5 Persamaan Wind Brace dan Sagrod Yang Menjadi Fakta Ini

Disini saya pakai nama yang berbeda dari artikel yang sebelumnya, yang membahas tentang persamaan trekstang dan ikatan angin. Yaitu wind brace dan sagrod. Dengan konteks yang berbeda. Sengaja Saya ambil versi bahasa Inggris. Supaya wawasan teman-teman bertambah, khususnya dalam hal kosa kata konstruksi baja.

Wind brace adalah sama dengan ikatan angin, bracing, atau kres angin. Sementara sagrod. Atau sering ditulis Sag rod, adalah sama dengan treksrang. Atau jarum gording. Disebut jarum gording, sebab pemasangannya menembus material gording. Layaknya seperti sebuah jarum suntik.

Kedua istilah ini kerap dipakai di dalam Negeri pada saat mengerjakan proyek bangunan PMA (Perusahaan Milik Asing). Dimana desain konstruksi bangunan umumnya menggunakan bahasa Inggris. Karena adanya permintaan dari sang Owner. Atau, memang sengaja dibuat demikian oleh Jasa Arsitek, untuk menarik perhatian asing (owner).

Pemasangan material sagrod dan wind brace pada sebuah rangka atap baja

Kesamaan wind brace dan sagrod

Ternyata ada 5 hal yang sama dari kedua komponen konstruksi baja tersebut. Antara lain ditinjau dari:

1. Jenis bahan yang digunakan

Yakni sama-sama besi beton polos. Mengapa tidak pakai besi beton ulir. Karena penampang ulir pada besi beton tersebut dapat memperlambat proses sney material sag rod.

Demikian pula, pada material wind brace besi beton ulir di hindari karena sulit di bending. Sebagaimana kita ketahui mutu besi beton ulir jauh lebih tinggi, dibanding besi beton polos. Oleh sebab itu, proses bending jadi keras.

Namun demikian, untuk bahan wind brace dan sagrod, pakai besi beton polos pun sudah lebih dari cukup. Asal tidak diameter kecil. Setidaknya sag rod terbuat dari besi beton 12 mm. Dan, wind brace pakai besi beton 16 mm.

2. Terpasang pada bidang yang sama

Contoh 1 : Rangka dinding

Bidang yang sama misalnya dinding bangunan gudang. Yang terbuat dari rangka cladding, dan lengkap dengan penutup dinding spandek.

Nah, pada rangka clading tersebut pasti terpasang sejumlah sag rod. Yaitu untuk menghubungkan antara rangka cladding. Yang terpasang pada tiang kolom. Agar kokoh.

Lalu, pada bidang dinding/cladding tersebut. Pula, dipastikan terpasang sejumlah wind brace. Yakni diantara tiang kolom baja. Baik kolom baja utama, maupun kolom gable baja. Sehingga kedua struktur tersebut saling mengikat, dan kokoh.

Hal yang sama kemudian dari pemasangan wind brace dan sagrod adalah posisi pasang kedua komponen. Yaitu sama-sama vertikal. Alias tegak lurus.

Contoh 2 : Rangka atap

Pada bidang konstruksi atap. Selain terbukti pada 1 bidang pemasangan. Sag rod juga bersinggungan langsung dengan wid brace. Seperti terlihat pada gambar denah berikut ini. Sagrod ditulis dengan kode TR, sementara wind brace adalah dengan kode BR.

Denah kuda-kuda cremona dan rangka atap yang berbentuk trapesium

Pada gambar denah tampak jelas antara wind brace dan sagrod bertumpuk. Dan, saling bersilang. Itu buktinya terpasang pada bidang yang sama, serta bersinggungan langsung. Oleh sebab itu proses pemasangan tidak boleh serentak. Melainkan satu per satu.

3. Berfungsi sebagai batang tarik

Sebagaimana saya singgung pada poin 1. Karena kedua komponen konstruksi baja ini adalah berfungsi sebagai batang tarik. Maka tidak perlu pakai materi besi beton ulir. Tapi, pakai besi beton polos saja. Sudah cukup kuat. Dengan demikian biaya pemasangan tidak mahal.

Sag rod terpasang diantara 2 buah gording. Dengan tujuan agar pemasangan gording benar-benar lurus. Demikian pula, wind brace. Terpasang diantara 2 buah kuda-kuda untuk memastikan struktur atap tersebut tidak puntir. Tapi, benar-benar tegak dan lurus.

Nah, untuk mencapai tujuan tersebut. Pemasangan wind brace dan sagrod dilakukan dengan cara mengencangkan baut sambung. Dengan demikian, semua rangka konstruksi yang terhubung dengan kedua material ini jadi keras/kencang.

4. Mudah di bongkar pasang

Pemasangan sag rod adalah menggunakan 2 buah mur, pada kedua ujung material. Sebelumnya kedua ujung material sag rod (besi beton) tersebut sudah dilengkapi dengan drat ulir. Oleh sebab itu, proses di lapangan hanya memasang pada gording. Dan, mengencangkan agar gording lurus.

Maka dari itu, pada saat sag rod hendak Anda lepas kembali. Anda cukup membuka kedua mur yang terpasang pada goding. Lalu, sag rod otomatis lepas. Jadi, sangat mudah.

Demikian pula wind brace. Karena pemasangan pada tiang kolom, atau kuda-kuda menggunakan baut mur. Sehingga sangat mudah melakukan pembongkaran.

5. Bisa dipasang di proyek lain

Persamaan wind brace dan sagrod yang terakhir adalah bisa dipakai berulang-ulang. Asalkan pada ukuran/bentuk struktur yang sama dengan sebelumnya. Sebab kedua material tersebut tetap bagus, walau sudah bekas pakai.

Maka dari itu, jika dikonversi dari segi biaya. Pemasangan kedua material konstruksi baja ini tergolong murah. Sebab jangka panjang, tidak perlu maintenance, serta bisa Anda pakai kembali pada proyek yang lain. Jadi, sangat menguntungkan bila ditinjau dari segi investasi.

[Penutup] Keunikan ikatan angin dan trekstang

Berdasarkan penjelasan diatas, selain memiliki banyak perbedaan. Ternyata ikatan angin dan trekstang juga memiliki banyak persamaan. Bahkan, boleh disebut saling membutuhkan. Sebab, disitu ada pemasangan trekstang, ternyata ikatan angin pun turut terpasang. Sangat unik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!