Kegunaan baja profil T-Beam untuk bahan konstruksi tergolong langka. Alasanya bukan karena material ini tidak bagus. Atau memiliki kualitas yang berbeda dengan baja lain. Namun justru serumpun dengan baja WF dan H-Beam. Sama-sama memiliki web dan flange. Demikian juga soal kekuatan bahan, jangan anda ragu. Salah satu contoh mengenai tegangan lentur (σᵇ). Baja profil T-Beam sama dengan kedua material tersebut, yakni 1.600 kg/cm².
Jenis-jenis T-Beam dan berat satuan
Berikut ini 26 jenis ukuran baja profil T-Beam serta berat satuan, antara lain:
- T-50x100x6x8 = 8,60 kg/m
- T-62,5x125x6,5×9 = 11,90 kg/m
- T-75x75x5x7 = 7,00 kg/m
- T-75x150x7x10 = 15,72 kg/m
- T-100x100x5,5×8 = 10,65 kg/m
- T-99x100x4,5×7 = 9,10 kg/m
- T-87,5x175x7,5×11 = 20,10 kg/m
- T-100x200x8x12 = 24,95 kg/m
- T-125x125x6x9 = 14,80 kg/m
- T-124x124x5x8 = 12,85 kg/m
- T-125x250x9x14 = 36,20 kg/m
- T-150x150x6,5×9 = 18,35 kg/m
- T-149x149x5,5×8 = 16,00 kg/m
- T-150x300x10x15 = 47,00 kg/m
- T-175x175x7x11 = 24,80 kg/m
- T-173x174x6x9 = 20,70 kg/m
- T-175x350x12x19 = 68,85 kg/m
- T-200x200x8x13 = 33,00 kg/m
- T-198x199x7x11 = 28,30 kg/m
- T-200x400x13x21 = 86,00 kg/m
- T-225x200x9x14 = 38,00 kg/m
- T-250x200x10x16 = 44,80 kg/m
- T-300x200x11x17 = 53,00 kg/m
- T-294x300x12x20 = 75,50 kg/m
- T-350x300x13x24 = 92,50 kg/m
- T-400x300x14x26 = 105,00 kg/m
Kegunaan material T-Beam pada proyek
Untuk bangunan-bangunan berukuran kecil, kegunaan baja profil T-Beam memang kurang cocok. Sebab material ini berfungsi secara maksimal. Jikalau anda bentuk menjadi sebuah profil gabungan. Perlu anda ketahui tentang istilah-istilah ilmiah yang berkaitan dengan baja. Silahkan anda buka melalui tautan ini. Termasuk pengertian profil gabungan, akan anda temui dalam artikel tersebut.
Singkatnya, T-beam kurang baik anda gunakan sendirian. Sebagai bahan kontruksi bangunan. Melainkan dengan perkuatan material baja yang lain. Seperti untuk membuat elemen berikut:
- Tiang kolom
- Regel antar kolom
- Balok baja
- Gelagar antar kuda-kuda
- dan kuda-kuda rangka batang
Proses pembuatan T-Beam yang benar
Cara membuat baja profil T-Beam ada 2 metode, yaitu: 1].Melalui proses pabrik, atau 2].Secara manual.
1. Pembuatan T-beam oleh pabrik
Produsen baja memproduksi profil yang menyerupai huruf T ini, dengan cara memanaskan balok baja. Kemudian tekan dengan rol terus-menerus. Sampai terbentuk baja profil T-Beam sesuai dengan ukuran yang kehendaki. Metode ini dalam istilah ilmiah sebut Hot rolled steel atau Hot rolled shapes.
Jadi material T-beam awalnya adalah merupakan bahan baku. Yang belum berbentuk profil. Perlu anda ketahui dengan cara ini kualitas baja T-Beam jamin baik. Namun mengingat penggunaan material ini sangat jarang, akibatnya pabrik tidak ready stock. Sehingga harganya relatif lebih mahal.
2. Membuat T-beam secara manual
Sedangkan pembuatan baja profil T-Beam secara manual, artinya adalah memanfaatkan material baja WF atau H-Beam, yang sudah ada. Dengan cara memotong (membelah) material secara memanjang. Dengan demikian anda tidak perlu berurusan dengan produsen. Untuk mendapatkan dimensi material T-Beam. Melainkan dengan cara membeli profil WF atau H-Beam pada distributor/toko baja terdekat.
Membuat T-Beam secara manual sering terapkan oleh para tukang konstruksi baja. Prosesnya sangat mudah serta dapat anda lakukan dengan menggunakan alat-alat potong sederhana. Namun demikian metode ini dapat mengakibatkan profil baja melengkung. Karena terjadi pemuaian sekaligus pengerutan setelah motong dan mengelas baja. Oleh karena itu yang mengerjakan harus tukang yang profesional.
Kelebihan dan kekurangan T-Beam
Melengkapi pengetahuan teman-teman mengenai kegunaan baja profil T-Beam. Sekaligus untuk referensi ketika hendak memilih material ini. Sebaiknya anda ketahui keunggulan serta kelemahan bahan.
a. Kelebihan baja T-Beam
Keunggulan menggunakan material T-beam antara lain:
- Material sangat kaku dan kokoh. Karena terbuat dari beberapa rangka batang. Sehingga dapat memikul beban yang sangat besar.
- Sangat cocok anda gunakan untuk bentang lebar, sebagai batang tekan dan tarik. Sebab kecil kemungkinan mengalami puntir atau lentur.
- Tersedia banyak pilihan ukuran. Serta bisa dengan memanfaatkan material baja WF dan H-Beam.
b. Kelemahan profil
Selain memiliki keunggulan, baja profil T-Beam juga memiliki beberapa kelemahan, yakni:
- Proses pengerjaan konstruksi sangat lama. Karena anda harus terlebih dahulu menggabungkan T-Beam dengan baja yang lain. Selain itu sambungan untuk rangka paling cocok dengan cara pengelasan.
- Penggunaan T-beam tergolong langka karena tonase yang sangat besar. Sehingga berdampak pada anggaran biaya.
[Penutup] Harga baja Selalu Sebanding dengan kualitas
Pada kondisi tertentu kadang anda tidak memiliki pilihan lain. Selain material T-beam. Maka hal tersebut menimbulan konsekuensi, yaitu pada biaya. Walau demikian pasti seimbang dengan manfaat yang anda peroleh. Karena material baja memiliki banyak keunggulan. Bila bandingkan dengan bahan bangunan lain. Sehingga sampai saat ini material ini yang terbaik.
Demikian penjelasan tentang kegunaan baja profil T-Beam, kegunaan, proses pembuatan serta kelebihan dan kelemahan. Pada kesempatan berikutnya kami akan uraikan metode kerja pembuatan profil gabungan (tersusun).