10 Perbedaan Plat Besi Baja Lembaran Biasa Dengan Plat Bordes

Ada 2 jenis material baja profil yang berbentuk lembaran. Yakni plat bordes, dan plat besi baja lembaran biasa. Selain itu, bentuk-bentuk baja profil bermacam-macam. Ada berupa tabung, batang, serta pita. Bahkan, ada seperti tali/benang.

Modul pemakaian plat baja lembaran untuk bahan konstruksi bangunan

Kali ini yang menjadi pembahasan adalah perbedaan kedua material plat dari berbagai aspek. Agar teman-teman makin paham karakteristik, fungsi, hingga pada cara menggunakan material, serta perhitungan biaya pemasangan.

Plat besi baja lembaran versus plat baja bordes

Setidaknya ada 10 macam perbedaan kedua material menurut pengamatan, dan pengalaman saya, yaitu:

1. Permukaan plat

Perhatikan gambar dibawah ini. Ini adalah permukaan (bagian atas) plat bordes?. Sementara permukaan bagian bawah adalah polos, mulus, dan rata. Alias, tidak memiliki pola apapun. Perisis dengan kedua sisi (permukaan) plat baja biasa.

Agar semakin jelas perbandingan kedua material. Silahkan bandingkan dengan gambar material sebelumnya. Contoh plat besi baja lembaran yang biasa, atau dalam istilah asing disebut PLATYZER. Terlihat jelas pada gambar sebelumnya. Tepatnya dibawah paragraf pertama.

Permukaan plat bordes satu sisi memiliki tonjolan-tonjolan dengan pola tertentu

2. Ukuran resmi plat menurut tabel

Menurut tabel baja resmi, daftar ukuran material plat bordes ada 7 macam. Yakni tebal: 2,3 mm; 3 mm; 3,8 ; 4,5 ; 6,0 ; 8,0 dan 9,0 mm. Serta, tersedia dalam 5 macam pilihan ukuran per lembar, yaitu:
– 914,4 x 1.828,8 mm
– 1.219,2 x 2.438,4 mm
– 1.524,0 x 6.096 mm
– 1.828,8 x 6.096 mm
– 2.133,6 x 6.096 mm

Sedangkan ragam platyzer lebih dari 40 jenis. Paling tipis adalah tebal 0,35 mm. Dan, paling tebal adalah 50 mm. Adapun kelipatan tebal plat sangat bermacam-macam. Contoh tebal plat 1,0 mm ke 1,2 mm. Kemudian tebal 2,0 mm ke 2,3 mm.

Intinya, makin tebal plat besi baja lembaran tersebut, maka perbandingannya dengan tebal plat yang lain akan semakin jauh. Contoh tebal plat 22 mm; 25 mm; 30 mm dan seterusnya.

3. Ketersediaan material di pasaran

Kaitannya tentu dengan popularitas dan fungsi bahan. Diantara 2 jenis plat baja tersebut paling banyak tersedia di toko-toko besi adalah plat baja biasa. Hal ini menandakan bahwa material tersebut banyak peminatnya. Sehingga sering digunakan, serta pasar pun berlomba-lomba untuk menyediakan.

Adapun material plat bordes yang sering dijual adalah tebal 2,3 mm; 3,2.dan 4,5 mm. Selain ukuran-ukuran itu, Anda harus pesan langsung ke pabrik. Untuk mendapatkan ukuran yang Anda inginkan. Oleh sebab itu, antara tabel.baja dan material yang di jual tidak selalu sama.

Bahkan tak jarang muncul ukuran yang sebelumnya tidak terdapat dalam tabel. Misalnya plat bordes tebal 3,2 mm. Anda perhatikan itu?. Uniknya lagi, justru ukuran ini yang paling populer diantara segala jenis ukuran plat bordes.

Hal yang demikian tidak terjadi pada plat besi baja lembaran. Rata-rata ukuran yang tertera dalam tabel baja, pun itu yang terjual di pasaran. Sehingga, sama sekali tidak ada muncul ukuran plat baja yang baru. Diluar daftar ukuran yang ada dalam tabel plat.

4. Berat plat dan cara menghitung tonase

Menurut rumus penghitungan berat material baja, sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan untuk kedua jenis plat. Hanya, disebabkan oleh perbedaan tebal. Maka, berat per lembar plat pun menjadi berbeda

Contoh antara platyzer 2,3 mm dengan plat bordes tebal 3,2 mm. Tentu paling berat adalah plat bordes. Itu terjadi jikalau ukuran lembar plat sama-sama 4×8″ (feet).

Namun, jikalau ukuran per lembar berbeda. Maka, plat baja yang lebih tipis pun belum tentu lebih ringan. Contoh:
A. Platyzer tebal 6 mm, ukuran: 914,4 x 1.828,8 mm
B. Plat bordes tebal 4,5 mm, ukuran: 1.219,2 x 2.438,4 mm

Menurut Anda lebih berat yang mana?. A atau B?. Jawaban yang tepat adalah B. Namun demikian, saya tantang Anda untuk membuktikan langsung. Yakni dengan menggunakan rumus perhitungan berat baja profil.

5. Fungsi pada konstruksi bangunan

Lebih spesifik dapat dibedakan menurut jenis pekerjaan. Plat besi baja lembaran jelas berguna untuk material struktur. Seperti bahan untuk tiang kolom, balok, dak baja, konstruksi rangka atap, bahkan bangunan baja. Dan, masih banyak lagi yang sifatnya adalah sebagai bahan utama pada bangunan.

Beda dengan plat bordes. Material ini cenderung sebagai bahan pelengkap bangunan. Atau, sering disebut sebagai material arsitektur. Oleh sebab itu, sifatnya boleh disebut tidak wajib. Karena memungkinkan diganti dengan material yang lain.

Sementara plat baja untuk struktur bangunan tidak punys pilihan material yang lain. Maka dari itu tidak tergantikan, dan sifatnya wajib.

6. Cara pemasangan

Kaitannya dengan bentuk permukaan bahan. Pemasangan plat bordes tidak boleh bolak-balik. Tapi, harus searah. Artinya bagian yang memiliki pola harus selalu menghadap ke atas, atau ke depan. Sementara bagian yang polos adalah berada di bawah/belakang.

Jadi, ketika Anda menggunakan bahan ini. Bagian yang perlu Anda tampilkan adalah permukaan yang memiliki pola jajar genjang. Dan, menonjol. Bukan permukaan plat bordes yang halus/mulus. Sebab bagian tersebut, selain untuk fungsi tertentu. Sekaligus sebagai daya tarik material.

Lain dengan plat besi baja lembaran. Boleh Anda gunakan bolak-balik. Sebab kedua sisinya sama persis. Yakni datar dan bersih. Oleh sebab itu cocok digunakan sebagai base plate, lekat balok/kuda-kuda, stiffners dan plat tutup kolom, serta tutup HCO.

Selain itu keunggulan plat baja biasa adalah cocok diterapkan dengan sistem sambungan las, maupun mur baut. Pula, dengan ukuran (diameter) kawat las yang besar.

Beda dengan plat bordes. Hanya cocok menggunakan sambungan las. Pun, harus memakai kawat las berukuran kecil. Serta daya (Amper) listrik yang rendah. Hal itu penting Anda lakukan karena plat bordes jauh lebih tipis, dibanding plat besi baja lembaran.

7. Proses cat

Mengecat plat bordes bisa Anda lakukan dimana saja. Karena berukuran kecil, tipis dan ringan. Berbeda dengan plat baja konstruksi. Karena berukuran besar, dan berat. Maka, proses pengecatan harus di tempat yang luas. Yakni workshop baja, atau.proyek.

Oleh sebab hal diatas, alat untuk mengecat kedua material plat, pun jadi berbeda. Mengecat plat bordes boleh Anda terapkan dengan cara spray (semprot), kuas dan rol. Tapi, plat baja yang telah menjadi komponen konstruksi bangunan hanya cocok Anda cat dengan menggunakan kuat, dan rol cat.

Adapun pengecatan baja dengan cara spray. Atau, jikalau di kehendaki melalui sand blasting lebih dulu. Maka, Anda harus memiliki tempat yang tertutup. Supaya proses pengecatan lancar, dan tidak boros. Jadi, tidak cukup memiliki tempat yang luas.

8. Cara perhitungan biaya dan satuan

Biaya pemasangan plat besi baja lembaran adalah mengacu pada standarisasi Harga Satuan Pekerjaan (HSP) konstruksi baja pada umumnya. Hal itu sudah diatur oleh setiap pemerintah kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Adapun satuan volume pekerjaan baja pasti/selalu menggunakan kilogram (kg). Karena menyesuaikan jenis material baja lain, yang digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan.

Sementara itu, perhitungan biaya pemasangan plat bordes tidak mesti. Artinya, bisa Anda terapkan dengan satuan Kg, pun boleh dengan satuan meter persegi (M2).

Oleh sebab itu, sampai saat ini tidak ada standar yang baku, mengatur tentang harga satuan pekerjaan plat baja bordes. Kecuali pada kebijakan, atau pengalaman masing-masing jasa konstruksi.

9. Sistem pembelian material

Pembelian plat besi baja lembaran ada 2 macam, yakni per lembar, atau kiloan. Per lembar artinya sesuai kebutuhan Anda untuk memiliki 1 lembar plat baja, atau lebih.

Sementara sistem kiloan artinya sesuai ukuran plat yang Anda inginkan, lalu di potong oleh pihak toko. Kemudian timbang nyata. Material itu lah yang Anda bayar kepada pihak penjual. Adapun sisa potongan adalah tetap milik penjual.

Sedangkan pembelian plat bordes minimal 1 lembar. Mengapa tidak ada kiloan?. Sebab material ini tergolong langka, dan jarang digunakan sebagai bahan bangunan. Apalagi sampai mengharapkan partai besar. Adalah suatu hal yang sangat mustahil.

10. Purna jual plat baja bekas

Bakul besi bekas paling senang dengan plat besi baja lembaran. Selain tebal dan berat, material tersebut juga memiliki nilai jual yang tinggi. Karena, plat baja bekas masih memungkinkan untuk digunakan kembali.

Kaitannya dengan pemakaian ulang plat besi. Catatan khusus bagi Anda. Tidak berarti berulang-ulang iya sobat!. Tapi, hanya 2x.

Berbeda dengan plat bordes. Memiliki nilai jual bekas yang sangat rendah. Karena hanya di nilai sebagai material rongsok. Oleh sebab itu pula, jarang di manfaatkan kembali untuk bahan bangunan. Sebab memiliki resiko yang besar.

Pun dengan pertimbangan, masih banyak material/bahan bangunan yang bagus, dan harga terjangkau. Mengapa harus memakai material plat bordes bekas?.

[Penutup] Esensi material plat pada konstruksi bangunan

Berdasarkan penjelasan ini, tentu Anda sudah paham perbedaan plat besi baja lembaran, dan plat baja bordes. Sehingga mampu memanfaatkan kedua material secara maksimal, tepat guna dan efisien.

10 aspek perbandingan di atas, saya kaji atas dasar pengalaman sendiri selama 25 tahun. Merancang, menghitung, serta mengaplikasikan material baja pada konstruksi bangunan. Baik sebagai material struktural, maupun arsitektural. Hal itu pula yang saya tuangkan dalam artikel-artikel di website ini.

Dan, perbedaan tersebut terbukti sangat akurat. Sehingga tidak terbantahkan oleh siapapun. Setidaknya hingga saat ini. Sampai suatu saat ditemukan material plat besi yang baru, yang (mungkin) bisa menggeser peran kedua plat besi yang lama ini. Namun, berkaca pada masa lalu. Kehadiran 2 jenis material plat ini sudah bertahan ratusan tahun. Jadi, mungkinkah ada yang menggantikan?.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!