Serba-serbi Tentang Pintu Kupu Tarung Besi dan Cara Membuat Desain

Mudahnya menentukan dimensi kolom beton praktis bangunan

Salah satu kelemahan pintu kupu tarung besi adalah engsel tidak kuat menahan daun pintu. Akhirnya sistem buka tutup tidak lancar. Bahkan, kedua daun pintu tabrakan, agar bisa tertutup rapat. Apakah Ada pernah menemui pintu yang demikian?. Jika iya, tidak perlu khawatir. Masalah tersebut mudah di atasi.

Namun, sebelum masuk pada problem yang serin terjadi pada pintu bangunan. Ketahui dulu tujuan kami menyampaikan informasi ini kepada Anda. Topik ini akan membahas segala sesuatu yang berkaiatan dengan pintu kupu tarung, khususnya yang terbuat dari material besi. Sesuai dengan bidang keahlian yang kami geluti selama ini. Yaitu desain arsitektural, dan konstruksi baja.

Pintu adalah salah satu komponen konstruksi bangunan, yang berguna sebagai akses masuk maupun keluar dari bangunan. Sementara material besi yang digunakan untuk bahan pintu, adalan bahan bangunan struktural sejenis dengan baja.

Pengertian, kelebihan dan kelemahan pintu kupu tarung

Pintu kupu tarung besi adalah satu-satunya jenis pintu yang terdiri dari 2 buah daun pintu, serta memiliki sistem bukaan mengayun. Layaknya 1 pasang sayap kupu-kupu.

Kelebihan pintu kupu tarung ada 5, yaitu:

  1. Daun pintu bisa dipakai hanya 1 buah. Atau, keduanya secara bersamaan
  2. Lobang pintu relatif lebar. Yaitu antara 120-150 meter.
  3. Konstruksi pintu sangat ringan.
  4. Desain pintu sangat sederhana.
  5. Dapat diterapkan dengan berbagai macam jenis material.

Sementara itu, kelemahan pintu kupu tarung besi adalah:
a) Kosen dan engsel pintu harus kuat. Agar sanggup memikul daun pintu.
b) Biaya pemasangan jauh lebih mahal dibanding kayu, atau pintu alumunium.
c) Fungsi pintu sangat terbatas. Alias, hanya pada ruangan-ruangan tertentu saja.

Jenis material besi yang tepat untuk membuat pintu

Dari sekian banyak material baja, khususnya kategori baja profil. Yang cocok sebagai bahan rangka pintu kupu tarung, secara urut adalah:
a. Besi stal kotak ukuran 4×6; 4×4 dan 4×2 cm.
b. Besi siku 4×4; 5×5 dan 6×6
c. UNP 75 ke bawah.
d. Pipa Ø1″ sampai Ø2″

Sementara daun pintu, pilihannya hanya 1. Yaitu plat baja lembaran. Tebal 1,2 sampai 2,3 mm. Bilamana Anda memilih pipa besi sebagai frame pintu. Maka, Anda memerlukan material tambahan, untuk memasang daun pintu.

Material tersebut adalah plat strip tebal 3-4 mm. Dan, lebar antara 30-40 mm. Adalah berfungsi sebagai jepitan daun pintu. Pada kedua sisinya, sehingga proses pengelasan daun pintu, dengan frame jadi sempurna.

Cara membuat desain pintu kupu tarung yang bagus

Jika ukuran pintu kupu tarung besi sudah fix. Dan, hal itu harus terkonfirmasi dengan team di lapangan. Tepatnya, pada saat survei lokasi proyek. Maka, langkah selanjutnya adalah membuat gambar desain pintu.

Agar desain pintu kupu tarung bagus, tepat guna, serta awet. Hal pertama yang wajib Anda ketahui adalah para pengguna pintu. Apakah seluruhnya orang dewasa?, atau sebagian masih anak-anak?.

Jika semua sudah dewasa. Anda juga perlu mengetahui jenis kelamin. Jangan-jangan yang pemakai pintu adalah wanita. Lansia pula. Parah kan?. Sebagaimana sering kita temui pada rumah jompo, dan panti. Tenaga wanita tua jelas sudah tidak ada. Sementara, pintu kupu tarung besi cukup berat.

Ukuran daun dan rangka pintu yang ideal

Acuan untuk membuat pintu besi adalah daun pintu. Maka dari itu, sejak awal harus Anda tentukan pakai material apa?. Apakah baru?, atau memanfaatkan material besi bekas. Misalnya pakai material bekas. Apakah ukurannya sama dengan yang baru, atau sudah berkuran?.

Gambar desain pintu kupu tarung pakai material besi

Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, sebaiknya langsung pada contoh kasus. Silahkan perhatikan gambar pintu kupu tarung besi di atas. Spesifikasi, kriteria dan jenis material pintu adalah:

  1. Walau ukuran daun tidak sama. Seluruh frame pintu pakai besi stal kotak 40x40x2 mm, sudah memadai.
  2. Pembagian rangka tengah, adalah kelipatan plat baja. Dalam hal ini kita ambil rata-rata 80 cm. Yaitu 1/3 dari ukuran plat baja lembaran.
  3. Membedakan kekuatan konstruksi pintu adalah jumlah engsel. Daun pintu sebelah kanan menggunakan 4 unit. Karena ukuran daun lebih besar. Sementara, sebelah kiri cukup 3 unit. Karena, lebih kecil.

Metode pembagian rangka pintu seperti ini, adalah berlaku untuk segala jenis pintu besi. Termasuk pintu lipat, dan pintu plat besi polos. Makin banyak rangka yang Anda gunakan, adalah lebih bagus. Karena, pintu akan semakin kokoh. Kan makin berat juga?.

Lebar ideal pintu kupu tarung, maupun pintu swing 1 daun (belum ada istilah yang lebih populer untuk jenis pintu yang satu ini), adalah 90 cm. Dan, maksimal 120 cm. Namun demikian, jangan terlalu kecil. Lebar minimal daun pintu adalah 50 cm.

Sedangkan tinggi pintu, adalah 200 – 240 cm. Cara menentukan tinggi pintu, adalah berdasarkan lebar pintu. Pada prinsipnya harus seimbang. Hal ini berlaku pada semua jenis pintu. Setidaknya untuk bangunan-bagunan yang berada di Indonesia.

Berat pintu besi maksimum

Sesekali jumlah rangka, tidak terpengaruh pada berat pintu. Faktor utama yang mengakibatkan pintu besi sangat berat, adalah ukuran bahan yang digunakan. Contoh kasus (kedua) seperti ini.

Masih berdasarkan gambar pintu kupu tarung besi. Sebagian orang dengan alasan, agar pemasangan rangka pintu cepat selesai. Lalu, melebarkan jarak rangka, yaitu menjadi 1,20 cm. Tapi konsekuensinya, menggunakan material yang lebih besar.

Selain itu, daun pintu juga harus lebih tebal. Paling tidak 2,3 mm. Padahal dengan desain di atas, sebenarnya tebal 1,6 sudah cukup kokoh. Hal ini semua, otomatis mengakibatkan pintu semakin berat. Serta, membuat beban engsel makin besar.

Tunggu dulu. Dampaknya tidak sampai disitu teman-teman. Efek lain adalah:
1. Engsel pintu harus makin besar, atau jumlahnya di tambah.
2. Begitu juga kosen. Harus berukuran ekstra.
3. Struktur bangunan tempat pemasangan kosen, akan cepat rusak.
4. Biaya pemasangan kosen makin mahal, dan
5. Pintu sulit di buka/tutup.

Singkatnya, berat pintu kupu tarung harus Anda batasi. Caranya sama, yaitu menyesuaikan kemampuan engsel. Untuk menahan pintu saat diam, maupun saat bergerak. Setidaknya tidak lebih dari 25 kg/m2. Lebih dari itu, berarti jumlah engsel harus lebih banyak.

Dampak pemasangan engsel yang banyak dan solusi

Dari segi kekuatan, pintu kupu tarung besi akan lebih kokoh, jika menggunakan banyak engsel. Tapi, hal tersebut akan membuat pintu makin “seret”. Sebab, sebenarnya pemasangan engsel bukan hanya untuk buka tutup. Tapi, sekaligus sebagai tumpuan pintu.

Oleh sebab itu, jika engsel tidak kuat. Terjadilah sebagaimana telah di singgung di awal bacaan ini. Satu-satunya solusi, jikalau engsel pintu telah “rusak” adalah mengganti dengan ukuran yang lebih besar. Dan, sebaiknya pekerjaan bongkar pasang ini ditangani oleh tukang yang spesialis. Itu saja sebenarnya. Tentu dengan menyiapkan sejumlah dana. Untuk penggantian komponen pintu, biaya alat, cat dan upah tukang.

Demikian penjelasan tentang pintu kupu tarung besi, dan dengan segala permasalahan yang terjadi. Termasuk kelebihan pintu, jenis material yang tepat, serta cara membuat desain pintu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!