Harus di akui secara jujur. Sebenarnya manfaat baut fisher banyak sekali. Bukan hanya untuk konstruksi yang menggunakan material baja. Tapi, untuk semua bangunan gedung, maupun non gedung. Tanpa membedakan jenis pekerjaan. Apakah bersifat struktural, arsitektural, atau pekerjaan instalasi, dan mekanik elektrik. Semua memungkinkan untuk menggunkan baut fisher.
Syarat pemasangan dan kelemahan fisher
Agar manfaat baut fisher sebagai pengikat konstruksi diperoleh secara maksimal. Pemasangan baut skrup harus dilakukan pada dinding yang terbuat dari batu bata. Dimana dinding tersebut telah melalui proses finishing. Berupa plester, dan aci.
Syarat berikutnya. Memasang fisher jangan terlalu berdekatan, antara yang satu dengan yang lain. Maksimal jarak 50 cm. Atau, 10x diameter. Supaya dinding tidak pecah, tatkala Anda melakukan pengerasan baut fisher. Maupun untuk menjamin bahwa dinding, dan fisher merekat dengan kokoh.
Melanjutkan syarat kedua. Mengingat ukuran baut fisher sangat terbatas. Yakni diameter 5 – 12 mm saja. Atau, sering ditulis dengan kode S5; S6, hingga S12. Begitu pula soal panjang. Adalah maksimal 10 cm.
Maka, sebelum menggunakan baut fisher, harus di perhitungkan dengan benar. Beban yang harus dipikul oleh konstruksi, maupun kemampuan dinding/tembok untuk menjadi tumpuan. Guna mencegah agar hal-hal yang tidak di inginkan.
Bagaimanapun untuk mendapatkan konstruksi yang kokoh, pada satu tumpuan. Tidak boleh serta merta menggunakan baut fisher, dalam jumlah yang banyak. Karena tembok pasti tidak kuat. Solusinya bagaimana?. Mudah sekali.
Cara paling bijak adalah mengganti titik tumpuan konstruksi. Serta baut pengikat yang akan digunakan. Jangan lagi pada dinding. Tapi, pada kolom beton misalnya. Maka, jenis angkur yang tepat untuk itu adalah chemical bolt, atau dinabolt. Bukan fisher
Macam-macam kegunaan fisher pada proyek baja
Ragam manfaat baut fisher pada proyek baja, terbagi menjadi 4 kategori, yaitu:
a. Pekerjaan interior bangunan
Meliputi seluruh elemen bangunan yang terbuat dari material baja, baik secara keseluruhan, atau hanya sebagian kecil. Tapi, material tersebut membutuhkan pengikat khusus. Jenis-jenis pekerjaan baja yang tergolong dalam lingkup ini adalah:
Rak besi
Umumnya menggunakan baut fisher S5, dan S6. Dengan panjang 50-75 mm. Digunakan untuk menjaga rak tidak goyang. Atau, menempel pada dinding dengan kuat.
Adapun jarak pemasangan fisher, dilakukan secukupnya. Misalnya untuk rak buku. Seperti gambar di atas. Selain terhadap lantai. Pemasangan baut fisher juga bisa dilakukan ke dinding. Dengan demikian, rak besi jamin kokoh.
Tangga besi
Manfaat baut fisher pada tangga besi adalah untuk mencegah tidak rubuh. Letak pemasangan adalah pada setiap tiang. Minimal sebanyak 2 buah, per titik tumpu. Misalnya gambar tangga monyet dibawah ini. Menggunakan baut fisher.
Tumpuan tangga ada 8 buah. Yang mana masing-masing tiang (kanan/kiri) adalah 4. Dan, 2 buah fisher untuk setiap titik tumpu. Berarti jumlah fisher yang dibutuhkan keseluruhan adalah 16 biji. Menggunakan ukuran S5 x 50 mm (L).
Railing tangga, dan balkon
Mirip dengan pemasangan baut fisher pada tangga monyet. Tiang railing tangga beton khususnya wajib mengunakan angkur. Yaitu sebagai mengikat antara railing dengan struktur tangga. Dan, material yang paling cocok untuk itu adalah fisher.
Ukuran fisher yang digunakan adalah S6. Masing-masing 2 buah. Untuk 1 buah tiang railing. Begitu juga untuk railing balkon. Rata-rata terbuat dari material pipa, dan besi stal kotak. Maka spesifikasi angkur boleh sama.
b. Pekerjaan arsitektur eksterior
Manfaat baut fisher pada pekerjaan eksterior, adalah untuk memasang:
1. Teralis jendela dan pintu. Khususnya frame.
2. Gantungan lampu jalan / teras
3. Pemasangan rangka kanopi baja
4. Dudukan AC
5. Tiang jemuran, dan sebagainya.
Kita ambil satu contoh, yaitu teralis pintu. Implementasi baut fisher pada pekerjaan ini, sebagai berikut:
- Ditujukan khusus untuk pemasangan frame,
- Frame terpasang pada luang pintu. Yang mana adalah terbuat dinding batu bata.
- Maka, perlu menggunakan pengikat. Supaya teralis pintu tidak ambruk.
- Pemasangan dilakukan dengan jarak 50-75 cm. Menggunakan baut fisher S5, atau S6.
c. Pekerjaan stuktur konstruksi
Selanjutnya dalam lingkup yang lebih besar. Manfaat baut fisher juga sangat terasa ketika ereksen konstruksi baja. Sebagaimana diketahui, walau struktur konstruksi menerapkan sistem sambungan baut mur. Tapi, pada pelaksanaan pemasangan konstruksi, tetap butuh baut fisher.
Hal tersebut terjadi pada saat komponen konstruksi harus terpasang pada bangunan. Antara lain pemasangan regel, dan gording baja pada gunung-gunung. Serta elemen-elemen yang lebih kecil, seperti:
- Pada saat memasang talang datar, serta
- Bracket pipa pralon pada dinding. Untuk keperluan instalasi listrik, maupun air.
Kelemahan baut fisher pada pekerjaan struktur baja, hanya disebabkan oleh ketersediaan ukuran yang terbatas. Sehingga tidak memenuhi syarat, jika digunakan untuk struktur yang lebih besar. Misalnya kolom, atau balok.
d. Pekerjaan konstruksi baja non gedung
Manfaat baut fisher yang tidak terbilang banyaknya, adalah dalam lingkup pekerjaan non gedung. Antara lain yang berkaitan dengan lanskap, taman, infrastruktur jalan dan jembatan. Pengairan, dan masih banyak sekali.
Pada intinya, pada segala elemen yang terdapat pada pekerjaan tersebut, memungkinkan untuk menggunakan baut fisher. Bahkan, sekalipun elemen terbut tidak terbuat dari material besi dan baja. Syaratnya hanya satu. Yaitu sebagaimana di jelaskan awal halaman ini.
[Penutup] persamaan dan perbedaan antara fisher dengan dinabolt
Secara umum fungsi baut fisher dan baut dinabolt adalah sama. Demikian juga soal ragam ukuran (diameter dan panjang), relatif sama. Namun, yang beda adalah letak pemasangan. Maka dari itu, kedua pengikat konstruksi ini selalu menjadi pembahasan menarik pada saat approval material. Selain memiliki persamaan, ternyata terdapat perbedaan yang signifikan.
Pemasangan dinabolt harus pada struktur beton. Karena baut pengikat tersebut memang dirancang untuk cor beton. Sementara, bauf fisher adalah pada tembok, dan lantai keramik. Demikian ulasan mengenai ragam manfaat baut fisher, pada pekerjaan konstruksi bangunan. Semoga bermanfaat.