Proses pembuatan drat ulir memang tergolong mudah. Karena alat yang digunakan saat ini sudah canggih. Selain itu, material baja yang akan di ulir umumnya tidak berat, besar, atau panjang. Sehingga proses pembuatan ulir cepat selesai. Pun, tergolong hemat biaya.
Tapi, apakah dengan segala kemudahan tersebut kualitas drat jamin bagus?. Sesekali tidak. Yang terjadi justru sebaliknya. Mengapa demikian?. Jawabnya, karena kurangnya pengawasan. Dan, ceroboh.
Komponen konstruksi baja yang menggunakan drat ulir
Ada 2 komponen konstruksi baja yang wajib menggunakan ulir, yaitu: 1]. Angkur, dan 2]. Trekstang. Kedua komponen ini umumnya terbuat dari besi beton polos. Namun, tidak menutup kemungkinan pula. Menggunakan besi ulir, atau besi as bulat.
Ulir yang terdapat pada angkur baja hanya 1 buah . Yaitu berada di bagian atas. Yang mana berguna sebagai pengikat antara pondasi, dan base plat konstruksi. Sementara, ulir pada komponen trekstang ada 2. Yaitu pada kedua ujung besi beton.
Ciri-ciri drat ulir konstruksi yang bagus
Tanpa membedakan ukuran besi beton yang digunakan sebagai bahan dasar angkur, maupun trekstang. Ciri-ciri ulir yang bagus adalah:
1. Menggunakan ulir luar
Artinya posisi ulir dibuat mengelilingi bagian luar besi beton. Hal ini terkait dengan sistem sambungan yang akan dilakukan. Yang mana pemasangan mur angkur, dan trekstang selalu dari luar komponen. Jadi, bukan type ulir dalam. Sebagaimana sering kita temui pada besi pipa.
2. Ukuran dan type drat ulir
Secara umum ada 2 jenis drat ulir, ditinjau dari ukuran kedalaman ulir. Yakni kasar, dan halus. Nah yang bagus untuk konstruksi baja adalah type ulir kasar. Mengapa?. Karena kekuatan tarik drat ini sangat tinggi.
Namun demikian, penting Anda ketahui. Karena material besi beton yang digunakan adalah berbentuk bulat. Maka, pola drat harus mengikuti permukaan material. Dan, berbentuk segitiga. Atau, sering disebut ulir segitiga.
Ciri-ciri drat ulir segi 3 adalah seperti terlihat pada gambar baut diatas. Puncak ulir lancip. Bahkan, cenderung tajam. Apalagi, ketika belum pernah digunakan. Alias, sehabis di buat drat.
3. Diameter dan panjang drat sama
Ketentuan tentang panjang standar angkur baut. Sebelumnya telah kami sajikan dalam artikel khusus. Hal tersebut pun berkaitan dengan langsung dengan panjang drat ulir angkur.
Umumnya makin panjang angkur baja, maka ulir-nya juga semakin panjang. Demikian sebaliknya. Jika angkur baja kecil/pendek. Maka, drat ulir yang dibutuhkan juga relatif pendek.
Sementara panjang ulir komponen trekstang, berlaku baku. Artinya hanya 1 macam. Yaitu masing-masing 50 mm. Hal ini disebabkan karena ketentuan panjang trekstang adalah jarak gording. Jadi, panjang trekstang = jarak gording + (50 x 2).
4. Tidak cuil atau retak
Berikutnya ciri-ciri drat ulir yang berkualitas bagus, adalah sepanjang ulir tidak terdapat cuil dan retak. 2 hal ini sifatnya wajib. Dengan kata lain, angkur baut atau trekstang jangan Anda gunakan. Jika memiliki cacat cuil, dan/atau retak.
Ulir yang cuil mengakibatkan pemasangan mur menjadi longgar. Sementara, bila sudah retak. Ulir pasti cuil ketika mur sudah terpasang dengan kencang. Oleh sebab itu, dilarang dipakai.
5. Tebal pangkal ulir sama
Mirip dengan kasus nomor 4. Pangkal (bagian lembah) ulir sering tidak sama. Karena proses pembuatan drat ulir yang tidak benar. Atau, mesin sney yang rusak.
Hal ini memang tidak terlihat jelas. Kalau tidak menggunakan kaca pembesar. Atau, alat khusus sematjam teleskop. Tapi, akan ketahuan ketika memasang mur. Yang mana akan terasa sulit diputar.
6. Ujung drat rapih
Ciri-cirinya ada 2, yaitu: 1]. Penampang besi beton tampak rata/siku, 2]. Bentuk ulir pada bagian ujung angkur / trekstang tidak langsung sempurna. Tapi, sedikit demi sedikit menanjak. Hingga 1/4x putaran diameter besi beton. Untuk mengetahui hal ini cukup mudah. Anda bisa meraba bagian ujung ulir. Dan rasakan apakah sudah rapih. Atai, masih kasa.
7. Ulir searah jarum jam
Walau hal ini jarang terjadi. Tapi, bukan hal yang tidak mustahil. Proses awal pembuatan drat ulir bisa saja terbalik. Karena setting mesin sney bisa dilakukan secara 2 arah. Dengan posisi maju, dan mundur.
Dampak menggunakan ulir trekstang dan angkur yang tidak bagus
Kejadian yang tidak menyenangkan tentunya, ketika memasang trekstang pada ketinggian tertentu. Tapi tidak berjalan dengan lancar. Hal tersebut membahayakan tukang. Dan, memungkinkan tukang melaksanakan pekerjaan asal-asalan. Karena tidak sabar, atau lelah.
Kaitannya dengan drat ulir. Kendala yang sering dihadapi adalah:
- Mur tidak rapat dengan gording baja. Umumnya disebabkan oleh pangkal ulir yang tidak sempurna. Sehingga serat.
- Mur terlalu longgar. Sehingga trekstang sama sekali tidak bisa digunakan. Oleh sebab ulir yang dol (rusak).
Selain terhadap tukang. Resiko yang paling besar, dan mungkin mengakibatkan korban yang lebih banyak. Adalah ketika terjadi kegagalan konstruksi. Hal ini umumnya disebebkan oleh angkur baut yang tidak sesuai standar. Termasuk didalamnya adalah kualitas ulir, yang perlu dipertanyakan.
Oleh sebab itu, diawal diperingatkan. Supaya pada saat membuat drat ulir melakukan pengawasan yang ketat. Sebab sekecil apapun cacat yang terdapat pada ulir trekstang, maupun angkur baut. Berpotensi mengakibatkan resiko yang sangat besar.