 6 – 20
= 4.849 mm

Bila tiang kolom tidak terbuat dari material WF yang sama bagaimana?. Apakah penentuan panjang balok dapat dilakukan dengan rumus tersebut?. Jawabnya, tidak!.

Rumus menghitung panjang balok WF pada kasus ini adalah:
= L – 1/2KL.1 – 1/2 t1 – 2t

1/2KL1 dalam hal ini adalah kolom baja WF dimana pemasangan balok baja adalah pada flange. Sementara 1/2t1 adalah kolom baja WF dimana pemasangan balok baja adalah berada pada web.

Melanjutkan contoh perhitungan sebelumnya. Misal tiang kolom yang menjadi join balok pada web adalah WF 300x150x6,5×9. Maka panjang real balok WF adalah:
= 5.000 – 125 – (1/2 x 6,5) – 20
= 4.851,75 mm
Atau bulatkan menjadi 4.852 mm.

[Kesimpulan] Ragam rumus menghitung panjang balok WF

Berdasarkan penjelasan diatas, setidaknya ada 5 macam rumus yang wajib kita pakai ketika hendak menggunakan balok WF sebagai konstruksi bangunan. Dengan demikian dipastikan tidak terjadi kesalahan pabrikasi. Seperti yang dialami oleh sang kontraktor tadi.

Sekalipun, pemasangan angkur baja tidak sesuai rencana (gambar kerja). Karena hal tersebut sering terjadi di lapangan, yang disebabkan oleh hal-hal non teknis. Alias diluar dugaan. Namun, jika Anda menggunakan rumus seperti penjelasan diatas. Maka pemasangan balok WF pasti berjalan lancar, dan sempurna.

Terakhir. Bilamana teman-teman masih ragu untuk menghitung panjang balok WF, karena kurangnya pengalaman. Team kami bersedia membantu Anda. Membuat gambar kerja balok WF, atau bisa juga sekedar advisor untuk Anda. Silahkan kontak kami melalui nomor yang tercantum dalam situs ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!