Ditinjau dari karakteristiknya, tiang baja CNP dan besi holow (stal kotak) memiliki beberapa persamaan. Antara lain tidak digunakan untuk konstruksi berat, profil baja relatif tipis, dan proses pengerjaan sangat praktis.
Pengertian tiang baja dan ragam ukuran
Tiang baja/besi adalah sebuah konstruksi bangunan yang bersifat non struktur, dan terpasang secara vertikal pada sebuah tumpuan yang terbuat dari beton.
Karena sifatnya tidak untuk konstruksi berat (memikul beban yang besar), maka hampir semua ukuran baja profil CNP dapat digunakan sebagai tiang kolom. Demikian juga dengan besi holow.
Dalam hal ini yang perlu dipertimbangkan adalah fungsi dan letak pemasangan tiang baja CNP dan besi holow tersebut. Jika digunakan pada kanopi teras, atau penghubung bangunan. Berarti ukuran yang ideal adalah 2CNP 100; 2CNP 125 dan 2CNP 150.
Bilamana material yang digunakan adalah terbuat dari besi holow. Maka untuk tiang kanopi tersebut yang paling cocok adalah ukuran 60×60; 60×80; 80×100 dan 100×100 mm.
Tebal landasan tiang baja 2CNP dan holow
2CNP artinya sama dengan CNP double. Yaitu 2 buah material besi CNP yang berukuran sama, dan dijadikan menjadi satu kesatuan pada saat pemasangan.
Istilah ini juga sering ditujukan pada material besi UNP, yang digunakan sebagai tiang atau balok. Namun tidak pernah ditujukan pada besi holow.
Material plat landas (plendes) yang ideal untuk tiang baja CNP dan holow adalah plat tebal (T)= 4 dan 6 mm. 2 plat baja lembaran ini telah memenuhi syarat, karena lebih tebal dibanding baja profil CNP, maupun besi holow.
Sebagaimana kita ketahui, material besi CNP yang paling tebal adalah 3,2 mm. Sementara besi holow adalah 4,5 mm. Oleh sebab itu tanpa menggunakan rumus pun, Anda boleh memutuskan material yang akan digunakan.
a. Ukuran plendes untuk CNP
Ketika 2 buah besi CNP dijadikan menjadi satu kesatuan, bentuk penampang kedua material tersebut menjadi kotak. Menyerupai gambar besi UNP double berikut.
Jadi, cara menentukan ukuran plendes pada tiang baja CNP juga mirip dengan tiang kolom UNP. Yaitu berdasarkan Tinggi (T) dan Lebar (L) profil baja CNP.
Contoh CNP 150x65x20x3,2 mm.
T = 150 mm
L = 65 mm
Maka ukuran plendes ditentukan dengan rumus:
= (2 x T) x (4 x L)
= (2 x 150) x (4 x 65) = 300 x 260 mm
Rumus ini berlaku untuk semua ukuran baja profil CNP. Misal tiang kolom terbuat dari baja 2CNP 200x75x20x2,8
mm. Maka, ukuran plat landas adalah:
= (2 x 200) x (4 x 75)
= 400 x 300 mm
b. Ukuran plat landas pada tiang besi holow
Rumus:
= (2 x L) x (2 x T)
Contoh #1: kolom besi holow 80×100. Ukuran plat landas adalah:
= (2 x 80) x (2 x 100)
= 160 x 200 mm
Contoh #2: kolom besi holow 60×80. Ukuran plat landas adalah:
= (2 x 60) x (2 x 80)
= 120 x 160 mm
c. Ukuran angkur baja dan spesifikasi bahan
Mengingat fungsi tiang kolom baja CNP dan besi holow bukan untuk pekerjaan struktural. Melainkan termasuk dalam kategori pekerjaan finishing (arsitektural). Maka jenis angkur baut yang digunakan cukup variable.
Variabel disini artinya tidak hanya angkur yang terbuat dari besi beton. Tetapi, bisa juga angkur baut yang sudah jadi dari pabrik. Misalnya dinabolt, chemical bolt, atau fisher.
Kembali pada contoh kasus sebelumnya. Jika kolom baja digunakan untuk membuat kanopi. Maka jenis angkur yang digunakan pada umumnya adalah dinabolt M12, atau M16. Namun demikian tidak menutup kemungkinan tetap menggunakan angkur baut biasa (besi beton).
Penggunaan angkur baut biasa pada tiang kolom baja 2CNP, maupun pada tiang kolom besi holow umumnya dilakukan bukan karena hal-hal teknis. Tetapi karena pertimbangan anggaran biaya yang sangat mencukupi.
Perbandingan antara kolom baja CNP dan kolom besi holow
Dari segi kekuatan tentu kolom baja 2CNP jauh lebih kokoh dibanding kolom besi holow. Karena terbuat dari 2 buah material rekayasa.
Sementara itu dari segi estetika. Pasti tiang kolom besi holow lebih cantik. Sebab permukaan material mulus dan rata. Selain itu, tidak terdapat bekas las pada batang sebagaimana pada tiang kolom CNP.
Terakhir dari segi kemudahan pabrikasi. Tiang kolom besi holow jauh lebih cepat. Sebab sama sekali tidak melakukan rekayasa pada material.
Karena 3 hal tersebut secara langsung berdampak pada biaya pemasangan. Sehingga dipastikan biaya pemasangan kolom baja CNP lebih mahal, dibanding kolom besi holow.
[Penutup] Persamaan baja CNP dan stal kotak
Seperti yang telah Saya ulas diatas. Sekalipun baja CNP dan besi holow memiliki beberapa perbedaan. Khususnya ketika digunakan untuk membuat tiang kolom. Namun dalam hal penentuan material plat landas dan angkur sebanrnya sangat mirip.
Dimensi material plat landas yang diterapkan pada kolom baja CNP, dapat pula Anda tetapkan pada kolom besi holow/stal kotak. Demikian pula mengenai jenis angkur yang akan digunakan.
Artinya ketika Anda telah menentukan salah tebal plat baja yang akan Anda gunakan pada plendes CNP double, serta merta material tersebut telah memenuhi syarat untuk Anda gunakan pada material besi stal kotak. Dan sebaliknya.