Mungkin topik ini sepele bagi orang yang dewasa. Tapi, saya yakin masih banyak yang belum tahu. perbedaan mur dan baut. Kalau sepintas, bisa jadi semua orang sudah tahu. Tapi, secara detail apakah sudah paham?. Ini nih yang perlu kami sampaikan untuk teman-teman sekalian.
Perbedaan diantara yang saling membutuhkan
Alat pengikat yang terbuat dari logam ini hampir ditemukan di setiap tempat. Bukan saja pada proyek konstruksi. Tapi, termasuk di tempat foto copy, percetakan buku, dapur, dan toilet juga pasti ada. Mengapa demikian?.
Alasan yang pertama. Mur baut sangat diperlukan oleh banyak orang. Dan, untuk berbagai macam keperluan. Jadi, jangan dianggap untuk keperluan konstruksi baja saja, iya teman. Saya juga tidak berani klaim demikian. Sebab, dari sekian banyak ragam jenis mur baut. Hanya sepersekian saja yang digunakan untuk keperluan konstruksi.
Satu hal lagi yang unik. Walau perbedaan mur dan baut memang banyak. Dibawah ini akan saya uraikan jenis-jenisnya. Setidaknya ada 9 macam. Tapi, hubungan kedua komponen ini bagai Romeo dan Juliet. Saling membutuhkan.
Oleh sebab itu, bila salah satu diantara mur, atau baut tidak ada. Maka, yang lain juga tidak akan berguna. Parah sekali bukan?. Begitulah fakta yang sebenarnya. Dan, tidak terbantahkan sepanjang masa.
Beda baut dan mur
Ditinjau dari berbagai aspek (sembari Anda perhatikan gambar dibawah ini), bedanya mur dan baut adalah:
1. Bentuk
Mur memiliki lubang ditengah. Layaknya sebuah cincin, atau donat. Dan, dilengkapi dengan drat ulir yang mengelilingi bagian dalam mur tersebut. Sementara baut tidak memiliki lubang. Namun, terdiri dari 2 bagian, yakni:
a. Batang baut
Yaitu bagian yang akan menyatu dengan mur. Bentuknya menyerupai besi beton. Yang mana sepanjang batang, ada jenis baut yang memiliki ulir full. Tapi, ada pula yang hanya sebagian saja. Kedua jenis baut ini selanjutnya bisa Anda baca dalam artikel yang berjudul “Beda Baut Baja A-325 dan Baut Hitam A-36.
b. Kepala baut
Bentuknya persis dengan mur. Tapi, menjadi satu kesatuan dengan batang mur. Oleh sebab itu, tidak memiliki lubang. Dan, kegunaannya adalah sebagai tempat pengunci. Manakala, mur dan baut telah digunakan.
2. Fungsi
Fungsi mur adalah untuk menjepit satu benda atau lebih, yang berada di sisi luar batang baut. Sementara fungsi baut adalah penghubung, sekaligus media untuk menyatukan mur, benda yang dijepit, dan kepala baut. Sehingga menjadi sebuah simpul sambungan yang kencang, dan keras.
3. Letak ulir
Lagi-lagi, perbedaan mur dan baut yang mutlak adalah posisi ulir. Drat ulir pada batang baut adalah berada diluar. Atau, sering disebut drat luar. Sementara drat mur adalah dibagian dalam. Atau, terkenal dengan sebut drat dalam.
Nah, dengan adanya perbedaan posisi ulir tersebut, maka mur dan baut bisa menyatu, dan mengikat. Yakni dengan memasukkan batang baut secara perlahan kedalam mur. Lalu, memutar sesuai arah/alur drat ulir.
4. Alur drat
Hal yang masih asing, atau belum pernah terpikirkan oleh banyak orang adalah alur drat kepada mur dan baut. Apakah menurut Anda beda arah?. Jika, Anda menjawab iya. Salah besar. Yang benar adalah satu arah. Namun beda tinggi.
Sambil membaca artikel ini, buktikan dengan mengambil 1 pasang mur baut. Lalu, perhatikan arah ulir kedua benda tersebut. Serta, masukkan secara perlahan. Dari praktik tersebut akan diketahui, bahwa sekalipun arah drat memang sama. Tapi, dalam hal ukuran terdapat perbedaan.
Perbedaan tersebut terletak pada tinggi (H) ulir segitiga. Mulai dari pangkal/lembah ulir, hingga bagian atas (puncak). Yang mana ketika mur dipasang pada baut. Terjadi selisih 1/8H. Contoh tinggi ulir adalah 4 mm. Maka, selisih pemasangan ulir yang ada pada mur, dengan ulir batang baut adalah sebesar 0,5 mm.
5. Beda diameter
Perbedaan mur dan baut juga terjadi pada ukuran diameter. Batang ulir yang sedikit lebih kecil dibanding diameter lubang mur. Umumnya selisih antara 1-2 mm. Hal itu ditujukan agar pemasangan mur baut lancar.
6. Cara mengunci dan membuka
Ketika mengunci mur baut, Anda harus memutar kepala baut ke arah kiri, dan mur Anda putar ke kanan. Sebaliknya, untuk membuka ikatan mur baut. Anda harus memutar kepala baut ke kanan. Sementara mur putar ke kiri.
7. Kode material
Setiap mur baut umumnya dilengkapi dengan kode produk, serta spesifikasi mutu. Namun, kode tersebut hanya bisa Anda temukan di kepala baut. Pula, secara khusus pada baut baja. Sebagaimana terlihat dalam video ini. Sementara mur tidak ada kode apapun.
Hal ini mengakibatkan penggunaan mur lebih bebas. Artinya, mur bisa digunakan untuk semua jenis baut. Sekalipun bukan pasangan yang sebenarnya, atau satu produk. Hanya dengan satu syarat ukurannya sama.
8. Kerusakan ulir
Tanpa membedakan kondisi. Apakah belum pernah digunakan, atau sudah pernah. Perbedaan mur dan baut yang berikut. Adalah soal kerusakan ulir. Jelas ulir pada batang baut lebih mudah rusak. Karena berada diluar. Hal itu sering terjadi disebabkan oleh benturan dengan benda-benda lain.
Sedangkan ulir yang terdapat pada mur tetap awet. Karena posisinya aman didalam lubang mur. Jikalau pun sampai terjadi kerusakan berarti disebabkan oleh pemakaian mur yang tidak tepat. Atau, kualitasnya yang tidak bagus.
9. Harga
Hal lain yang tidak terbantahkan lagi. Yaitu dari segi harga. Jikalau Anda melakukan pembelian secara ecer. Jelas harga mur jauh lebih murah, dibanding baut. Perbedaan tersebut mencapai 3x lipat.
Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan pembelian mur baut secara pasang-pasangan. Kalau memungkinkan dalam jumlah (partai) yang besar. Supaya dapat harga potongan harga.
Komponen pelengkap mur baut
Sesungguhnya agar mur baut lebih kuat, kala digunakan sebagai alat sambung konstruksi. Anda memerlukan elemen tambahan, yang bernama ring baut. Bentuknya persis dengan namanya. Berupa lingkaran tipis. Dan, memiliki lubang lebih besar dari pada mur. Contoh ring ada pada gambar pertama.
Penggunaan elemen ini pada pasangan mur dan baut ada 2 macam, yakni hanya 1 buah. Yang mana pemasangannya ada disebelah mur. Atau, menggunakan 2 buah ring. Dengan posisi, 1 buah berada disebelah kepala baut, dan satu lagi disamping mur.
Demikian ulasan mengenai perbedaan mur dan baut. Semoga bermanfaat.