Apapun alasannya, menggunakan pintu bekas bongkaran adalah syah-syah saja. Bahkan, ada pihak yang secara sengaja, sebagian atau keseluruhan bahan bangunan, adalah menggunakan material bekas. Toh, tampilannya sangat bagus. Bahkan unik.
Latar belakang dan esensi pintu bekas
Kualitas pintu bekas bongkaran tidak semuanya rendah, dan jelek. Sebab, pembongkaran pintu, maupun jendela pada suatu bangunan, bukan berarti karena sudah rusak. Tapi, bisa juga disebabkan oleh perubahan fungsi ruang. Dibarengi dengan pelaksanaan renovasi. Oleh sebab itu, boleh disebut tanpa unsur sengaja. Namun, dilakukan untuk memperoleh hasil yang terbaik.
Contoh kasus seperti ini. Awalnya, fungsi bangunan adalah sebagai rumah tinggal. Kemudian dirubah menjadi sebuah tempat kos. Otomatis semua ruangan yang lama berubah. Pun, mengakibatkan pintu bekas bongkaran tidak dipakai lagi. Alasan tidak digunakan kembali ada 3, yaitu:
Jumlah pintu tidak sama
Jelas. Jumlah pintu rumah tinggal jauh lebih sedikit daripada kos-kosan. Bilamana Anda paksakan menggunakan pintu yang lama. Pasti tidak mencukupi. Dan, efeknya adalah terhadap alasan yang kedua ini.
Supaya desain pintu seragam
Selain faktor desain, yang perlu Anda pertimbangkan ketika ingin menggunakan pintu lama, adalah jenis material, serta bukaan pintu. Supaya seragam, maka sebaiknya pakai pintu yang baru. Dan, pintu bekas bongkaran bangunan lama, Anda jual. Toh, dapat cash back bukan?.
Desain pintu beda dengan bangunan
Pertimbangan tidak menggunakan pintu bekas pada saat renovasi, karena belum tentu selaras dengan desain bangunan yang baru. Walau pada kasus ini, adalah sama-sama hunian. Kos-kosan paling bagus dengan gaya minimalis. Maka, model pintu dan jendela harus menyesuaikan.
Singkatnya, kami belum pernah menemukan sinkronisasi antara desain konstruksi bangunan yang lama, dengan yang baru. Khususnya berkaitan dengan arsitektural bangunan, interior maupun eksterior (fasad). Kecuali, yang merancang bagunan tersebut dulunya adalah kami.
Jenis pintu yang cocok dipakai ulang
Dari sekian banyak ragam jenis pintu. Paling cocok, dan memiliki resiko yang paling kecil, ketika dipakai kembali (reuse) pada bangunan yang baru, adalah:
1. Pintu besi
Terkenal sangat kokoh dan tahan lama. Oleh sebab itu, walaupun pintu bekas bongkaran adalah berasal dari bangunan kuno. Tetap masih memungkinkan untuk dimanfaatkan kembali. Justru, potensial menjadi barang antik, dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Namun demikian, pintu besi bekas juga memiliki kelemahan. Khususnya terkait dengan fungsi. Misalnya, untuk sebuah rumah tinggal jumlah pintu besi yang dibutuhkan paling banter 3 unit. Yakni pintu gerbang, pintu garasi, dan gudang.
2. Pintu kayu
Semuan material kayu yang digunakan secara langsung sebagai bahan pintu, atau melalui proses rekayasa. Layaknya material baja PEB (Pre Engineered Building). Sangat cocok digunakan kembali untuk segala jenis bangunan gedung.
Diantara sekian banyak jenis pintu, adalah yang terbuat dari material kayu, paling banyak digunakan untuk bangunan. Dibandingkan dengan pintu besi, memang kalah dalam hal ketahanan. Tapi dalam hal fungsi, pintu kayu lebih unggul.
Oleh sebab itu, sekalipun pintu bekas bongkaran. Asalkan terbuat dari bahan kayu, tetap laku dijual. Terlebih pintu jati kuno. Adalah tandingan dari pintu besi antik. Selain memiliki nilai jual yang tinggi. Juga, sama-sama memiliki penggemar yang fanatik.
Ciri-ciri pintu bekas yang berkualitas bagus
Sebelum sampai pada ciri khas. Ketahui dulu ciri-ciri umum pintu bekas, yang pasti masih bagus. Sehingga pantas untuk dipakai ulang, yaitu:
- Masih dalam hitungan hari, sejak di bongkar.
- Pemasangan pintu sebelumnya tidak di luar bangunan
- Yang melakukan pembongkaran adalah tukang pintu.
- Setelah pembongkaran pintu dirawat dengan baik.
Masing-masing unit pintu, tentu punya karakteristik. Sehingga pada saat terpasang, maupun pasca pembongkaran mudah dikenal. Apakah ada sesuatu yang janggal terhadap pintu. Nah, hal inilah yang perlu Anda ketahui, saat hendak memilih pintu bekas.
Pintu besi bekas
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Tampilan daun pintu rata, serta rangka tidak gelombang.
- Saat diketuk suara daun pintu tidak nyaring. Pertanda bahwa material tang digunakan tipis. Tapi, padat.
- Pertemuan sudut tidak ada rongga. Semua tertutup rapat, menggunakan dempul dan cat.
Sementara itu, aksesoris pintu yang terpasang langsung dengan daun pintu. Atau, secaa terpisah. Misalnya rel pintu. Tidak wajib harus sempurna. Sebab, unit pintu bekas bongkaran yang paling dibutuhkan adalah daun pintu. Sedangkan pemakaian ulang aksesoris sifatnya situasional.
Sebagai tambahan. Ketika pembongkaran, elemen yang sering mengalami kerusakan . Khususnya untuk type pintu ayun (swing) adalah: engsel, gagang pintu. Sedangkan jenis pintu lipat, dan dorong antara lain: sitel-an roda/bearing, dan rel bagian bawah.
Pintu kayu bekas
Ciri khasnya adalah:
- Daun pintu tampak sama seperti aslinya. Tidak terdapat cuil, bengkok, retak dan sebagainya.
- Daun pintu tidak serong, atau puntir.
- Sambungan antara elemen kayu tidak kelihatan.
Setidaknya 3 hal diatas wajib Anda penuhi, ketika memiliki bisnis jual beli pintu bekas. Supaya barang-barang Anda cepat laku. Dan, si-pembeli pun merasa puas, dengan barang yang diterima.
Tips membeli pintu bekas
Sisi lan dari pihak pembeli. Misalkan, Anda ingin menggunakan pintu bekas bongkaran. Untuk pakai sendiri, atau untuk dipasang pada bangunan yang tengah Anda kerjakan (borong). Harus jeli mengamati, kondisi pintu yang sebenarnya.
Selain penilaian-penilaian yang kami sebutkan diatas. Mengenai ciri-ciri umum, dan ciri khas. Pembelian pintu bekas, jangan melalui online. Cara yang benar adalah dengan langkah-langkah berikut:
1. Catat ukuran pintu yang Anda butuhkan, beserta jumlah unit.
2. Bawa photo referensi pintu yang Anda inginkan.
3. Tinjau langsung tempat penyimpanan pintu.
4. Sebelum melakukan peninjauan, lebih dulu minta photo pintu. Untuk Anda pelajari.
5. Lakukan survei by online. Untuk mendapatkan informasi harga.
6. Lakukan pembelian (transaksi), dengan orang yang tepat. Alias, jangan melalui perantara.
[Penutup] Prospek bisnis pintu bekas
Setiap kota besar di Indonesia, rata-rata telah tersedia penjual pintu bekas bongkaran. Hal ini menandakan bahwa bisnis ini, sangat menjanjikan. Dan, boleh dikatakan berkesinambungan. Sebab, satu sisi bongkaran bangunan tetap ada. Sementara sisi yang lain, banyak orang yang membutuhkan material bekas.
Untuk mendukung bisnis tersebut tetap jalan, sekaligus upaya untuk mengurangi limbah proyek. Kami sebagai Jasa Arsitek dan Konstruksi Baja, menganjurkan agar teman-teman yang ingin renovasi rumah. Terlebih, bagi yang memiliki dana yang terbatas. Menggunakan material bekas adalah pilihan terbaik.
Selain dari segi tampilan. Sangat unik. Dengan menggunakan material bekas, Anda bisa melakukan efisiensi biaya 15-25%. Lumayan besar bukan?. Data tersebut bisa Anda peroleh pada artikel berikutnya. Yaitu membahas tentang aplikasi pintu bekas bongkaran, pada bangunan baru.