Anda akan menemukan banyak istilah dalam proyek konstruksi, yang penting untuk dipahami. Terutama bagi anda yang baru saja bekerja pada sebuah perusahaan kontraktor bangunan, atau untuk anda yang masih masih kuliah jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil. Dengan memahami daftar istilah tersebut, maka anda akan mengerti bagaimana proses pelaksanaan proyek konstruksi dari awal hingga selesai pengerjaan. Serta mengetahui siapa-siapa saja yang terlibat dalam proyek konstruksi.
Istilah-istilah yang akan kita bahas dalam artikel ini tidak sebatas untuk satu sub pekerjaan saja, namun menyangkut seluruh istilah-istilah yang sering kita temui (gunakan) dalam proyek konstruksi Indonesia. Berikut ini 100 istilah dalam proyek konstruksi beserta defenisi. Yang mana agar mudah kita pahami, istilah-istilah tersebut kita bagi menjadi 10 kelompok, antara lain:
Kelompok 1: Daftar istilah berkaitan dengan pelaku proyek konstruksi
- Owner : dalam bahasa Belanda kita kenal dengan sebutan Bouwheer, artinya pemiliki bangunan. Owner dapat berupa perorangan, badan/lembaga atau organisasi.
- Konsultan : perorangan atau badan/organisasi yang mendapat tugas dari owner untuk melaksanakan perencanaan dan perancangan bangunan.
- MK : singkatan dari Manajemen Konstruksi, yaitu badan/organisasi yang mendapat wewenang dari owner untuk mengawal dan mengawasi proses pelaksanaan proyek.
- Maincont : singkatan dari Main Contractor, yaitu perusahaan kontraktor yang dipercaya oleh owner untuk melaksanakan semua pekerjaan konstruksi.
- Subcont : singkatan dari Sub Contractor, yaitu perusahaan kontraktor yang diberi tugas oleh Maincont untuk melaksanakan sub pekerjaan tertentu, misalnya kontraktor spesialis baja.
- Vendor : disebut juga Suplier, yaitu perorangan atau badan/organisasi yang menjual (suply) bahan dan alat-alat bangunan.
- PM : singkatan dari Project Manager, adalah orang yang mendapat kepercayaan dan mandat dari Maincont, bertugas sebagai pimpinan dan penanggujawab sebuah proyek. Sorang PM tetapkan setelah mendapat persetujuan dari konsultan dan Owner.
- SM : singkatan dari Site Manager, adalah orang yang memiliki tugas sebagai wakil dari PM.
- SEM : singkatan dari Site Engineering Manager, yakni orang yang bertugas mengendalikan dan membuat perencanaan terkait metode, jadwal, keselamatan dan kesehaatan kerja proyek.
- SOM : singkatan dari Site Operation Manager, yakni orang yang bertugas menjalankan/melaksanakan perencanaan yang tersusun oleh SEM.
- SAM : singkatan dari Site Administration Manager, yakni orang yang bertugas dalam pencatatan transaksi dan tata administrasi proyek.
- Bas borong : adalah orang yang mengepalai 1 bidang pekerjaan dalam proyek dengan sistem borongan
Kelompok 2: Daftar istilah berkaitan dengan desain bangunan
- TOR : singkatan dari Term of Reference atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) melakukan desain sebuah bangunan
- Gambar Rencana : adalah desain bangunan yang rancang oleh arsitek beserta team, yang terdiri dari ahli struktur, ahli mekanikal dan electrikal.
- DED : silahkan baca, anda Harus Tahu Gambar & Dokumen Konstruksi.
- Gambar Bestek : berasal dari bahasa Belanda yang berarti peraturan dan syarat-syarat pelaksanaan proyek. Bestek sering kita samakan dengan DED.
- Gambar Forcont : singkatan dari For Construction, adalah gambar yang telah sesuai dengan kondisi site dan berguna sebagai acuan untuk proses pelaksanaan proyek
- Shop Drawing : artinya gambar kerja, merupakan lanjutan dari DED. Shop Drawing khusus untuk satu sub pekerjaan, misalnya shop drawing untuk pekerjaan konstruksi baja. Gambar berikut adalah contoh shop drawing konstruksi baja ,profil H-beam.
- As Built Drawing : artinya gambar sesuai realisasi sebuah bangunan yang telah selesai, jadi As Built Drawing dapat kita buat setelah proyek konstruksi selesai kita kerjakan.
- Site : artinya tapak (lapangan) atau lokasi proyek.
- Site Plan : adalah gambar denah keseluruhan ruang yang ada pada Site
- Lay Out : adalah gambar tampak atas keseluruhan bangunan yang ada pada Site
Kelompok 3: Daftar istilah berkaitan dengan proses tender (lelang) proyek
- Aanwijzing : adalah rapat perdana yang hadir yaitu owner, konsultan dan para kontraktor yang telah lolos seleksi untuk mengikuti tender. Aanwijzing bertujuan mengadakan penjelasan/pemaparan rencana dan teknis pelaksanaan proyek.
- Tender Terbuka : proses pelelangan pengadaan barang/jasa untuk umum, yaitu melalui pengumuman ke publik secara terbuka.
- Tender Tertutup : proses pelelangan pengadaan barang/jasa yang tertutup untuk umum, melainkan hanya oleh orang-orang tertentu saja.
- Klarifikasi : memaparkan atau memberi penjelasan dengan alasan yang kuat mengenai gambar desain, spesifikasi bahan bangunan dan perhitungan volume pekerjaan.
- Negosiasi : tawar-menawar harga satuan dan harga borongan pekerjaan
- Pemenang Tender : orang atau badan/organisasi yang telah melaui proses tender dan mendapat kepercayaan dari owner untuk melaksanakan proyek konstruksi.
Kelompok 4: Daftar istilah berkaitan dengan biaya bangunan
- RAB : singkatan dari Rencana Anggaran Biaya; bertujuan untuk mengajukan penawaran harga pekerjaan proyek konstruksi
- RAP : singatan dari Rencana Anggaran Pelaksanaan; tujuannya adalah sebagai budget pelaksanaan proyek
- Pagu : sama dengan Pagu Anggaran; yaitu alokasi biaya yang telah melalui penganggaran/penetapan untuk mendanai proyek. Istilah ini sering kita temukan pada proyek-proyek milik pemerintah atau BUMN/BUMD.
- BoQ : singkatan dari Bill of Quantity, yang berisi rincian seluruh item pekerjaan pada sebuah proyek konstruksi
- Volume : berarti isi. Namun dalam BoQ istilah volume dapat berupa panjang, lebar atau luas sebuah item pekerjaan bangunan
- Tonase : Tonnage (Inggris), adalah satuan berat pekerjaan konstruksi baja
- Harga satuan : silahkan baca Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Baja
- OH : singkatan dari Orang Hari, yaitu satuan untuk upah per hari tenaga kerja proyek konstruksi
- Overhead : biaya ekstra yang harus keluar/tersedia untuk mendanai proyek
- Margin : Profit atau keuntungan (laba) yang kita peroleh dari proyek konstruksi
- Asumsi : perhitungan dengan cara taksir atau perkiraan.
Kelompok 5: Daftar istilah berkaitan dengan kontrak & sanksi pelaksanaan proyek konstruksi
- JO : singaktan dari Joint Operation, dalam bahasa Indonesia terkenal dengan istilah KSO (Kerja Sama Operasional). JO umumnya terbentuk untuk proyek-proyek berskala besar.
- Kontrak Payung : atau (Framework Contract); yaitu perjanjian pengadaan barang/jasa selama masa tertentu (jangka panjang), yang mana harga satuan menjadi ketetapan atau sebagai pengikat.
- SPK : singakan dari Surat Perintah Kerja
- Kontrak Lump Sum : yaitu perjanjian pengadaan barang/jasa dengan menetapkan jumlah nilai borongan yang pasti dan tetap, dengan segala kemungkinan terjadi resikonya.
- Kontrak Unit Price : yaitu perjanjian pengadaan barang/jasa dengan menetapkan harga satuan sebagai pengikat, sementara jumlah nilai borongan dapat berobah kemudian hari.
- Force Meojure : artinya keadaan terpaksa yang diakibatkan oleh hal-hal diluar kemampuan manusia. Seperti gempa bumi, banjir, perang, huru-hara, revolusi, pemogokan massal.
- Time Schedulle : berarti jadwal dan waktu. Dalam proyek konstruksi istilah ini berhubungan erat dengan jadwal dan batasan waktu pelaksanaan pekerjaan.
- Addendume : artinya tambahan. Dalam proyek konstruksi istilah ini menandakan adanya biaya, jadwal dan waktu pelaksanaan yang berobah atau bertambah diluar kontrak.
- MOS : singkatan dari Material on Site; artinya material (bahan) bangunan telah tiba dilokasi proyek.
- Retensi : artinya masa pemeliharaan bangunan sebelum diserah-terimakan kepada owner, yaitu sesuai masa yang yang telah ditetapkan dalam kontrak.
- Finalty : artinya denda atau sanksi. Berupa hukuman denda sebelum terjadi Take Over.
- Take Over : artinya mengambil alih pekerjaan, umumnya disebabkan karena kontraktor Wanprestasi,
- Wanprestasi : artinya kontraktor lalai, melanggar perjanjian dan/atau tidak sanggup memenuhi kewajiban untuk mengerjakan proyek sesuai kontrak.
Kelompok 6: Daftar istilah berkaitan dengan tata cara pembayaran proyek kontruksi
- Down Payment : artinya uang muka atau uang tanda jadi pesanan barang atau jasa,
- Bank Garansi : adalah sebuah jaminan pembayaran dari bank, yang diberikan kepada kontraktor yang mengerjakan sebuah proyek. Bank garansi merupakan persyaratan yang wajib dalam proyek konstruksi.
- Jaminan Pemeliharaan : Berupa polis/dokumen berharga yang dikerluarkan oleh bank atau asuransi. Selain jaminan pemeliharaan, ada berbagai jenis jaminan berkaitan dengan proyek konstruksi misal jaminan uang muka, jaminan penawaran.
- SKBDN : singkatan dari Surat Kredit berdokumen Dalam Negeri. Salah satu sistem pembayaran dalam proyek konstruksi.
- Regular : artinya proses pemindahan dana (transaksi) yang berlaku melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia, umumnya 3 bulan setelah Invoice.
- Termin : artinya pembayaran yang berlakuk secara bertahap, sesuai dengan ketetapan dalam kontrak.
- Progress : artinya kemajuan, yang dalam proyek berupa laporan prestasi pekerjaan
- MC : singkatan dari Mutual Check, yaitu laporan setiap uraian/item pekerjaan yang lengkap dengan berita acara serah terima.
- BAP : singkatan dari Berita Acara Pembayaran,
- CCO : singaktan dari Contract Change Order, yaitu perubahan kontrak akibat perobahan lingkup pekerjaan.
- Opnam : adalah pengukuran dan penghitungan ulang volume pekerjaan sesuai kenyataan yang terpasang.
Kelompok 7: Istilah-istilah berkaitan dengan serah terima proyek
- BAST : singkata dari Berita Serah Terima, yang berlaku setelah proyek selesai
- PHO : singaktan dari Provisional Hand Over, yaitu serah terima pekerjaan dari kontraktor kepada owner yang pertama. PHO sama dengan BAST-1.
- FHO : singaktan dari Final Hand Over, yaitu serah terima pekerjaan dari kontraktor kepada owner yang kedua kali. PHO sama dengan BAST-2.
Kelompok 8: Istilah-istilah berkaitan dengan pengukuran bangunan
- Elevasi : adalah titik tertentu pada posisi vertikal level pada bangunan
- FFL : singkatan dari Floor Finish Level
- T.O.C : singkatan dari Top of Concrete
- T.O.B : singkatan dari Top of Beam
- TS : singkatan dari Total Station, yaitu alat ukur teodolit dengan komponen yang telah terintegrasi dengan pengukur jarak jauh elektronik
- Surveyor : adalah orang yang bertugas melakukan pengukuran Site
- Uitzet : adalah kegiatan mengukur ulang Site,
- Bowlank : Bahan dari kayu terentang dengan ukuran 3x15cm, lurus dan di serut rata pada sisi atasnya. Berguna untuk pengukuran elevasi dan sudut (siku) bangunan.
Kelompok 9: Istilah-istilah berkaitan dengan proses pelaksanaan proyek
- Metode Kerja : tahapan kerja yang direncanakan secara terukur dan terjadwal
- RKS : singaktan dari Rencana Kerja dan Syarat-syarat
- Spek-Tek : singkatan dari Spesifikasi Teknis, berisi keterangan lengkap tentang bahan bangunan
- Sample : adalah contoh bahan sesuai yang telah kita jelaskan dalam Spek-Tek dan gambar
- Mock Up : artinya membuat sebuah bentuk, dari bahan sesuai yang telah jelas dalam Spek-Tek dan gambar
- Groundbreaking : artinya peletakan batu pertama
- Direksikeet : kantor administrasi, staff dan pengawas proyek
- Brak kerja : tempat tinggal/mess dan istirahat para pekerja proyek
Kelompok 10: Istilah-istilah berkaitan dengan ketentuan dan standar (referensi) bangunan
- SNI : Standar Nasional Indonesia
- PUBI-1982 : Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia 1982
- PPBBI : Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia 1984
- K3 : singaktan dari Kesehatan dan Keselamtan Kerja
- Body Harness : berupa sabuk pengaman dan pelindung tubuh pekerja, khususnya yang bekerja pada ketinggian atau bangunan bertingkat.
- MEP : singkatan dari Mechanical, Electrical dan Plumbing.
- SLF : singaktan dari Sertifikat Laik Fungsi, bertujuan pada kelayakan bangunan.
- LEED : Leadership In Energy & environmental Design
- NFPA : National Fire Protection Association;
- ASTM : American Society for Testing and Materials
- AAMA : Architectural Manufactures Association
- AISC : American Institute of Steel Construction Specification
- ANSI : American National Standard Institute
- DIN : Deutsches Institut für Normung; standar dari negeri Belanda
- BS : British Standard
- JIS : Japan Industrial Standard
- SIS : Swedish Standard Institution
- SSPC : Steel Structures Painting Council
Kesimpulan
100 daftar istilah ini umum kita temukan hingga saat ini di Indonesia. Masih ada banyak lagi istilah yang bida kita temukan dalam proyek konstruksi, khususnya yang berkaitan dengan sub pekerjaan. Masing-masing sub pekerjaan masih memiliki istilah-istilah yang lebih spesifik lagi, misalnya yang menyangkut jenis bahan, detail alat dan metode kerja. Dengan memahami 100 istilah tersebut, anda akan lebih cepat beradaptasi, berinteraksi dan melakukan komunikasi dengan mereka yang sudah lebih paham tentang proyek konstruksi.