Hanya ada 2 jenis pondasi untuk struktur baja yang paling tepat saat ini. Yaitu pondasi cakar ayam (foot plat), dan tiang pancang. Kedua jenis pondasi ini terpilih, karena selain lebih murah, dan mudah di laksanakan. Juga bisa menyesuaikan kondisi, dan kebutuhan struktur baja.
Sebagai mana kita ketahui struktur baja sangat beragam. Bisa dikategorikan berdasarkan ketinggian bangunan, atau jumlah lantai. Bisa pula menurut jenis material baja yang digunakan. Dan, satu lagi. Adalah menurut bentuk dan bahan tiang kolom.
Pondasi untuk struktur bangunan bertingkat
Karena beban struktur sangat berat, yang mana sesegera mungkin harus diteruskan ke dalam tanah. Supaya struktur banguan tetap kokoh. Maka, pondasi untuk struktur baja bertingkat paling tepat adalah pondasi dalam. Dan, dari sekian banyak jenis pondasi dalam. Paling tepat adalah pondasi pancang.
Pertimbangan pada saat menentukan ukuran tiang pancang
Implementasi pondasi tiang pancang untuk struktur baja, berbeda dengan struktur bangunan yang terbuat dari beton. Hal tersebut terjadi sejak proses perhitungan (analisis) kekuatan pondasi. Yang dipengaruhi oleh berat dan beban yang ada di atasnya.
Diatas kertas, berat konstruksi bangunan yang terbuat dari baja profil, jauh lebih kecil. Bila banding dengan konstruksi bangunan yang terbuat dari cor beton. Nah, hal ini menjadi pertimbangan utama dalam menentukan ukuran pondasi tiang pancang.
Faktor kedua adalah jenis tanah. Untuk melaksanakan pemasangan pondasi. Apakah klasifikasi tanah keras, atau lembek. Hal ini akan berdampak pada dalam, dan dangkalnya tiang pancang.
Realisasi pondasi cakar ayam untuk dak baja
Atas dasar pertimbangan diatas, mengingat bobot struktur bangunan relatif sangat ringan. Karena terbuat dari baja profil. Tambah lagi dengan kondisi tanah yang keras. Maka, pondasi untuk struktur baja (dak) lantai 2. Justru tidak perlu pakai pancang. Tapi, pondasi cakar ayam.
Semisal, jarak kolom baja adalah 6 meter. Serta, beban berguna yang diharapkan adalah 450 kg/m2. Maka, spesifikasi pondasi cakar ayam adalah sebagi berikut:
1. Ukuran tapak (foot plate) = 80×80 cm
2. Tebal tapak adalah 15 cm
3. Kedalaman 100 cm
4. Kolom pedestal ukuran 20×30 cm.
Namun kasusnya akan berbeda lagi, ketika jarak tiang kolom lebih pendek, atau lebih lebar dari 6,0 m. Sebab, hal tersebut akan berpengaruh pada bentangan balok baja. Dan, akhirnya secara otomatis juga berdampak pada ukuran pondasi cakar ayam. Sekalipun, beban berguna yang Anda harapkan tetap 450 kg/m2.
Singkatnya, pada saat penentuan ukuran pondasi untuk struktur baja dak, jarak tiang kolom sangat berpengaruh besar. Bahkan, yang menjadi pertimbangan utama.
Contoh pondasi konstruksi gudang
Beban yang harus dipikul oleh pondasi konstruksi gudang tergolong kecil. Dibanding konstruksi dak. Oleh sebab itu, rata-rata menggunakan pondasi cakar ayam. Khususnya konstruksi gudang bentang 20 meter ke bawah.
Tapi, untuk bentangan 25 meter lebih adalah pondasi tiang pancang. Dengan ketentuan :
1. Jumlah, ukuran maupun kedalaman tiang pancang harus berdasarkan hitungan analisis struktur.
2. Tiang pancang harus di lengkapi dengan kepala pancang (pile cap). Yang terbuat dari beton bertulang.
3. Kelas mutu beton (pancang/pile cap) minimal K250.
a. Jenis-jenis pondasi gudang menurut tata letak tiang kolom
Ukuran pondasi untuk struktur baja gudang, juga dapat dibedakan menurut gambar denah. Bahwasanya gudang terbagi menjadi 2 macam. Yakni berdiri sendiri. Atau, gudang kopel.
Konstruksi gudang yang berdiri sendiri memiliki 2 jalur tiang kolom. Yakni sisi kiri, dan kanan. Umumnya jenis, dan ukuran pondasi yang digunakan adalah sama.
Sementara itu, konstruksi gudang kopel memiliki 3 jalur tiang kolom. Yang mana terdapat 1 jalur tiang kolom ditengah bentangan. Atau, sering disebut kolom tengah. Berfungsi untuk memikul 2 buah kuda-kuda sekaligus. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Oleh sebab itu, pondasi untuk struktur baja tersebut harus lebih besar. Umumnya 1,5x ukuran pondasi yang berada di sisi kanan, dan kiri bangunan. Semisal ukuran pondasi sisi kanan/kiri adalah 1,2 meter. Maka, ukuran pondasi kolom tengah adalah 1,8 m.
b. Eksistensi kolom tengah struktur baja
Selain di temukan pada bangunan gudang kopel. Kolom tengah juga sering diterapkan pada bangunan tunggal. Khususnya, konstruksi baja bentangan besar. Dengan maksud untuk meringankan beban struktur pondasi.
Oleh sebab itu, eksistensi kolom tengah bukan hanya pada bangunan kopel. Tapi, termasuk pada bangunan tunggal. Dan, boleh disebut satu-satunya cara memperkecil dimensi pondasi untuk struktur baja.
Pondasi untuk gable baja
Satu lagi struktur baja yang membutuhkan pondasi khusus, adalah kolom gable. Walau fungsi tiang kolom gable hanya sebagai pelengkap. Tapi, memiliki peran yang besar demi terciptanya sebuah konstruksi bangunan yang sempurna.
Adapun ketentuan pondasi untuk kolom gable baja, adalah sama dengan kolom baja tepi/tengah. Namun, dari segi ukuran. Adalah paling kecil di antara 2 jenis kolom baja tersebut. Sebab, beban yang harus dipikul oleh pondasi memang sangat kecil.
Sebagai contoh. Kolom gable yang terbuat dari baja WF 150. Cukup menggunakan pondasi cakar ayam, dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Ukuran tapak (foot plate) = 0,5×0,5 m
2. Tebal tapak adalah 0,1 m
3. Kedalaman 0,75 m
4. Kolom pedestal ukuran 0,15×0,20 m.
Demikian ulasan mengenai jenis pondasi untuk struktur baja, beserta contoh-contoh ukuran. Bilamana membutuhkan perhitungan kekuatan struktur pondasi dan baja. Silahkan kontak kami melalui nomor telpon, email, atau kolom komentar di bawah ini.