Mendapat passive income adalah dambaan setiap orang. Selain kos-kosan, ternak ayam petelor juga termasuk passive income yang bagus loh. Tapi, kita harus menyediakan kandangnya dulu. Bentuk konstruksi kandang ayam petelor bagaimana?.
Tenang sahabat arsitektur dan konstruksi baja. Dalam artikel ini saya akan membuat 1 buah contoh desain. Lengkap dengan spek bahan, maupun perhitungan anggaran biaya bangunan.
Persiapan awal membangun usaha ternak ayam dan syarat-syarat umum
Sebaiknya lahan yang hendak Anda buat untuk konstruksi kandang ternak ayam petelor, adalah jauh dari pemukiman. Setidaknya lebih dari 1,0 kilometer. Mengapa?. Supaya lingkungan tidak tercemar oleh kotoran ayam. Dan, tidak menimbulkan bau tidak sedap bagi warga.
Langkah berikutnya. Tentukan dulu berapa ekor ayam petelor yang hendak Anda ternak. Dan, bandingkan dengan lahan yang tersedia. Apakah lahan tersebut cukup, atau tidak.
Cara menghitung alokasi lahan untuk konstruksi kandang ayam petelor, yang saya terapkan adalah sama dengan rumah tinggal. Yakni maksimal 60% dari luas lahan.
Misal lahan Anda seluas 1.000 meter persegi. Berarti kandang ayam yang ideal adalah 600 m². Adapun sisa lahan adalah untuk penghijauan, drainase, akses jalan serta sarana pendukung lainnya. Misalnya gudang pakan, dan obat-obatan.
Contoh konstruksi kandang ayam paling keren
Berikut adalah denah konstruksi kandang ayam petelor kapasitas 500 ekor. Diatas lahan ukuran 6,9 x 16 meter (110,40 m²).
Ragam jenis komponen konstruksi
Kandang ayam pada umumnya dibuat terbuka. Alias tidak pakai dinding. Namun, supaya tidak tempias, dan agar tetap hangat. Maka perlu disediakan terpal sekeliling bangunan. Oleh sebab itu pekerjaan dinding tidak ada, tatkala membangun kandang ayam.
Sementara yang bersifat wajib adalah:
1. Pondasi,
2. Tiang kolom,
3. Balok pentangga,
4. Rangka dan penutup atap,
5. Lantai,
6. Dan lubang penampungan kotoran ayam.
Satu komponen lagi yang sangat penting adalah unit kandang ayam yang dibuat berjejer, dan berada pada ketinggian yang bervariasi. Dalam gambar denah terlihat ada sebanyak 12 jalur.
Nah, lubang penampungan kotoran harus dibuat tepat dibawah kandang-kandang tersebut. Supaya apa?. Kotoran ayam jatuh dan terkumpul menjadi satu dalam lubang tersebut.
Dengan demikian kotoran ayam mudah diambil, dan dijual kepada pihak ketiga. Anda akan menghasilkan uang tentunya dari kotoran tersebut. Sebab kotoran ayam sangat bagus digunakan sebagai pupuk.
Sistem konstruksi dan jenis bahan
Oke sobat, kita masuk pada teknis perancangan konstruksi kandang ayam petelor. Sesuai dengan contoh desain diatas.
a. Pondasi dan sloof
Karena jarak tiang kolom telah ditentukan. Yakni 3,45 dan 4,0 m. Maka pondasi yang paling tepat adalah cakar ayam. Masing-masing ukuran 50×50 cm, dan menggunakan besi tulangan dia.10 mm.
Sementara itu, penghubung antara pondasi dipakai sloof beton ukuran 15×15 cm. Ukuran tersebut sama persis dengan kolom beton pedestal yang adalah dibawah sloof.
Jadi, untuk pengerjaan akan lebih mudah. Sebab besi beton tulangan pada sloof, maupun kolom pedestal dibuat sama. Yakni 4 buah besi dia.10 mm, dan begel dia.6 mm @15,0 cm.
b. Konstruksi atap
Seluruhnya terdiri dari 5 macam material baja profil, yakni:
1. Besi CNP 100x50x2,0 mm
2. CNP 75x35x1,8 mm
3. Besi beton dia.10 mm
4. Besi siku L 30x30x3
5. Plat baja lebaran tebal 6 mm
Sedangkan alat sambung yang digunakan untuk konstruksi kandang ayam petelor ini ada 4 macam, yakni:
1. Angkur baut M12 x 300 mm
2. Baut mur M12 x 1,5″
3. Span skrup M12
4. Dan elektroda (las) tebal 2,6 mm.
c. Penutup atap
Ayam terkenal sensitif terhadap cuaca. Oleh sebab itu pada saat merancang atap, harus memperhatikan faktor suhu dalam kandang. Baik saat siang, maupun malam hari.
Pada desain ini saya memilih atap galvalum gelombang 0,25. Karena sangat murah dan tahan terhadap korosi. Hal ini penting mengingat pakan, maupun kotoran ternak memiliki kadar asam yang sangat tinggi. Dan, itu pula lah yang memicu korosi pada logam.
Selain galvalum, penutup atap juga sengaja dilengkapi dengan insulasi. Yaitu untuk meredam panas dan suara dalam kandang. Jenis insulasi yang digunakan adalah alumunium foil double side tebal 4,0 mm.
Material lembaran ini dipasang pada permukaan rangka atap baja. Tepatnya sebelum atap galvalum dipasang. Sehingga tampak dari bawah akan menyerupai sebidang plafon, yang bersih dan mengkilap.
d. Konstruksi unit kandang
Konstruksi kandang ayam petelor tentu tidak lengkap, bila unit kandang tidak ada. Sebab sesungguhnya tempat ayam bernaung adalah unit kandang tersebut.
Ukuran unit kandang untuk ayam petelor Indonesia, adalah 35×40 cm. Dalam hal ini panjang kandang berarti sama dengan panjang bangunan. Jadi, masing-masing unit kandang adalah berukuran: 35x40x1600 cm.
Penempatan unit kandang dibuat bertingkat, mirip piramida. Oleh sebab itu perlu rangka khusus untuk menopang kandang-kandang tersebut. Yakni terbuat dari besi L 3×3.
Rencana anggaran biaya
Berikut rincian anggaran biaya konstruksi kandang ayam petelor, dan 1 unit gudang sederhana ukuran: 2,5 x 3,0 meter. Menurut jenis-jenis pekerjaan antara lain:
1. Pekerjaan persiapan = Rp 6.758.000,-
2. Pekerjaan galian tanah dan rug kembali = Rp 988.782,-
3. Struktur pondasi dan beton bertulang = Rp 21.970.300,-
4. Konstruksi rangka baja = Rp 54.865.845,-
5. Atap kandang ayam = Rp 15.679.550,-
6. Kosen dan pintu gudang pakan = Rp 1.040.000,-
7. Pekerjaan cat besi = Rp 5.030.675,-
8. Kawat ram untuk kandang 12 unit = Rp 45.585.325,-
9. Instalasi penerangan = Rp 5.041.500,-
Total biaya keseluruhan adalah sebesar Rp 156.959.977,-
Adapun luas total konstruksi kandang ayam petelor dan gudang untuk pakan adalah:
= 110,4 + 7,5
= 117,90 m².
Berarti biaya rata-rata bangunan, + unit kandang ayam adalah:
= Rp 156.959.977 : 117,90
= Rp 1.331.298,-/m²
Sementara tanpa unit kandang ayam adalah sebesar:
= Rp 111.374.652 : 117,90
= Rp 944.654,-/m²
Bilamana Anda ingin membuat konstruksi seperti yang kami paparkan disini, bisa menghubungi team Jasa Arsitektur dan Konstruksi Baja melalui nomor kontak yang tercantum dalam situs ini. Desain terbaru akan kami buat sesuai dengan luas lahan, dan atau kemampuan finansial Anda.