Bosan dengan material baja pabrikan?. Karena bentuknya begitu-begitu saja. Atau, karena mahal. Dan, tidak mendapatkan ukuran yang pas untuk konstruksi Anda?. Mungkin material baja buatan ini adalah yang Anda cari!.
Pengertian dan karakteristik
Material baja buatan adalah baja feb yang dirancang, dan dibentuk sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan suatu konstruksi. Sebagai material alternatif, menggantikan baja profil yang diproduksi oleh industri baja.
Bentuk material baja buatan umumnya adalah mirip dengan profil baja yang asli (buatan pabrik). Namun, bila diamati lebih teliti. Terutama dari segi tampilan, akan terdapat beberapa perbedaan. Baja buatan memiliki ciri khas, sebagai berikut:
1. Ukuran material tidak baku
Dimensi (panjang, lebar dan tebal) baja profil buatan, selalu disesuaikan dengan kebutuhan. Alias tidak baku. Bahkan, proses pembuatan material ini dapat dilakukan secara acak. Walau untuk ukuran yang sama. Artinya, menyesuaikan fungsi material pada konstruksi bangunan.
Misalnya portal frame. Sebagaimana diketahui untuk membuat portal frame, dibutuhkan 2 buah tiang kolom, dan 1 stel rafter baja. Umumnya komponen ini terbuat dari material baja yang sama. Baja prefab, atau bisa juga terbuat dari material baja buatan. Termasuk baja profil gabungan seperti gambar berikut ini.
Maka proses pembuatan material harus dilakukan berdasarkan tinggi kolom, dan panjang rafter (kuda-kuda). Supaya efisien, dan hemat biaya. Hal ini sejalan dengan tujuan awal melakukan rekayasa terhadap material baja.
2. Berat material tidak ada dalam tabel
Karena dimensi material tidak mengikat. Maka berat baja buatan juga tidak ada dalam tabel. Sekalipun material tersebut, adalah terbuat dari baja profil yang telah ada sebelumnya. Lalu, bagaimana cara menghitung tonase baja?. Jawabnya, dengan cara manual.
Cara menghitung berat material tanpa tabel baja, bisa Anda pelajari melalui tautan ini. Rumus-rumus yang yang terdapat pada artikel ini, berlaku untuk segala jenis material baja buatan. Maupun baja prefabrikasi.
3. Terbuat dari baja profil yang jadi
Secara kasat mata, material baja memang tampak seperti buatan pabrik. Hal itu disebabkan karena proses pengerjaan yang bagus, dan halus. Tapi, pada dasarnya material baja buatan adalah memanfaatkan material yang sudah ada/jadi dari pabrik.
Jadi, yang dimaksud dengan buatan bukan mengolah material logam, dari barang mentah menjadi setengah jadi. Melainkan, melakukan rekayasa material baja yang telah jadi. Untuk membuat suatu material baja yang baru. Dengan bentuk yang menyerupai, atau berbeda dengan baja profil pada umumnya.
Bentuk profil baja buatan yang ideal
Sama halnya dengan metode-metode terdahulu . Bentuk material baja, kebanyakan adalah mengadopsi abjad. Atau, bentuk-bentuk benda yang ada di lingkungan sekitar. Misalnya bentuk bulat, kotak, lembaran dan sebagainya.
Demikian pula, ragam jenis material baja buatan. Paling populer adalah bentuk H. Material ini harus diakui adalah duplikat baja WF, dan H-Beam. Karena tampilannya sama persis. Tapi, ditinjau dari proses pengerjaan, jelas sangat berbeda.
Pengerjaan material baja buatan adalah melalui proses pabrikasi. Sebagaimana layaknya membuat suatu konstruksi. Tapi baja WF, dan baja profil yang lain adalah melalui proses hot/cool rolled shape. Yang mana seluruh rangkaian pengerjaan adalah dilakukan di pabrik baja.
Dalam hal ini, kami anggap teman-teman telah memahami perbedaan workshop baja, dan pabrik baja. Berdasarkan fungsi bangunan ini, seharusnya kita sudah tahu produk yang dihasilkan. Berikut jenis-jenis ukuran, dan bentuk material .
Selain bentuk H. Material baja buatan juga bisa dibuat menyerupai huruf L, O, T, U, dan Z. Bentuk-bentuk profil ini sangat cocok digunakan untuk rangka konstruksi. Misalnya bentuk Z. Sering dipakai sebagai gording. Untuk menggantikan besi CNP. Demikian juga profil U, dan L. Selain untuk material konstruksi, sering pula dipakai untuk rangka pintu, kanopi dan tangga besi.
Bahan dasar baja profil buatan
Bentuk material baja yang bagus, mampu menambah daya tarik suatu bangunan. Juga bisa membuat konstruksi tambah kokoh. Itu artinya, dahulu penemu material baja telah melakukan kajian untuk menentukan bentuk-bentuk profil baja yang akan dibuat. Dan, terbukti hingga sekarang. Sebagian besar tetap bertahan. Padahal hampir 3 abad.
Nah, agar material baja buatan mampu bersaing dengan baja profil yang sudah ada. Tentu diperlukan inovasi yang lebih canggih. Langkah-langkah yang dilakukan guna mencapai hal tersebut, adalah:
- Menciptakan material baja dengan bentuk yang menarik, unik, dan tepat guna. Syukur, bisa lebih murah dari baja profil biasa.
- Menggunakan bahan yang telah tersedia. Serta, menghindari proses pengelasan yang terlalu banyak. Seperti pada saat membuat baja prefab.
a. Bahan dasar
Untuk membuat material baja buatan yang paling cocok adalah plat baja lembaran. Kelebihannya adalah memiliki banyak ragam ukuran. Tebal, maupun luas bahan bermacam-macam. Sehingga mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi.
Selain plat baja, material yang paling pas untuk rekayasa adalah UNP, dan besi Siku. Kedua material ini bisa dibentuk menjadi kotak. Sama halnya membuat sebuah regel. Yaitu dengan cara menggabung 2 buah material yang berukuran sama. Sehingga membentuk sebuah material baja, dengan wujud yang baru.
b. Proses pembuatan material baja
Selain dengan cara mengelas. Material baja buatan bisa dibuat dengan menggunakan alat bending. Metode ini tergolong paling murah. Serta lebih rapih. Namun demikian, memiliki keterbatasan. Yakni berlaku untuk profil baja yang berukuran kecil, dan pendek (kurang dari 6 meter).
Material baja buatan yang dibuat dengan menggunakan las, umumnya adalah besi H. Proses ini seluruhnya berlangsung di workshop, serta dibawah pengawasan yang ketat. Mengingat fungsi material ini pada umumnya adalah ditujukan untuk konstruksi berat. Seperti balok, tiang kolom dan rafter.
Maka dari itu, mutu material harus seimbang dengan baja profil dari pabrik. Jika tidak. Dipastikan material buatan ini tidak laku. Alias kalah bersaing dengan material baja yang lama.
[Penutup] Rekayasa bahan setiap saat akan terjadi
Sebagaimana kami sebut diawal, selera masing-masing orang berbeda-beda. Termasuk dalam hal memilih bahan bangunan. Sekalipun telah banyak material yang tersedia, serta dibentuk sedemikan bagus oleh pabrik. Tidak serta merta semua pelanggan akan suka dengan model tersebut.
Oleh sebab itu setiap saat, diperlukan sentuhan engineer yang profesional. Untuk rekayasa bentuk, dan menciptakan material yang lain daripada yang lain. Salah satunya adalah material baja buatan, yang Anda baca ini.