Ragam Bentuk Angkur Dan Kegunaannya Pada Konstruksi Bangunan Begini

Agar konstruksi baja berdiri dengan kokoh, serta mampu memikul sejumlah beban sesuai yang direncanakan, maka konstruksi tersebut memerlukan beberapa angkur. Ragam bentuk angkur ditentukan menurut fungsi dan jenis material elemen konstruksi.

Bentuk angkur besi yang sudah siap pasang

Ragam jenis dan bahan dasar angkur baja

Menurut bahan dasar yang digunakan, angkur baja terbagi menjadi 2 yakni terbuat dari material logam tegangan tarik tinggi, dan tegangan tarik sedang.

Kekuatan angkur tegangan tarik tinggi setara dengan baut mur A-325, atau sering disebut dengan HTB (Hight Tension Bolt). Sementara angkur tegangan tarik rendah sama dengan baut mur A306. Atau sering disebut dengan baut hitam.

Bila ditinjau dari proses pembuatan. Angkur besi juga terbagi menjadi 2 macam. Pertama, dibuat dengan cara semi manual atau buatan home industri. Kedua, dibuat dengan mengunakan mesin modern. Alias produksi pabrik.

Merangkum segala jenis bahan dan cara pembuatan. Ragam bentuk angkur terdiri dari 4 macam, yaitu:

1. Menyerupai huruf I (Lurus)

Contoh angkur yang berbentuk lurus adalah dinabolt, fisher dan chemical bolt. 3 jenis angkur ini tersedia dalam berbagai macam ukuran. Yaitu mulai dari diameter 6 sampai 25 mm. Dan panjang 5 cm hingga 30 cm.

a. Kegunaan angkur

Pada pekerjaan konstruksi baja, angkur yang menyerupai huruf I lebih tepat digunakan untuk konstruksi yang relatif ringan. Alias bukan struktur utama bangunan.

Misal ketika hendak membuat kanopi besi holow, atau kanopi baja ringan. Angkur yang digunakan paling pas adalah dinabot dan chemical. Ukuran M10 dan M12.

Sementara itu, untuk pekerjaan arsitektural bangunan dan bersifat finishing. Angkur-angkur ini juga menjadi pilihan utama. Misalnya ketika melakukan pemasangan railling tangga beton, atau railing balkon. Adalah menggunakan angkur fisher diameter 8 dan 10 mm.

b. Cara pasang

Penting diketahui, 3 ragam bentuk angkur yang kita bahas ini seluruhnya adalah buatan pabrik. Jadi, mengenai suply material-material tersebut tidak perlu Anda khawatirkan. Karena telah tersedia semua di toko bangunan, atau di outlet-outlet yang telah ditunjuk.

Oleh sebab itu pula, setiap produk sudah dilengkapi dengan standar aturan pakai. Aturan pakai tersebut dibuat untuk menjamin angkur terpasang dengan benar dan kualitas tinggi. Maka dari itu, oleh produsen sanggup memberi garansi pada setiap produk.

2. Bentuk huruf J

Angkur yang berbentuk huruf J umumnya terbuat dari besi beton polos. Sama halnya dengan angkur yang berbentuk L dan U. Akan tetapi ditinjau dari kegunaan ketiga angkur berbeda satu sama lain.

Pemasangan angkur yang berbentuk huruf J umum dilakukan pada konstruksi tiang lampu, tiang bendera maupun tiang billboard atau reklame. Dengan kata lain pada setiap tiang kolom tunggal. Alias yang berdiri sendiri.

Untuk mencapai kekuatan tarik tinggi, sehingga tiang tidak goyang. Karena dihembus angin, atau oleh karena memikul beban yang sangat berat. Maka diameter angkur yang digunakan harus besar, dan panjang.

Ketika membuat tiang lampu jalan misalnya. Jika tiang tersebut adalah terbuat dari pipa galvanis Ø6″. Sebagaimana terlihat dalam video pendek ini. Angkur yang digunakan minimal Ø22 mm, dan panjang antara 75-100 cm.

3. Berbentuk huruf L

Ragam bentuk angkur yang paling banyak digunakan pada konstruksi baja adalah yang menyerupai huruf L. Perbedaan dengan angkur yang berbentuk huruf J adalah terletak pada tekukan material bagian bawah.

Tekukan material yang satu membentuk sudut 90 derajat. Sementara yang satu lagi tidak. Alias terdapat r (jari-jari) pada tekukan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah angkur yang menyerupai huruf J.

Pada konstruksi bangunan yang terbuat dari material baja profil. Penggunaan angkur L bisa dilakukan pada setiap rangka konstruksi. Misalnya ketika hendak memasang kuda-kuda, pasang tiang kolom dan balok, serta komponen-komponen konstruksi yang membutuhkan angkur.

Jadi jika dibandingkan dengan angkur J, kegunaan angkur yang berbentuk L jauh lebih banyak dan fleksibel. Artinya bisa dipasang pada struktur beton dengan posisi vertikal dan horizontal. Oleh sebab itu ragam bentuk angkur L adalah mulai dari Ø12 hingga Ø32 mm.

Contoh penggunaan angkur. Misal untuk memasang tiang kolom WF 200. Adalah menggunakan Ø16 mm sebanyak 4 buah. Tetapi, bisa juga menggunakan angkur 19 mm. Dengan catatan jumlah angkur dikurangi, yakni hanya 2 buah per tiang kolom.

4. Angkur bentuk U

Selain sebagai pengikat pada konstruksi rangka baja profil, angkur bentuk U juga sering dipakai pada konstruksi kayu. Khususnya ketika membuat kuda-kuda. Dan, untuk pekerjaan instalasi listrik maupun pipa air.

Ditinjau dari intensitas pemakaian material diantara pekerjaan-pekerjaan diatas, angkur bentuk U sangat jarang digunakan pada pekerjaan konstruksi baja. Sebab pemasangan angkur ini pada struktur beton tidak semudah 3 ragam bentuk angkur sebelumnya.

1. Aplikasi angkur U pada kuda-kuda kayu

Pemakaian angkur U pada kuda-kuda kayu adalah untuk mengikat/menyatukan 2 buah rangka kuda-kuda atau lebih. Misalnya antara batang bawah dan batang atas. Atau antara batang vertikal dan dan batang atas. Perhatikan pada gambar berikut. Fungsi angkur U adalah sebagai pengganti baja ringan yang terpasang vertikal pada batang atas, dan batang bawah.

Gambar Detail angkur untuk rangka kanopi baja ringan

Dari gambar ini diketahui bahwa aplikasi angkur U pada kuda-kuda kayu tidak ditanam pada cor beton bertulang. Sebagaimana pemasangan angkur bentuk I, J dan L. Tapi langsung pada rangka batang kuda-kuda.

Masih berdasarkan gambar tersebut, dapat kita bandingkan lebih detail lagi. Khusus untuk pekerjaan kayu aplikasi angkur bentuk U ternyata jauh lebih praktis dibanding penggunaan 3 jenis angkur sebelumnya pada pekerjaan baja.

Dampak dari itu, dipastikan biaya pemasangan angkur U lebih murah dibanding angkur yang berbentuk I, J dan L. Memasang angkur U cukup menggunakan kunci pengeras baut. Sementara ragam bentuk angkur sebelumnya harus pakai las. Supaya bisa menyatu dengan kuat pada besi tulangan struktur beton. Maka dari itu secara waktu pemasangan angkur U juga lebih cepat.

b. Aplilasi angkur U pada instalasi pipa dan listrik

Adalah untuk menyatukan beberapa besi pipa yang digunakan untuk instalasi air bersih, instalasi pemadam kebakaran, serta komponen-komponen lain yang berkaitan dengan pekerjaan MEP. Misalnya ketika memasang tiang penangkal petir pada atap, pangkon ducting pada dinding dan masih banyak lagi.

Dalam hal ini karena konstruksi pipa cenderung ukuran kecil, maka angkur U yang digunakan pun relatif kecil. Yakni antara diameter 8 sampai 10 mm saja. Jika untuk konstruksi kayu adalah diameter 10 mm ke atas.

Demikian ulasan mengenai ragam bentuk angkur besi. Dan penggunaannya pada konstruksi bangunan. Lebih lengkap mengenai cara pemilihan jenis angkur agar sesuai dengan konstruksi bangunan yang Anda buat, silahkan hubungi kami melalui nomor yang tertera pada website ini.

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!